Aspek Pengukuran METODE PENELITIAN

3.6. Aspek Pengukuran

Skala pengukuran yang digunakan adalah Skala Likert Sugiyono, 2002. 1. Pengetahuan Pengetahuan diukur dengan memberikan skor terhadap kuesioner yang telah diberi bobot. Jumlah pertanyaan sebanyak 10 dan total skor sebesar 20 dengan kriteria sebagai berikut : Untuk pertanyaan yang mempunyai 2 dua pilihan: 1. Jawaban a : 2 2. Jawaban b : 1 Berdasarkan jumlah nilai diklasifikasikan dalam 3 tiga kategori yaitu: 1. Baik apabila jawaban responden benar 75 atau memiliki nilai skor 15 dari seluruh pertanyaan yang ada. 2. Sedang apabila jawaban responden benar 45-75 atau memiliki nilai skor 9-15 dari seluruh pertanyaan yang ada. 3. Buruk apabila jawaban responden benar 45 atau memiliki skor 9 dari seluruh pertanyaan yang ada. 2. Sikap Diukur dengan pemberian skor terhadap kuesioner yang telah diberikan bobot. Jumlah pertanyaan 10, total skor 20 dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jawaban setuju = 2 2. Jawaban tidak setuju = 1 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan jumlah nilai diklasifikasikan dalam 3 tiga kategori yaitu : 1. Baik apabila jawaban responden benar 75 atau memiliki nilai skor 15 dari seluruh pertanyaan yang ada. 2. Sedang apabila jawaban responden benar 45-75 atau memiliki nilai skor 9-15 dari seluruh pertanyaan yang ada. 3. Buruk apabila jawaban responden benar 45 atau memiliki nilai skor 9 dari seluruh pertanyaan yang ada. 3. Tindakan Diukur dengan memberikan skor terhadap kuesioner yang telah diberi bobot. Skala pengukuran yang digunakan adalah Skala Guttman. Jumlah pertanyaan 10 dan total skor 20, dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jawaban a ya : 2 2. Jawaban b tidak : 1 Berdasarkan jumlah nilai diklasifikasikan dalam 3 tiga kategori yaitu : 1. Baik apabila jawaban responden benar 75 atau memiliki nilai skor 15 dari seluruh pertanyaan yang ada. 2. Sedang apabila jawaban responden benar 45-75 atau memiliki nilai skor 9-15 dari seluruh pertanyaan yang ada. 3. Buruk apabila jawaban responden benar 45 atau memiliki nilai skor 9 dari seluruh pertanyaan yang ada Sarwono, 2008. Universitas Sumatera Utara 4. Karakteristik Responden Cara pengukurannya dengan menanyakan langsung kepada responden dalam penelitian ini. Pengukuran karakteristik responden meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan jumlah tanggungan keluarga. a. Umur Pengukuran umur menggunakan Skala Ordinal Riyanto,2009. Dan menurut WHO pembagian umur menurut interval 10 tahun Notoatmodjo, 2002 yaitu : 1. 21-30 tahun 2. 31-40 tahun 3. 41-50 tahun 4. 50 tahun b. Pendidikan Pengukuran pendidikan menggunakan Skala Ordinal yaitu mengurutkan dari jenjang paling rendah sampai jenjang tertinggi dan sebaliknya. Yaitu : 1. Tidak Sekolah 2. SD 3. SMP 4. SMA

c. Pekerjaan

Universitas Sumatera Utara Pengukuran pekerjaan menggunakan Skala Nominal yaitu skala paling sederhana atau fungsi bilangan hanya sebagai simbol untuk membedakan sebuah karakteristik dengan karakteristik lainnya, yaitu : 1. Ibu rumah tangga 2. Wiraswasta 3. PNS d. Pendapatan Pengukuran pendapatan menggunakan Skala Nominal yaitu skala paling sederhana atau fungsi bilangan hanya sebagai simbol untuk membedakan sebuah karakteristik dengan karakteristik lainnya, Yaitu : 1. Rp. 822.205,- 2. Rp. 822.205,- e. Jumlah tanggungan keluarga Pengukuran jumlah tanggungan keluarga menggunakan Skala Ordinal yaitu mengurutkan dari jenjang paling rendah sampai jenjang tertinggi dan sebaliknya. Yaitu : 1. 1-2 orang 2. 3-5 orang 3. 5 orang Riyanto,2009. Universitas Sumatera Utara 5. Frekuensi Memasak Cara pengukurannya dengan menanyakan langsung kepada responden yang menggunakan kayu bakar berapa kali memasak dalam sehari. Skala pengukuran adalah Skala Ordinal dibagi dalam 2 kategori sebagai berikut : 1. Baik frekuensi 1 kali = 2 2. Tidak baik frekuensi 2 kali = 1 6. Waktu Memasak Cara pengukurannya dengan menanyakan langsung kepada responden yang menggunakan kayu bakar berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak dalam sehari. Skala pengukuran adalah Skala Ordinal dibagi dalam 2 kategori sebagai berikut : 1. Baik 2 jam = 2 2. Tidak baik 2 jam = 1 7. Keluhan saluran pernafasan Cara pengukurannya berdasarkan keterangan dari responden. Skala pengukuran yang digunakan adalah Skala Ordinal yang dibagi dalam 2 kategori sebagai berikut : 1. Ada keluhan bila ada jawaban ya = 2 2. Tidak ada keluhan bila jawaban tidak = 1 Sugiyono,2002. Universitas Sumatera Utara

3.7. Pengolahan dan Analisa Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Paparan Asap Rumah Tangga dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut Bagian Atas pada Balita di Puskesmas Tegal Sari-Medan Tahun 2014

2 115 78

Pola Makan dan Status Gizi Anak Balita Berdasarkan Karakteristik Keluarga di Kelurahan Pekan Dolok Masihul Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2011

5 41 77

Analisis Penggunaan Peluang Modal Sosial Dalam Pemeliharaan Prasarana Jalan (Studi Deskriptif di Desa Pertambatan Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai)

0 63 128

Analisis Usahatani Dan Usaha Pengolahan Sukun (Artocarpus Altilis P.) Di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus : Desa Bantan, Kecamatan Dolok Masihul Dan Desa Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

8 96 92

Kajian Eksperimental Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Campuran Dimetil Ester Dengan Solar Terhadap Performansi Motor Diesel

0 42 108

HUBUNGAN ANTARA ASAP KAYU BAKAR SEBAGAI BAHAN BAKAR TERHADAP SINDROM MATA KERING (SMK) atau DRY EYE SYNDROME PADA IBU RUMAH TANGGA

2 24 20

Studi MEngenai PEngadaan dan PEnggunaan Bahan Bakar Pada Rumah Tangga di Desa Sukadamai Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

0 6 82

Efektifitas Jahe untuk Menurunkan Mual Muntah pada Kehamilan Trimester I di Puskesmas Dolok Masihul Kec. Dolok Masihul Kab. Serdang Bedagai Tahun 2008

0 1 6

Efektifitas Jahe untuk Menurunkan Mual Muntah pada Kehamilan Trimester I di Puskesmas Dolok Masihul Kec. Dolok Masihul Kab. Serdang Bedagai Tahun 2008

0 0 2

ARTIKEL KIMIA BAHAN BAKAR ALTERNATIF

0 3 16