DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

C. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

1. Anggaran Anggaran adalah sebuah rencana yang disusun dalam bentuk kuantitatif dalam satuan moneter untuk satu periode. Periode anggaran biasanya dalam jangka waktu satu tahun. Dari anggaran dapat diketahui apa yang akan dilakukan oleh manajemen, prioritas, target, dan bagaimana memenuhi target tersebut (Abdul Halim, 2007:164).

2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Menurut Undang-Undang nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah yang dimaksud dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah adalah suatu rencana tahunan daerah yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

3. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pendapatan Asli Daerah adalah penerimaan daerah yang diperoleh daerah dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Deddy Supriady Bratakusumah, 2003).

4. Pajak daerah Menurut Undang-Undang nomor 34 Tahun 2000 yang dimaksud dengan Pajak Daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan Daerah dan pembangunan Daerah.

5. Retribusi daerah Retribusi daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian ijin tertentu yang khusus disediakan dan/ atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. Menurut Undang-Undang nomor

34 Tahun 2000 jenis retribusi dapat dibedakan menjadi: retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha, dan retribusi perijinan tertentu.

6. Pendapatan daerah Pendapatan daerah adalah semua bentuk penerimaan yang telah menjadi hak daerah dan diakui sebagai penambah kekayaan bersih dalam satu tahun anggaran dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah daerah yang bersangkutan. Dalam APBD pendapatan daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan, dan pendapatan lain-lain yang sah.

7. Belanja daerah Belanja daerah merupakan semua pengeluaran pemerintah daerah yang dipergunakan untuk mendanai pelaksanaan urusan pemerintah yang menjadi 7. Belanja daerah Belanja daerah merupakan semua pengeluaran pemerintah daerah yang dipergunakan untuk mendanai pelaksanaan urusan pemerintah yang menjadi

8. Pembiayaan daerah Pembiayaan daerah adalah semua transaksi keuangan untuk menutup defisit atau untuk memanfaatkan surplus serta penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/ atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya. Pembiayaan daerah terdiri atas penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan (Sony Yuwono, 2008:103).

9. Penerimaan daerah Pada dasarnya penerimaan daerah adalah uang yang masuk ke kas daerah.

10. Pengeluaran daerah Pengeluaran pemerintah adalah pengeluaran atau setiap penggunaan uang dan sumber daya suatu wilayah tertentu untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah dalam rangka menjalankan fungsinya mewujudkan kesejahteraan rakyatnya.

11. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) PDRB didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah (value added) yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha atau jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit kegiatan ekonomi dalam suatu daerah/ wilayah. Secara kuantitatif PDRB merupakan nilai barang dan jasa, oleh karena itu PDRB dihitung atas dasar harga berlaku (at current price) dan PDRB atas dasar harga konstan (at 11. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) PDRB didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah (value added) yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha atau jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit kegiatan ekonomi dalam suatu daerah/ wilayah. Secara kuantitatif PDRB merupakan nilai barang dan jasa, oleh karena itu PDRB dihitung atas dasar harga berlaku (at current price) dan PDRB atas dasar harga konstan (at

12. Dana bagi hasil Dana bagi hasil adalah dana yang bersumber pada pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang dialokasikan kepada daerah berdasarkan angka persentase untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

13. Dana Alokasi Khusus Dana Alokasi Khusus adalah dana yang berasal dari APBN, yang dialokasikan kepada daerah untuk membiayai kebutuhan tertentu. Dana Alokasi Khusus bertujuan untuk membantu membiayai kebutuhan-kebutuhan khusus daerah (Deddy Supriady Bratakusumah, 2003)

14. Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Umum adalah dana yang berasal dari APBN, yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk membiayai kebutuhan pengeluarannya dalam rangka pelaksanaan desentralisasi (Deddy Supriady Bratakusumah, 2003)

15. Belanja wajib Belanja wajib adalah belanja yang harus dipenuhi atau tidak bisa dihindarkan dalam tahun anggaran yang bersangkutan oleh pemerintah daerah.

16. Belanja pegawai Belanja pegawai merupakan pengeluaran pemerintah yang dipergunakan sebagai kompensasi baik dalam bentuk gaji atau tunjangan serta penghasilan lain yang diberikan kepada pegawai negeri sipil dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintah daerah.

17. Belanja barang Belanja barang digunakan untuk pengeluaran/ pengadaan barang yang nilai manfaatnya kurang dari dua belas bulan dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintah daerah.

18. Belanja pemeliharaan Belanja pemeliharaan dialokasikan untuk memelihara sarana dan prasarana pelayanan umum dalam rangka mempertahankan atau meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

19. Belanja perjalanan Belanja perjalanan dinas dialokasikan antara lain untuk biaya perjalanan dinas, biaya perjalanan tetap, biaya perjalanan pindah baik dalam daerah maupun luar daerah, dan lain-lain.

20. Bantuan keuangan Bantuan keuangan digunakan untuk menganggarkan bantuan keuangan yang bersifat umum atau khusus dari propinsi kepada kabupaten/ kota, pemerintah desa, dan kepada pemerintah daerah lainnya dalam rangka pemerataan dan atau

21. Jumlah penduduk Jumlah penduduk adalah seluruh orang yang berdomisili di suatu daerah selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan menetap yang diukur dalam satuan jiwa.