Data dan Sumber Data Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

dan sumber data, populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel, metode dan teknik pengumpulan data.

1. Data dan Sumber Data

Data merupakan bahan jadi penelitian Sudaryanto,1995:9. Dalam analisis, data diolah untuk memberikan gambaran yang jelas dari hasil penelitian.. Sebagai bahan jadi data dapat diterjemahkan sebagai objek plus konteks. Data, pada hakikatnya adalah objek penelitian beserta konteksnya Sudaryanto,1988:10 dalam Kesuma,2007:12. Pada penelitian bahasa, konteks data adalah satuan kebahasaan yang menyekitari objek penelitian. Pada penelitian ini transkripsi data dilakukan secara ortografis karena data yang diperoleh dalam bentuk kalimat. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah tindak tutur direktif TTD yang diterbitkan oleh anak usia prasekolah dan TTD yang dapat direspon dipahami dan direspon dengan baik oleh anak usia prasekolah Sudaryanto,1993:6 Data diperoleh dari berbagai sumber yang disebut dengan sumber data. Sumber data dalam kajian linguistik menurut sifatnya dapat bersifat lisan dan tertulis. Dalam penelitian linguistik sumber data lisan, yaitu tuturan yang digunakan oleh penutur dan lawan tutur sewaktu berdialog, berinteraksi, dan berkomunikasi yang dapat diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Sumber data tulis diambil digunakan langsung teknik catat Nadar:2009. Sumber data pada penelitian ini adalah: 1 ujaran TTD yang terbitkan oleh anak usia pra sekolah 3 – 6 tahun sebagai bahan kajian untuk mengetahui penerbitan TTD anak usia pra sekolah dan 2 sumber data berupa ujaran TTD yang diujarkan oleh pengasuh untuk dijadikan dasar untuk mengkaji pemahaman anak usia prasekolah terhadap TTD tersebut.

2. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi adalah semua bagian atau anggota dari objek yang akan diamati. Populasi bisa berupa orang, benda objek, persitiwa atau apapun yang menjadi objek dari survei. Populasi tidak selalu sama dengan penduduk: orang yang tinggal di wilayah geografis tertentu. Populasi ditentukan oleh topik atau tujuan survei. Eriyanto: 2007. Populasi pada penelitian ini adalah anak usia pra sekolah usia 3 – 6 tahun yang merupakan peserta didik pada Kelompok Bermain Anak Cerdas P2PNFI Regional II Semarang. Jumlah populasi 102 anak yang terbagi dalam 3 kelompok usia yaitu: 1 Kelompok A usia 3 – 4 tahun, 2 Kelompok B1 4 – 5 tahun, 3 Kelompok B2 5 – 6 tahun. Kelompok A usia 3 – 4 tahun berjumlah 40 anak yang terbagi atas 4 kelompok Wortel, Jeruk, Bayam dan Apel. Setiap kelompok terdiri atas 10 anak. Kelompok B1 usia 4 – 5 tahun terdiri atas 32 anak yang terbagi atas dua kelompok Singa dan Harimau, masing-masing kelompok terdiri atas 16 anak. Sedangkan Kelompok B2 usia 5 – 6 tahun terdiri atas 30 anak yang terbagi ke dalam dua kelompok Elang dan Rajawali, setiap kelompok terdiri atas 15 anak. Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi subyek penelitian dan merepresentasikan populasi. Teknik sampling adalah teknik yang digunakan untuk mengambil sampel Eriyanto:2007. Secara umum, ada dua jenis teknik pengambilan sampel yaitu, sampel acak atau random sampling probability sampling, dan sampel tidak acak atau nonrandom sampingnonprobability sampling Gulo, 2002:83. Random sampling adalah cara pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama untuk diambil kepada setiap elemen populasi. Artinya jika elemen populasinya ada 100 dan yang akan dijadikan sampel adalah 25, maka setiap elemen tersebut mempunyai kemungkinan 25100 untuk bisa dipilih menjadi sampel. Sedangkan yang dimaksud dengan nonrandom sampling atau nonprobability sampling, setiap elemen populasi tidak mempunyai kemungkinan yang sama untuk dijadikan sampel. Di setiap jenis teknik pemilihan tersebut, terdapat beberapa teknik yang lebih spesifik lagi. Pada sampel acak random sampling dikenal dengan istilah simple random sampling, stratified random sampling, cluster sampling, systematic sampling, dan area sampling. Pada nonprobability sampling dikenal beberapa teknik, antara lain adalah convenience sampling, purposive sampling, quota sampling, snowball sampling Gulo, 2002: 83 – 94. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik nonprobability sampling yang secara spesifik dilakukan dengan purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik di mana sampel diambil dengan maksud atau tujuan tertentu. Seseorang atau sesuatu diambil sebagai sampel karena peneliti menganggap bahwa seseorang atau sesuatu tersebut memiliki informasi yang diperlukan bagi penelitiannya. Berdasarkan hasil pengambilan sampel dengan tujuan tertentu dan peneliti menganggap sampel tersebut memiliki informasi yang cukup untuk pengumpulan data TTD dilakukan secara purposive diperoleh hasil sebagai berikut: 1 Kelompok A usia 3 – 4 tahun yang menjadi sampel sebanyak 5 anak, 2 Kelompok B1 usia 4 – 5 tahun yang menjadi sampel sebanyak 5 anak, dan 3 Kelompok B2 usia 5 – 6 tahun yang menjadi sampel sebanyak 5 anak..

3. Metode dan Teknik Pengumpulan Data