22
BAB 3. METODOLOGI
3.1. Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah uji klinis acak tersamar tunggal untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi besi pada anak perempuan
Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang telah pubertas berusia 10 sampai 16 tahun dan menderita ADB terhadap kecepatan
tumbuh.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian adalah di lokasi PT Perkebunan III Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.
Penelitian dilakukan dalam kurun waktu 6 bulan yaitu pada 1 November 2006 sampai 30 April 2007.
3.3. Populasi Penelitian dan Sampel
Populasi penelitian adalah anak-anak perempuan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang telah pubertas dan berusia 10 sampai
16 tahun serta menderita ADB.
22
Universitas Sumatera Utara
23
3.4. Perkiraan Besar Sampel
Besar sampel ditentukan dengan rumus uji hipotesis terhadap rerata 2 populasi berpasangan.
47
2 n
1= n
2 = 2 Z
+ Z Sd X1 – X2
n = jumlah sampel
Bila ditetapkan = 0,05 dengan tingkat kepercayaan 95, maka:
Z
= deviat baku normal untuk = 1,96
Bila ditetapkan = 0,2 dan
power = 80 maka:
Z
= deviat baku normal untuk = 0,842
Sd = Simpang baku dari rerata selisih = 1,37
16
X1 – X2 = Selisih rerata kedua kelompok yang bermakna clinical
judgement = 0,7
Dengan menggunakan rumus di atas maka diperoleh jumlah sampel masing-masing kelompok = 60
3.5. Kriteria Penelitian
3.5.1. Kriteria inklusi 1. Anak sekolah perempuan yang telah pubertas berusia 10
sampai 16 tahun dan menderita ADB 2. Mendapat persetujuan tertulis dari orang tua
Universitas Sumatera Utara
24
3.5.2. Kriteria eksklusi 1. Anak menderita anemia berat, infeksi berat dan gizi buruk
2. Siklus menstruasi yang tidak normal: - Menstruasi yang tidak teratur
- Perdarahanmenstruasi yang masif 3. Penderita yang memiliki perawakan pendek
3.6. Etika penelitian
Etika penelitian disetujui oleh komite etik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3.7. Bahan, Cara Kerja