Model Teoritis Variabel Operasional Defenisi Operasional Variabel

28

1.7. Model Teoritis

Berdasarkan keseluruhan variabel yang telah disusun dan dikelompokkan maka dapat dibentuk suatu model teoritis sebagai berikut : Gambar 1 Model Teoritis

1.8. Variabel Operasional

Variabel operasional berfungsi untuk memudahkan kerangka konsep dalam penelitian. Maka berdasarkan kerangka konsep dibuatlah operasionalisasi variabel-variabel untuk membentuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian. Tabel 3 Variabel Operasional Variabel Teoritis Variabel Operasional 1. Variabel Bebas X - Strategi Komunikasi Pemasaran - Karakteristik Responden a. Periklanan b. Sales Promotion c. Public Relations d. Personal Selling e. Publisitas f. Harga - Umur - Jenis kelamin - Pekerjaan 2. Variabel Terikat Y Keputusan Menggunakan produk Telkom Speedy a. Perhatian Attention b. Ketertarikan Interest c. Keinginan Desire d. Keputusan Decision e. Tindakan Action Variabel bebas X Strategi pemasaran produk Telkom Speedy Variabel terikat Y Keputusan menggunakan produk Telkom Speedy Universitas Sumatera Utara 29

1.9. Defenisi Operasional Variabel

1. Variabel Bebas Strategi Komunikasi Pemasaran a. Periklanan : Iklan cetak dan penyiaran, advertorial, brosur, poster dan selebaran, cetak ulang iklan,billboard, simbol dan logo. b. Sales Promotion : Kontes, permainan, undian, tarif yang wajar, bonus, hiburan. c. Public Relation : Seminar, sumbangan amal, menjadi sponsor, publikasi, hubungan masyarakat, newsletter, kegiatan-kegiatan. d. Personal Selling : Persentasi penjualan, pertemuan penjualan. e. Publisitas : Pameran, Radio, newsletter, pemasaran lewat telepon, faximile, voice mail, kios shopping. f. Harga : Paket internet, Kuota. 2. Variabel Terikat Keputusan Penggunaan Produk Telkom flexi a. Attention : Menarik perhatian masyarakat, ditujukan dengan memilih posisi yang tepat, warna, headline, ilustrasi bersama dengan layout keseluruhan, dan pilihan jenis huruf. Universitas Sumatera Utara 30 b. Interest : Meningkatkan minat sehingga timbul rasa ingin tahu secara lebih rinci didalam diri calon pembeli. Dengan memilih pewarnaan, gambar, atau copy iklan yang menarik. c. Desire : Menggerakkan keinginan pelanggan memiliki atau menikmati produk Telkom. Misalnya: keuntungan apakah yang ditawarkan oleh produk, apa yang mereka peroleh dengan mengeluarkan sejumlah uang untuk suatu produk. d. Decision : Suatu produk sudah sangat bagus bila mampu menciptakan keinginan konsumen untuk membeli, memiliki, atau menikmati produk Telkom. Namun perlu juga menciptakan kesadaran yang mampu memunculkan keyakinan bahwa produk Telkom memang layak untuk dibeli dan hal itu akan memberikan kepuasan sebagaimana yang mereka inginkan. e. Action : Membujuk calon pembeli agar segera mungkin dilakukan suatu tindakan pembelian dengan membuat undangan untuk mencoba sampel, dorongan untuk mengunjungi ‘dealer’ atau penyimpan produk yang mempermudah untuk mencari penyuplai. 3. Karakteristik Responden a. Umur: : Usia responden b. Jenis kelamin : Jenis kelamin responden c. Pekerjaan : Pekerjaan responden Universitas Sumatera Utara 31

1.10. Hipotesa