Ancangan Penelitian Herudjati Purwoko, Ph.D. NIP 195303271981031006

BAB III METODE PENELITIAN Dalam melakukan suatu penelitian diperlukan suatu metode yang merupakan langkah awal sebelum melakukan proses mengumpulkan dan menganalisis data. Oleh sebab itu, dalam bab ini penulis akan menjelaskan tentang metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Bab ini berisi ancangan penelitian, jenis dan bentuk penelitian, sumber data, metode pengumpulan data, populasi dan sampel, teknik analisis data, metode analisis data dan penyajian hasil analisis data.

3.1. Ancangan Penelitian

Ancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ancangan kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2007:4 memberikan definisi bahwa metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Muhajir 1996:29 menambahkan bahwa penelitian kualitatif berhubungan dengan data penelitian berupa kualitas bentuk verbal yang berwujud tuturan, bukan merupakan angka-angka. Menurut Strauss dan Cobin 1990:19 ancangan kualitatif bertujuan untuk memahami makna di balik fenomena. Di dalam penelitian ini, ancangan tersebut digunakan untuk memahami makna di balik tanda, yaitu kartun editorial „Kabar Bang One‟ sebagai pemakna tanda. Arikunto 1993:195 menambahkan bahwa penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian deskriptif karena penelitian ini berusaha menggambarkan data dengan kata-kata atau kalimat yang dipisahkan menutur kategori untuk memperoleh kesimpulan. Penelitian kualitatif deskriptif berhubungan dengan interpretasi bahasa yang digunakan dalam kartun editorial „Kabar Bang One‟ dan tidak menggunakan hipotesis sebagai jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian. Penelitian kualitatif menekankan pada pemahaman masalah kehidupan sosial berdasarkan kondisi relialitas yang kompleks dan rinci. Metode kualitatif menggunakan analisis data secara induktif, bersifat deskriptif, mementingkan proses daripada hasil, membatasi studi dengan fokus dan memiliki seperangkat kriteria untuk memeriksa keabsahan data. Dengan demikian, penelitian ini mengkaji dan menganalisis data berdasarkan fakta yang ditemukan. Fakta yang dideskripsikan adalah jenis-jenis implikatur yang muncul dalam kartun editorial „Kabar Bang One‟ dan pengungkapan peran tanda non verbal yang terdapat dalam kartun editorial tersebut serta maksud penggunaan kartun editorial „Kabar Bang One‟ sebagai media kritik terhadap pemerintah secara implisit. Dengan menggunakan pendekatan ini, berbagai informasi kualitatif dari fenomena penggunaan bahasa pada kartun editorial yang diteliti dapat diperoleh dan digeneralisasikan.

3.2. Sumber Data