Deskripsi data

A. Deskripsi data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri atas data nilai keadaan awal siswa (keadaan awal), data tentang motivasi siswa belajar Fisika dan data nilai kognitif siswa kelas VII SMP Negeri 2 Jatiroto pada pokok bahasan Kalor.

1. Data Keadaan Awal

Data keadaan awal Fisika siswa diambil dari nilai tengah semester. Nilai keadaan awal Fisika siswa kelompok eksperimen memiliki rentang antara 49 sampai dengan 84 dengan rata-rata 64.50 dan standar deviasinya 7.99 sedangkan kelompok kontrol memiliki rentang antara 44 sampai dengan 79 dengan rata-rata

61.79 dan standar deviasinya 8.46 yang disajikan pada lampiran 12. Distribusi frekuensi keadaan awal siswa pada kelompok eksperimen dan kontrol disajikan dalam tabel 4.1. dan 4.2. Untuk lebih jelasnya distribusi frekuensi keadaan awal siswa kelompok eksperimen dan kontrol disajikan histogram pada gambar 4.1. dan 4.2.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Data Keadaan Awal Kelompok Eksperimen

Frekuensi Relatif Kelas

Frekuensi Mutlak

36 100% Agar mendapatkan gambaran yang lebih jelas dapat dilihat diagram

batang berikut ini :

GRAFIK KEMAMPUAN AWAL KELAS EKSPERIMEN

NILAI TENGAH

Gambar 4. 1. Histogram Nilai Keadaan Awal Fisika Siswa Kelas Eksperimen

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Data Keadaan Awal Kelompok Kontrol Interval

Frekuensi

Frekuensi

Nilai Tengah

NO Kelas

39 100.00% Agar mendapatkan gambaran yang lebih jelas dapat dilihat diagram batang berikut

NILAI TENGAH

Gambar 4.2. Histogram Nilai Keadaan Awal Siswa Kelompok Kontrol

2. Data Tingkat Motivasi Belajar Fisika Siswa

Data tingkat motivasi belajar Fisika diperoleh melalui penyebaran angket kepada siswa tentang motivasi belajar Fisika setelah siswa diberi perlakuan. Tingkat motivasi belajar Fisika dibedakan menjadi dua kategori yaitu kategori tinggi dan rendah. Seorang siswa dikatakan memiliki tingkat motivasi belajar Fisika kategori tinggi apabila skor angketnya lebih dari atau sama dengan skor angket rata-rata gabungan. Dan dikatakan memiliki tingkat motivasi fisika rendah apabila skor angketnya kurang dari skor angket rata-rata gabungan. Skor angket rata-rata gabungan yaitu 88.56.

Berdasarkan data yang terkumpul mengenai motivasi belajar siswa untuk kelompok Eksperimen diperoleh skor terendah 76 dan skor tertinggi 105. Harga rata-rata 90.0 dan standar deviasinya adalah 6.86. Untuk motivasi belajar siswa Berdasarkan data yang terkumpul mengenai motivasi belajar siswa untuk kelompok Eksperimen diperoleh skor terendah 76 dan skor tertinggi 105. Harga rata-rata 90.0 dan standar deviasinya adalah 6.86. Untuk motivasi belajar siswa

3. Data Nilai Kemampuan Kognitif siswa

Distribusi frekuensi kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan kalor untuk kelompok eksperimen diberi pembelajaran fisika dengan pendekatan konstruktivisme melalui pembelajaran kooperatif model Think Pair Share sedangkan kelompok kontrol diberi pembelajaran fisika dengan pendekatan konstruktivisme melalui pembelajaran kooperatif model Number Head Together disajikan pada tabel 4.3. dan 4.4. Untuk memperjelas distribusi frekuensi tersebut disajikan histogram yaitu gambar 4.3. dan 4.4.

Berdasarkan data yang terkumpul nilai kemampuan kognitif siswa kelompok eksperimen memiliki rentang antara 60 sampai dengan 89 dengan rata- rata 75.22 dan standar deviasinya 7 . 13 sedangkan kelompok kontrol memiliki rentang antara 54 sampai dengan 83 dengan rata-rata 68.21 dan standar deviasinya

48.79. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kemampuan Kognitif Siswa Kelompok Eksperimen

Frekuensi No

Interval

Frekuensi

Nilai Tengah

36 100.00% Agar mendapatkan gambaran yang lebih jelas dapat dilihat diagram batang

berikut ini :

NILAI TENGAH

Gambar 4.3. Histogram Nilai Kemampuan Kognitif Siswa Kelompok Eksperimen Untuk kelompok kontrol, distribusi frekuensi Nilai Kemampuan Kognitif Siswa Kelas Kontrol disajikan pada tabel 4. 4. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Kognitif Siwa Kelompok

Kontrol Interval

Frekuensi No

Frekuensi

Nilai Tengah

39 100.00% Agar mendapatkan gambaran yang lebih jelas dapat dilihat diagram

batang berikut ini :

NILAI TENGAH

Gambar 4.4. Histogram Nilai Kemampuan Kognitif Siswa Kelompok Kontrol