Dimensi Preferensi Pemilihan Pasangan Pengukuran Preferensi Pemilihan Pasangan

12 genetika sudah diatur untuk melakukan strategi, taktik untuk bertahan hidup, bertumbuh, dan bereproduksi. Gender yang dapat memberikan atau mendapatkan genetik yang baik, dipandang sebagai yang paling selektif dalam memilih pasangan. Berdasarkan definisi di atas, maka preferensi pemilihan pasangan merupakan proses individu memilih seseorang yang mirip dengannya untuk dijadikan sebagai teman hidupnya yang akan memberikan kontribusi gen dan sebagai orang tua untuk anak-anak mereka.

B. Dimensi Preferensi Pemilihan Pasangan

Shackelford, Schmitt, dan Buss 2005 melakukan penelitian untuk mengidentifikasi beberapa dimensi preferensi pemilihan pasangan. Untuk mengidentifikasi dimensi umum dalam preferensi pemilihan pasangan pada pasangan jangka panjang, mereka menggunakan database peringkat preferensi yang telah diberikan kepada beberapa ribu partisipan dari berbagai budaya. Mereka mengidentifikasi ada empat dimensi yaitu : 1. Love vs Status Resource Munculnya d imensi “love vs status resource” menunjukkan bahwa orang secara psikologis kecenderungan memilih pasangan dengan dasar cinta dan adanya rasa saling mencintai dan mencari seseorang dengan status dan sumber daya yang baik. Universitas Sumatera Utara 13 2. DependebleStabel vs Good LooksHealth Munculnya d imensi “dependablestabel vs good lookshealth” menunjukkan bahwa seseorang secara psikologis memilih pasangan hidup berdasarkan penampilan fisik, kesehatan, dan kepribadian yang stabil. 3. EducationIntelligence vs Desire for HomeChildren Munculnya dimens i “educationintelligence vs desire for homechildren” menunjukkan bahwa seseorang cenderung melihat faktor pendidikan dan keinginan memiliki rumah dan anak dalam memilih pasangan. Semakin seseorang berkompetensi, maka semakin besar individu tersebut mempunyai daya tarik. 4. Socialbility vs Similar Religion Munculnya dimensi “socialbility vs similar religion” menunjukkan bahwa seseorang cenderung memilih pasangan yang mudah bergaul dan lebih memilih seseorang yang memiliki agama yang sama. Seseorang cenderung lebih memilih individu yang memiliki banyak kesamaan dengannya dalam hal agama maupun latar belakang yang sama.

C. Pengukuran Preferensi Pemilihan Pasangan

Pengukuran preferensi pemilihan pasangan pada penelitian ini menggunakan alat ukur yang diperkenalkan oleh Buss 1985. Buss telah meneliti berbagai penelitian terkait preferensi pemilihan pasangan. Pada bagian pertama alat ukur adalah data biografi. Pada bagian data biografi ini partisipan penelitian diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang bersifat sebagai informasi umum seperti, usia, jenis kelamin, dan status pernikahan. Universitas Sumatera Utara 14 Pada bagian kedua dari alat ukur Buss 1985 adalah bagian evaluasi preferensi pemilihan pasangan. bagian ini terdiri dari 18 karakteristik preferensi pemilihan pasangan. partisipan merespon dengan 5 jawaban yang mempunyai skor bergerak dari nol 0 sampai 4. Pada bagian ketiga atau bagian terakhir alat ukur subjek diminta untuk merangking 13 karakteristik preferensi pemilihan pasangan.

D. Mahasiswa