INPUT SALDO AWAL PERSEDIAAN

INPUT SALDO AWAL PERSEDIAAN

  Saldo awal Persediaan merupakan salah satu saldo awal yang termasuk penting dan harus dimasukkan jika memang perusahaan Anda memiliki saldo akhir tersebut dari periode akuntansi sebelumnya. Saldo Persediaan muncul karena adanya transaksi yang berkaitan dengan persediaan yaitu pembelian atau penyesuaian atau penjualan dan ini menjadi bagian dari jurnal khusus. Oleh karena itulah saldo awal Persediaan akan tampil di Buku Besar Pembantu Persediaan yang dikenal sebagai Kartu Stok. Total saldo awal Persediaan ini harus sama dengan nilai di saldo awal akun Persediaan. Berikut ini langkah untuk memasukkan saldo awal Persediaan.

Tahap I: Buka Fasilitas Saldo Awal Persediaan

  Ketika data keuangan dalam keadaan terbuka klik menu Setting pada toolbar > Saldo Awal > Saldo Awal Persediaan.

  Gambar 1. Buka Menu Saldo Awal Persediaan

  Klik tombol

  untuk memunculkan formulir pengisian data saldo awal persediaan.

  Gambar 2. Daftar Isian Saldo Awal Persediaan

Tahap II: Isi formulir saldo awal persediaan

  Di formulir ini Anda harus mengisi data secara benar. Kesalahan input yang diketahui selepas transaksi lanjutan atas persediaan ini tidak dapat diedit kecuali jika Anda mengunpos atau menghapus transaksi yang terkait. Klik Baru untuk memasukkan saldo awal.

  Gambar 3. Form Pengisian Saldo Awal Persediaan

  Bagian ini wajib diisi di awal

  Bagian ini dapat diabaikan atau ditangguhkan

  Gambar 4. Konfirmasi Pengisian Nomor Serial

  Gambar 5. Pengisian Nomor Serial

  1. Gudang

  Klik tombol ini untuk memunculkan daftar gudang. Jika Anda memiliki fasilitas multiwarehouse, Anda wajib memilih gudang tempat penyimpanan persediaan ini. Jika di daftar belum ada, Anda harus membuat baru data gudang atau bisa di modul Data-data > Data Gudang. Jika Anda tidak memiliki fasilitas multiwarehouse, abaikan penjelasan ini.

  2. Kode Barang

  Klik tombol ini untuk memunculkan daftar barang dan memilih barang yang akan diisi saldo awalnya. Jika di daftar belum ada, Anda harus membuat baru data barang atau bisa di modul Data-data > Data Barang.

  3. Stock Awal

  Isilah jumlah stok terakhir kali yang berasal dari saldo akhir persediaan periode sebelumnya.

  4. Harga Pokok Satuan

  Isilah field ini dengan nilai saldo akhir persediaan sesuai dengan mata uang fungsionalnya. Jika kali pertama Anda membuat data keuangan baru menggunakan mata uang dasar Rupiah, berarti saldo awal persediaan ini menggunakan nilai Rupiah. Nilai stok awal ini adalah nilai akhir berdasarkan metode harga pokok yang digunakan.

  5. Nomor Seri

  Tandakan opsi ini jika barang menggunakan nomor serial. Selanjutnya sistem akan memunculkan jendela nomor serial.

  6. Nomor Lot

  Tandakan opsi ini jika barang menggunakan nomor lot. Selanjutnya sistem akan memunculkan jendela nomor lot.

  Klik

  untuk merekam.

  Tahap 3: Tabel Saldo Awal Persediaan Terisi

  Total saldo awal Persediaan yang tampil harus memiliki nilai yang sama dengan nilai saldo awal akun persediaan yang terdapat di menu Setting > Saldo Awal > Saldo Awal Akun.

  Gambar 6. Daftar Saldo Awal Persediaan Yang Sudah Diisi

  1. Alias

  Klik tombol ini untuk menampilkan kode dan nama alias semua produk di saldo awal ini yang jika produk yang dimaksud telah ditetapkan kode dan nama aliasnya. Penetapkan kode dan nama alias ini dilakukan di data produk (harus memiliki fasilitas product alias name).

  2. Gudang

  Klik tombol ini untuk menampilkan hanya gudang yang Anda pilih.

  3. Cari

  Klik tombol ini untuk mencari berdasarkan kode barang, deskripsi barang, kode alias, atau nama alias.

  4. Filter

  Klik tombol ini untuk memfilter barang-barang yang akan ditampilkan berdasarkan deskripsi, kelompok, atau departemennya.

Tahap IV: Lihat Daftar dan Laporan

  Selanjutnya data yang telah Anda isi akan tampil di modul Data-data atau modul Persediaan > Data Barang dan juga di modul Laporan Persediaan > Barang Persediaan > Daftar Barang, Mutasi, dan Kartu Stok.

  Gambar 7. Daftar Barang Umum di Modul Laporan