SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah penulis melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny. R dengan cancer mammae post simple mastektomi, kemoterapi di IRNA G ruang mawar RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang selama 5 hari (dari tanggal 14 juni 2014 - 18 juni 2014), maka penulis berkesimpulan bahwa :

1. Pengkajian Dari pengkajian, penulis mendapatkan data bahwa pasien dengan cancer mammae mengalami nyeri pada nodul-nodul dan luka post operasi yang tidak sembuh-sembuh. Faktor predisposisi juga memiiliki resiko untuk terkena cancer mammae, yaitu obesitas, penggunaan kontrasepsi hormon, serta riwayat tumor sebelumnya. Pasien telah menjalani mastektomi dan kemoterapi. Pada dokumentasi ruangan juga didapatkan hasil yang sama, namun tidak dilakukan pengkajian faktor predisposisi.

2. Diagnosa keperawatan Tidak semua diagnosa keperawatan muncul pada kasus ini. Kasus dengan cancer mammae ini terdiri dari 4 diagnosa aktual, yaitu nyeri, kerusakan integritas kulit, infeksi luka post operasi, dan gangguan body image, sedangkan pada dokumentasi ruangan hanya ditemukan 1 diagnosa aktual, yaitu infeksi luka post operasi. Diagnosa secara teori yang tidak muncul pada kasus ini ada 4, yaitu ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, resiko infeksi, cemas, dan kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan serta pengobatan penyakitnya.

3. Intervensi Intervensi yang disusun disesuaikan dengan tinjauan teori dan tinjauan kasus di lapangan, namun tidak semua intervensi keperawatan secara teori dapat disusun untuk pasien, karena harus disesuaikan dengan kondisi pasien serta sarana-prasarana ruangan.

4. Implementasi Pada saat implementasi, penulis mengikutsertakan pasien, keluarga, perawat ruangan, dan petugas kesehatan lain. Tidak seluruh rencana tindakan keperawatan dapat penulis laksanakan karena disesuaikan dengan kondisi pasien, sarana prasarana ruangan, serta waktu yang dimiliki penulis hanya pagi dan siang saja.

5. Evaluasi Evaluasi atas tindakan keperawatan telah penulis lakukan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Hasil evaluasi didapatkan empat masalah belum teratasi. Pada evaluasi secara operasional, maka dapat disimpulkan bahwa semua masalah keperawatan belum bisa dicapai sesuai tujuan dan respon pasien dikarenakan banyaknya rencana kolaborasi seperti obat- obatan dan pembedahan yang belum bisa dilakukan selama proses perawatan. Sebelum mengakhiri masa perawatan, penulis memberikan penyuluhan kesehatan mengenai makanan yang baik untuk keadaan pasien dan cara merawat luka agar infeksi tidak terulang kembali, serta manfaat dari berinteraksi dengan teman sekamar.

5.2 Saran

1. Bagi Rumah Sakit

a. Pengkajian Bagi perawat ruangan, diharapkan agar pengkajian dapat terdokumentasi dengan baik dan faktor predisposisi pada pasien dengan cancer mammae dikaji, karena faktor predisposisi dapat mengindikasikan penyebab dari cancer mammae. Perawat ruangan dapat melakukan pendekatan kepada pasien, sehingga semua data dapat diperoleh secara komprehensif.

b. Diagnosa Keperawatan Pada tahap perumusan diagnosa, diharapkan agar perawat ruangan lebih teliti dalam menganalisa masalah keperawatan yang akan ditegakkan sesuai dengan kondisi pasien dan masalah keperawatan dapat diprioritaskan berdasarkan kebutuhan dasar manusia serta b. Diagnosa Keperawatan Pada tahap perumusan diagnosa, diharapkan agar perawat ruangan lebih teliti dalam menganalisa masalah keperawatan yang akan ditegakkan sesuai dengan kondisi pasien dan masalah keperawatan dapat diprioritaskan berdasarkan kebutuhan dasar manusia serta

c. Intervensi Keperawatan Pada tahap intervensi keperawatan, diharapkan agar perawat ruangan dapat menyesuaikan intervensi berdasarkan kondisi pasien, fasilitas dan sarana yang ada, serta hendaknya mengikutsertakan pasien dan keluarga dalam perencanaan keperawatan. Bagi kepala ruangan, hendaknya dapat memberi masukan mengenai intervensi yang akan diberikan pada pasien dengan mendiskusikan keadaan pasien dengan cancer mammae bersama tim perawatan guna menghasilkan intervensi yang adekuat.

d. Implementasi Keperawatan Pada tahap implementasi keperawatan, diharapkan agar perawat ruangan dapat melanjutkan intervensi yang belum tercapai oleh penulis dengan melakukan perawatan luka, mendorong pasien untuk berinteraksi dengan teman sekamar. Perawat ruangan juga dapat bekerja-sama dengan tim medis dan petugas kesehatan lainnya dalam memberikan asuhan keperawatan yang holistik.

e. Evaluasi Keperawatan Pada tahap evaluasi keperawatan, sebaiknya dilaksanakan setiap hari oleh perawat ruangan setelah tindakan keperawatan sehingga setiap perkembangan yang terjadi pada pasien dapat diamati dan didokumentasikan dengan tepat dan akurat.

2. Bagi Institusi Pendidikan Bagi Institusi Pendidikan hendaknya Laporan Tugas Akhir (LTA) ini dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran, khusunya pada tahap evaluasi keperawatan maternitas yang mempelajari kesehatan reproduksi dengan cancer mammae, sehingga dapat membantu dalam mengaplikasikannya di praktik keperawatan klinik.

3. Bagi Penulis Bagi penulis, hendaknya Laporan Tugas Akhir (LTA) ini dapat dijadikan sebagai media untuk menerapkan teori-teori keperawatan mengenai cancer mammae yang telah didapatkan untuk diberikan pada pasien dengan cancer mammae di lapangan.