Teknik analisis data
III.4. Teknik analisis data
III.4.1. Analisis Statistik Deskriptif
Analisis Statistik Deskriptif di dasarkan pada jawaban para responden. Analisis ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat penggunaan Sistem Akuntansi Manajemen pada perusahaan responden dan tingkat desentralisasi pada perusahaan responden, serta mengidentifikasi tingkat kinerja manajerial pada responden.
III.4.2. Analisis Regresi Berganda
Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda dengan 4 persamaan yang digunakan untuk menguji interaksi tiga variabel, yaitu : variabel
independen ( X 1 ,X 2 ,X 3 ,X 4 ) dengan variabel dependen ( Y ) yang akan diinteraksikan dengan Desentralisasi ( X 5 ) sebagai variabel moderating. Untuk mempermudah perhitungannya peneliti menggunakan alat bantu program SPSS
( Statistical Package For The Social Science ) dan dibutuhkan data yang terdiri dari kelompok-kelompok hasil penelitian kuesioner sehingga dihasilkan persamaan regresi linear berganda. Persamaan linear berganda tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :
Y=a+b 1 X 1 +b 2 X 5 +b 3 X 1 X 5 + e ( informasi broad scope ) Y=a+b 1 X 2 +b 2 X 5 +b 3 X 2 X 5 + e ( informasi time liness )
Y=a+b 1 X 3 +b 2 X 5 +b 3 X 3 X 5 + e ( informasi aggregation ) Y=a+b 1 X 4 +b 2 X 5 +b 3 X 4 X 5 + e ( informasi integration ) Y=a+b 1 X 3 +b 2 X 5 +b 3 X 3 X 5 + e ( informasi aggregation ) Y=a+b 1 X 4 +b 2 X 5 +b 3 X 4 X 5 + e ( informasi integration )
a : konstanta
b 1 ,b 2 ,b 3 : koefisien regresi
X 1 ,X 2 ,X 3 ,X 4 :variabel independen yaitu masing-masing karakteristik
informasi sistem akuntansi manajemen
X 5 : variabel moderating yaitu desentralisasi
e : standart error
III.4.3. Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi ( R 2 ) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan suatu model dalam menerangkan variasi-variase variabel dependen.
Nilai koefisien determinasi adalah diantara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel
dependen amat terbatas. Nilai R 2 yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen.
III.4.4. Uji Hipotesis
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas / independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen ( Ghozali, 2001 ).
1. Perumusan hipotesis
Ho 1 :â 1 = 0, artinya interaksi informasi broad scope dengan desentralisasi tidak berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Ha 1 :â 1 • 0, artinya interaksi informasi broad scope dengan desentralisasi berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Ho 2 :â 2 = 0, artinya interaksi informasi time liness dengan desentralisasi tidak berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Ha 2 :â 2 • 0, artinya interaksi informasi time liness dengan desentralisasi berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Ho 3 :â 3 = 0, artinya interaksi informasi aggregation dengan desentralisasi tidak berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Ha 3 :â 3 • 0, artinya interaksi informasi aggregation dengan desentralisasi berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Ho 4 :â 4 = 0, artinya interaksi informasi integration dengan desentralisasi tidak berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Ha 4 :â 4 • 0, artinya interaksi informasi integration dengan desentralisasi berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial.
2. T araf signifikansi t (á) sebesar 5 % ( 0,05 )
3. Mencari t hitung, dengan kriteria : t sig > 0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima t sig < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak 3. Mencari t hitung, dengan kriteria : t sig > 0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima t sig < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak
adalah t hitung interaksi informasi broad scope dengan desentralisasi ( t hitung b 3 X 1 X 5 )
Hipotesis 2 : Y = a + b 1 X 2 +b 2 X 5 +b 3 X 2 X 5 + e, dimana yang dipakai
adalah t hitung interaksi informasi time liness dengan desentralisasi ( t hitung b 3 X 2 X 5 )
Hipotesis 3: Y = a + b 1 X 3 +b 2 X 5 +b 3 X 3 X 5 + e, dimana yang dipakai
adalah t hitung interaksi informasi aggregation dengan desentralisasi ( t hitung b 3 X 3 X 5 )
Hipotesis 4 : Y = a + b 1 X 4 +b 2 X 5 +b 3 X 4 X 5 + e, dimana yang dipakai
adalah t hitung interaksi informasi integration dengan desentralisasi ( t hitung b 3 X 4 X 5 )
4. Kesimpulan, disesuaikan dengan kriteria yang telah ditetapkan apakah Ho ditolak atau diterima dan sebaliknya Ha ditolak atau diterima.
Perpustakaan Unika