BAB 3
METODOLOGI
3.1. Alat dan Bahan 3.1.1 Peralatan
- conveyor pengumpan
- chip silo
- digester bejana pemasak
- blower
- displacement tank
- Acccumulator
- Discharge tank
- Pemompa
- Steam packer
3.1.2 Bahan
- Accept Chip serpihan kayu yang sesuai
- White liquor lindi putih
- Black liquor lindi hitam
Universitas Sumatera Utara
3.3.3. Prosedur kerja
Siklus pemasakan pada digester A. Chip Filling pengisian serpihan kayu
- Serpihan kayu yang sesuai accept chip didistribusikan dengan conveyor dan
ditampung di dalam chip silo -
Serpihan kayu yang berada di dalam chip silo kemudian didistribusikan dengan screw conveyor dan dimasukkan ke dalam digester melalui bagian atas dari
digester -
Pada saat pengisian serpihan kayu dibantu dengan steam yang bertekanan tinggi yaitu dengan tekanan 3-4 barr melalui steam packer
B. Impregnasi -
lindi hitam hangat yang suhunya 90
o
C dipompakan ke digester melalui bagian bawah dari digester sampai berlebih
- suhu dalam digester setelah impregnasi mencapai 90
o
C – 95
o
C C. Hot Filling pengisian Cairan panas
- lindi hitam panas yang bersuhu 160
o
C – 170
o
C dipompakan ke digester melalui bagian bawah dari digester sehingga perlahan-lahan lindi hitam hangat yang
bersuhu 90
o
C keluar dari digester -
setelah penuh lalu dipompakan lindi putih panas yang bersuhu 150
o
C – 170
o
C ke dalam digester melalui bagian bawah sehingga perlahan-lahan lindi hitam panas
yang bersuhu 160
o
C – 170
o
C keluar. -
Suhu dalam digester setelah hot filling mencapai 140
o
C – 155
o
C D. Heating and Cooking pemanasan dan pemasakan
Universitas Sumatera Utara
- setelah pengisian cairan panas suhu dalam digester belum mencapai suhu
pemasakan yaitu masih sekitar 140
o
C – 155
o
C dan suhu pemasakan yaitu 160
o
C – 165
o
C -
dilakukan pemanasan yaitu dengan bantuan middle pressure steam atau steam yang bertekanan sedang yaitu 13 – 14 bar sehingga dicapai suhu yang diperlukan
untuk pemasakan dan tekanan pada saat pemasakan adalah 7 – 11 bar -
setelah mencapai suhu pemasakan midle presure steam dihentikan -
selanjutnya lindi putih panas disirkulasikan dengan pompa sirkulasi agar proses pemasakan dapat merata keseluruh bagian digester dan serpihan kayu masak
secara merata -
suhu di dalam digester selama pemasakan harus dijaga -
waktu yang dibutuhkan untuk pemanasan dan pemasakan yaitu sekitar 60 – 75 menit
E. displacement penggantian -
setelah serpihan telah masak mencadi pulp pompa sirkulasi dihentikan -
dipompakan lindi hitam yang bersuhu 70
o
C – 75
o
C dipompakan melalui bagian bawah dari digester untuk menggantikan cairan pemasak yang bersuhu 160
o
C – 165
o
C turun menjadi 100
o
C F. discharge pengisian
- serpihan yang telah masak kemudian dipompakan ke discharge tank untuk
selanjutnya dikirim ke proses pencucian -
pada proses pemasakan diharapkan pulp yang dihasilkan memiliki kappa number 13 – 14
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil