70
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metode dalam pembuatan penelitian ini menggambarkan tentang tata cara pengumpulan data yang diperlukan guna menjawab permasalahan yang ada dalam
kegiatan ilmiah. Metodologi merupakan hal yang penting untuk menentukan secara teoritis teknik operasional yang dipakai sebagai pegangan dalam
mengambil langkah-langkah penyelesaian dalam penelitian.
III.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Data Kelurahan PB Selayang I 2010
Kelurahan PB Selayang I merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan asal-usul, adat-istiadat yang diakui dalam sistem pemerintahan nasional dan berada didaerah kotamadya.
Untuk berdirinya atau terbentuknya Kelurahan PB Selayang I harus memperhatikan syarat-syarat luas wilayah, jumlah penduduk, dan syarat-syarat
lain yang diatur dan ditentukan oleh peraturan pemerintah. Kelurahan PB Selayang I adalah salah satu wilayah dari tujuh kelurahan
diwilayah kecamatan Medan Selayang kotamadya Medan. Menurut data yang diperoleh dari pihak kelurahan, PB Selayang I adalah kelurahan terluas yang
terdapat di Kecamatan Medan Selayang dengan luas wilayah 143 Ha. Kelurahan PB Selayang I berbatasan dengan wilayah administrasi sebagai berikut:
Di sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan PB Selayang II Di sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Babura
Di sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Merdeka
Universitas Sumatera Utara
71
Di sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Medan Sunggal Kelurahan PB Selayang I jaraknya hanya 0,5 Km dari pusat pemerintahan
kecamatan dan sekitar 5 Km dari Ibu Kotamadya Tingkat II Medan. Kelurahan ini terdiri dari 9 lingkungan yang dikepalai oleh kepling kepala lingkungan di setiap
lingkungannya. Jumlah penduduk di kelurahan PB Selayang I berdasarkan data dari kantor kelurahan tahun 2010 sebanyak 12945 jiwa.
Lingkungan I : Sei Belutu
Lingkungan II : Sei Batu Gingging
Lingkungan III : Sei Silau
Lingkungan IV : Sei Asahan
Lingkungan V : Sei Padang
Lingkungan VI : Sipirok
Lingkungan VII : Dr.Mansyur
Lingkungan VIII : Pembangunan
Lingkungan IX : Kampung Susuk
III.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini direncanakan berlangsung dari bulan April 2010 sampai selesai.
III.3 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode korelasional yang bertujuan untuk menunjukkan hubungan antara
variabel yang diteliti, atau dengan kata lain ingin meneliti sejauh mana variasi
Universitas Sumatera Utara
72
pada suatu variabel berkaitan dengan variasi pada variabel lain. Dalam hal ini sejauh mana variabel X yakni Strategi Komunikasi Pemasaran Produk Telkom
Speedy berpengaruh pada variabel Y yaitu Keputusan Menggunakan Produk oleh Konsumen.
III.4 Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi dapat diartikan sebagai keseluruhan objek penelitian yang berupa manusia, hewan, tumbuhan. Udara, gejala, nilai, sikap, hidup, dan sebagainya.
Sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumbar data penelitian Bungin, 2005:100.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh penduduk kelurahan PB Selayang I kecamatan Medan Selayang yang berusia 17-50 tahun.
Adapun yang menjadi alasan bagi peneliti dalam memilih populasi karena berdasarkan pengamatan peneliti masyarakat di kelurahan PB Selayang I adalah
masyarakat yang heterogen baik itu berdasarkan tingkat pendapatannya, tingkat pendidikan, agama, dan suku. Sedangkan batasan usia dilakukan terhadap anggota
masyarakat yang berusia 17-50 tahun keatas merupakan usia yang produktif dianggap telah dapat dan mampu mengetahui dan memahami maksud dan tujuan
dari si peneliti. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pra penelitian dari kantor kelurahan PB Selayang I jumlah masyarakat yang berusia 17-50 tahun ke
atas adalah 8528 jiwa yang tersebar di 9 lingkungan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
73
Tabel 5 Jumlah Penduduk 17-50 Tahun Ke Atas di Setiap Lingkungan
NO Lingkungan
Jumlah 1
I 1097
2 II
924 3
III 1025
4 IV
914 5
V 821
6 VI
998 7
VII 939
8 VIII
793 9
IX 1017
Jumlah 8528
Sumber: Data Kelurahan PB Selayang I tahun 2010 2. Sampel
Sampel merupakan bagian representatif dari populasi, khususnya dalam hal pendataan Bulaeng, 2004:156. Peneliti menggunakan rumus Taro Yamane
dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaan 90, yakni sebagai berikut:
1
2
+ =
d N
N n
Keterangan : N
: Populasi n : Sampel
d : Presisi Digunakan 10 atau 0,1
Berdasarkan data yang ada, maka penelitian ini diperlukan sample sebanyak : 8528
n = ——————— 8528 0,1 ² + 1
8528 n = ———————
85,28 + 1
Universitas Sumatera Utara
74
8528 n = ———————
86,28 n = 98,84
n = 99 orang
Setelah jumlah sample ditentukan, kemudian disebarkan dengan cara random sample proporsional untuk memperoleh jumlah sample dari setiap
lingkungan dengan menggunakan rumus : n1xni
n = —————— N
Keterangan : n = jumlah sample tiap lingkungan
n1 = jumlah penduduk tiap lingkungan ni = jumlah sample keseluruhan
N = jumlah populasi
1097x99 Lingkungan I
= ——————— = 12,7 8528
924x99 Lingkungan II
= ——————— = 10,7 8528
1025x99 Lingkungan III
= ——————— = 11,8 8528
914x99 Lingkungan IV
= ——————— = 10,6 8528
821x99 Lingkungan V
= ——————— = 9,5 8528
Universitas Sumatera Utara
75
998x99 Lingkungan VI
= ——————— = 11,5 8528
939x99 Lingkungan VII
= ——————— = 10,9 8528
793x99 Lingkungan VIII
= ——————— = 9,2 8528
1017x99 Lingkungan IX
= ——————— = 11,8 8528
Untuk penjumlahan sample di atas, karena jumlahnya belum mencapai total sample, maka pada beberapa lingkungan diberikan pembulatan ke satu angka
di atasnya. Dengan demikian untuk lebih jelasnya distribusi sample dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 6 Distribusi Sampel
NO Lingkungan
Populasi Sampel
1 I
1097 13
2 II
924 11
3 III
1025 12
4 IV
914 11
5 V
821 9
6 VI
998 11
7 VII
939 11
8 VIII
793 9
9 IX
1017 12
Jumlah 8528
99 Sumber : Hasil Penelitian Mei 2010
Universitas Sumatera Utara
76
III.5 Teknik Penarikan Sampel
Teknik sample berstrata proporsional digunakan dalam penelitian ini karena populasi yang akan dijadikan sample terbagi kepada beberapa lingkungan.
Melalui teknik ini setiap strata diambil sample yang sebanding dengan besarnya strata Nawawi : 1995. Dalam penelitian ini sample dibagi menjadi 9 strata yaitu
lingkungan 1-9. Penggunaan teknik ini memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang kecil untuk terpilih menjadi sample.
Teknik penarikan sample dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling, yaitu teknik penarikan sample yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana
sample yang digunakan disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian
Nawawi, 1995 : 157. Adapun kriteria yang dimaksud adalah:
1. Sampel adalah Penduduk yang tinggal di Kelurahan PB Selayang I 2. Usia 17-50 tahun keatas
3. Pengguna Produk Telkom Speedy
III.6 Teknik Pengumpulan Data
Dalam menyusun proposal penelitian, peneliti menggunakan dua sumber data, yaitu:
1. Penelitian Kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan data-data dari literature serta sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian.
Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan melalui buku-buku, surat kabar, internet, dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
77
2. Penelitian Lapangan, yaitu pengumpulan data melalui kegiatan survei di lokasi penelitian, mengumpulkan data responden melalui Kuesioner,
yaitu alat pengumpul data yang terbentuk sejumlah pertanyaan secara tertulis yang harus dijawab oleh responden Nawawi, 1995 : 117.
III.7 Teknik Analisis Data
Setelah data dikumpulkan, maka tahap selanjutnya adalah pengolahan data hasil jawaban siswa di dalam kuesioner penelitian. Pengolahan data ini meliputi
tahapan-tahapan sebagai berikut: 1.
Penomoran kuesioner : Proses ini dengan memberikan Nomor 01-99 dalam kotak Nomor siswa yang tersedia di atas kanan kuesioner .
2. Editing : Pada tahap ini peneliti melakukan perbaikan atau
pembenahan dari jawaban siswa yang meragukan untuk menghindari terjadinya kesalahan pengisian data dalam kotak kode yang disediakan.
3. Coding : Proses pemindahan jawaban responden ke dalam kotak-kotak
kode yang telah disediakan pada lembar kuesioner dalm bentuk angka skor.
4. Inventarisasi : Data mentah yang diperoleh dimasukkan ke dalam
lembar FC Foltron Cobol sehingga membentuk kesatuan. 5.
Tabulasi data : Pada tahap ini data kuesioner penelitian dimasukkan ke dalam tabulasi deskriptif frekuensi, tabulasi deskriptif tabel silang
crosstab, persentase, dan selanjutnya di analisa kecenderungan jawaban sebagai jawaban mayoritas yang menunjukkan keadaan
umumnya dengan menggunakan piranti lunak SPSS versi 14.0.
Universitas Sumatera Utara
78
Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis ke dalam beberapa bentuk penyajian, yaitu:
1. Analisa Tabel Tunggal Merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan
variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam
menganalisa data yang terdiri dari 2 kolom, sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori Singarimbun, 1995:266.
2. Analisa Tabel Silang Merupakan suatu analisa yang digunakan untuk mengetahui variabel
yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya. Untuk melakukan data dan analisa data baik analisa deskriptif maupun
analisa korelasional, penulis menggunakan aplikasi “ SPSS ” For Windows 14.0 yang akan memberikan gambaran tentang korelasi dan uji hipotesis dan
memberikan hasil analisis secara tepat, dan juga dapat memperkuat analisis data penelitian yang sudah ditetapkan diatas.
Universitas Sumatera Utara
79
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN