Berdasarkan survai awal penulis pada bulan April tahun 2009, di Kecamatan Dolok Masihul menunjukkan masih banyaknya masyarakat yang menggunakan kayu
bakar sebagai bahan bakar untuk memasak, menghangatkan dan keluhan pernafasan seperti batuk. Hal ini tampak didukung dari data puskesmas kecamatan Dolok
Masihul dimana angka kesakitan infeksi saluran pernafasan akut masih tinggi yaitu 3688 kasus Profil Puskesmas Dolok Masihul, 2008.
Atas pertimbangan inilah maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul perilaku penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak dan
keluhan saluran pernafasan pada ibu rumah tangga di Desa Bantan Kec. Dolok Masihul Kab. Serdang Bedagai.
1.2. Perumusan Masalah
Masih banyaknya penduduk desa Bantan yang menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak dan angka kesakitan gangguan pernafasan ISPA di
Kec.Dolok Masihul tinggi yaitu 3688 kasus Profil Puskesmas Dolok Masihul, 2008. Berdasarkan permasalahan di atas maka penulis tertarik untuk mengetahui
bagaimana perilaku penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak dan keluhan saluran pernafasan pada ibu rumah tangga di Desa Bantan Kec. Dolok
Masihul Kab. Serdang Bedagai Tahun 2009.
Universitas Sumatera Utara
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui perilaku ibu rumah tangga terhadap penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak dan keluhan saluran pernafasan di Desa Bantan
Kec. Dolok Masihul Kab. Serdang Bedagai Tahun 2009.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu rumah tangga berdasarkan umur,
pendidikan, pendapatan dan jumlah tanggungan keluarga di Desa Bantan Kec. Dolok Masihul Kab.Serdang Bedagai.
2. Untuk mengetahui ada tidaknya keluhan saluran pernafasan pada ibu rumah
tangga akibat penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak. 3.
Untuk mengetahui frekuensi memasak ibu rumah tangga yang menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak.
4. Untuk mengetahui lamanya waktu memasak ibu rumah tangga yang
menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak. 5.
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu rumah tangga yang menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak dan keluhan saluran pernafasan.
6. Untuk mengetahui sikap ibu rumah tangga yang menggunakan kayu bakar
sebagai bahan bakar memasak dan keluhan saluran pernafasan. 7.
Untuk mengetahui tindakan ibu rumah tangga yang menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak dan keluhan saluran pernafasan.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Manfaat Penelitian
1. Untuk mengetahui karakteristik ibu rumah tangga yang menggunakan kayu
bakarsebagai bahan bakar untuk memasak di Desa Bantan Kec. Dolok Masihul. 2.
Sebagai bahan masukan dan informasi bagi ibu rumah tangga tentang bahaya yang ditimbulkan akibat penggunaan kayu bakar bagi kesehatan.
3. Menambah bahan informasi untuk dapat dijadikan referensi untuk pengembangan
ilmu.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pernafasan 2.1.1. Definisi Pernafasan
Pernafasan respirasi adalah gabungan aktivitas mekanisme yang berperan dalam proses suplai oksigen ke seluruh tubuh dan pembuangan karbondioksida atau
hasil dari pembakaran sel Soemantri, 2008.
2.1.2. Fungsi Pernafasan
Fungsi pernafasan adalah menjamin tersedianya O
2
untuk kelangsungan metabolisme sel-sel tubuh serta mengeluarkan CO
2
hasil metabolisme sel secara terus menerus Soemantri, 2008.
Pada dasarnya saluran pernafasan terjadi alveoli dan kapilar-kapilarnya yang membentuk unit pertukaran gas paru-paru. Pergerakan udara secara besar-besaran
berakhir dan satu-satu molekul komponen dasar yang amat kecil udara bergerak lewat pipa bronchioli dan alveoli yang amat halus dengan cara difusi.
Asap yang mengandung zat kimia masuk ke dalam paru-paru, sudah pasti akan sampai ke alveoli serta darah. Pengaruh yang terus menerus dari racun zat
kimia ini akan merusak jaringan paru-paru timbullah peradangan hal ini dapat menimbulkan kanker paru-paru yang mematikan dan karbondioksida bertarung
dengan oksigen untuk merebut haemoglobin Sitorus, 2005.
Universitas Sumatera Utara