Oleh: Yudhicara

Oleh: Yudhicara

Tim Survei Pasca-Tsunami Kepulauan Mentawai 2010 dan Kru Kapal Melaleuca (Foto: GITST, 2010).

Dilatarbelakangi peristiwa tersebut, dibentuklah

dan pengurangan risiko bencana di masa yang

Tim Survei pasca-tsunami, gabungan dari peneliti

akan datang.

yang berasal dari beberapa lembaga penelitian seperti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Kegiatan ini dilaksanakan selama delapan hari,

(BPPT), Kementerian Energi dan Sumber Daya

tanggal 20 hingga 28 November 2010, yang

Mineral (KESDM), dan Kementerian Kelautan dan

dibiayai oleh German Research Center for

Perikanan (KKP), dengan 2 orang dari Perguruan

Geosciences (GFZ). Selama kegiatan berlangsung,

Tinggi asal Jerman.

akomodasi dilakukan di atas Kapal Melaleuca. Untuk penghubung dari kapal Melaleuca dengan

Kegiatan survei ini bertujuan untuk mempelajari

darat digunakan perahu viber berkapasitas 10

ditinggalkan tsunami, dan dengan fakta-fakta

Catatan Perjalanan Survei

tersebut diharapkan diperoleh pemahaman yang

Tanggal 20 November 2010, kegiatan diawali

lebih baik tentang dinamika dan evolusi tsunami,

dengan mengkoordinasikan kegiatan survei

serta dampaknya di daerah yang terlanda.

ada tanggal 25 Oktober 2010 telah terjadi gempa

dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera

Dalam survei ini dilakukan pengamatan dan

bumi berkekuatan Mw 7,7, yang berpusat di lepas

Barat yang diwakili oleh Koordinator Pusat Krisis

pengukuran secara langsung serta menganalisis

pantai barat Kepulauan Mentawai, pada koordinat

Bencana,

Badan

Penanggulangan Bencana

jejak-jejak tsunami serta melakukan wawancara

Daerah, Provinsi Sumatera Barat, Bapak Ade

3,4840LS dan 100,1140BT (USGS, 2010). Gempa bumi

Edward. Dalam koordinasi tersebut, terjadi saling Warta Geologi

dengan masyarakat, terutama yang bermukim di

berbagi informasi mengenai kondisi Kepulauan Desember

ini berpusat 20,6 km di bawah dasar laut, dan telah

sepanjang pantai barat Pulau Sipora, Pagai Utara

2010 Mentawai sebelum dan sesudah kejadian tsunami

menimbulkan tsunami yang menyebabkan korban jiwa

dan Pagai Selatan. Hasil survei diharapkan dapat

dan kerusakan harta benda.

memberikan kontribusi kepada ilmu pengetahuan

25 Oktober 2010.

kerusakan bangunan dan infrastruktur serta mengidentifikasi jenis bangunan yang ada di lokasi survei,

melakukan identifikasi material yang terbawa oleh tsunami ke darat, dan

melakukan wawancara dan pendataan berdasarkan informasi yang diperoleh dari saksi mata dan penduduk.

Peralatan yang digunakan dalam survei, antara lain:

Kapal Melaleuca (Foto: GITST, 2010).

Peralatan survei batimetri (pemeruman),

Peralatan penentu posisi (GPS),

Peralatan survei topografi (total station dan RTK dGPS),

Peralatan identifikasi endapan tsunami (skala ukur, cangkul dan sekop),

Alat dokumentasi (kamera digital). Lokasi daerah survei adalah wilayah pantai barat

Kepulauan Mentawai, mulai dari Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Pagai Selatan, serta pulau- pulau kecil yang terdapat di perairan barat Kepulauan Mentawai. Kami melakukan survei di 26 lokasi. Berdasarkan hasil survei tersebut diperoleh

Lintasan kapal dan lokasi survei pasca tsunami Mentawai 2020 (GITST, 2010)

data-data parameter tsunami 25 Oktober 2010, sebagai berikut:

Setelah kejadian tsunami, sistem komunikasi Perahu boat yang terbuat dari viber glass yang digunakan

tsunami, sehingga reaksi masyarakat setelah

tersebut tidak berfungsi lagi. untuk operasional penghubung antara Kapal Survei Mela-

merasakan guncangan gempa adalah segera

Makanan pokok masyarakat Kepulauan leuca dan lokasi penelitian di darat. (Foto: GITST, 2010)

Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat di sepanjang lokasi survei, kami mendapatkan

mengungsi ke hutan yang letaknya cukup

tinggi, dan cukup jauh dari garis pantai.

Mentawai adalah pisang, sagu, dan keladi.

informasi, bahwa:

Pada umumnya masyarakat telah dibekali

Namun lambat laun, kebiasaan ini telah

perlahan-lahan ditinggalkan oleh anak-anak Kegiatan survei dimulai tanggal 21 November

Umumnya masyarakat merasakan guncangan

oleh pengetahuan mengenai penyelamatan

karena ada pengaruh dari luar kepulauan. 2010 dengan menggunakan sarana penelitian,

gempa bumi 25 Oktober 2010 sangat lemah, terutama jika dibandingkan dengan gempa

diri apabila terjadi gempa bumi dan tsunami

Masyarakat Kepulauan Mentawai sangat yaitu Kapal Melaleuca, sebuah kapal wisata yang

dari Lembaga Swadaya Masyarakat yang

mendambakan dibangunnya sarana jalan memiliki berat 101 GT, panjang 22 m dengan

bumi yang pernah terjadi pada tanggal 12

dinamakan Surf Aid.

raya yang menghubungkan satu desa dengan kapasitas mengangkut 15 orang penumpang:

September 2007. Namun durasi gempa

Mayoritas mata pencaharian masyarakat

desa lainnya melalui darat. Kecepatan kapal antara 8,5 hingga 9 knots.

cukup lama, kira-kira 5 menit.

Mentawai adalah petani. Masyarakat di sini

10 orang ilmuwan dan 5 orang anak buah kapal.

Masyarakat menggambarkan bahwa sebelum

terdiri dari berbagai macam suku lokal, seperti

Pada saat survei, masyarakat masih berada

tsunami datang, terdapat tanda-tanda seperti

Sawawalat, Taileleo, Salamang, Samalalaila,

di lokasi pengungsian, mereka khawatir akan

isu terjadinya gempa bumi yang kebih besar Kegiatan survei tersebut antara lain adalah:

terdengar suara gemuruh seperti badai dari arah laut, gemuruh angin seperti suara

Sawagagalet, Tatubeket dan Saugok.

• dengan magnitudo 8,9 m. melakukan pengukuran ketinggian run up,

Mayoritas masyarakat Kepulauan Mentawai

masyarakat menggunakan jarak genangan, dan arah aliran tsunami,

pesawat terbang atau seperti suara pesawat

beragama Kristen.

Sebagian

• klakson motor dan berkeliling dusun untuk pengukuran penampang pantai dan topografi

jet, dan kicauan burung yang sangat berisik

mengingatkan masyarakat yang lainnya untuk lokasi survei secara lateral dan vertikal,

menandai tsunami akan datang.

Mentawai berasal dari generator yang

• menyelamatkan diri sesaat setelah dirasakan memperkirakan

dimiliki secara perorangan, sedangkan sistem

pengangkatan

dan

Umumnya masyarakat menyadari bahwa setelah kejadian gempa bumi akan diikuti oleh

komunikasi sebagian menggunakan satelit.

gempa bumi.

penurunan pada dataran pantai,

Hasil Pengukuran Survei Pasca Tsunami Mentawai 25 Oktober 2010 (GITST, 2010)

Suasana di Pusat Krisis Bencana Kota Padang, BPBD, Provinsi Sumatera Barat (Foto: GITST, 2010).

Umumnya masyarakat sudah mendapatkan

Selain endapan tsunami berukuran pasir,

sosialisasi dari lembaga penelitian mengenai

ditemukan juga bongkahan terumbu karang

kemungkinan akan terjadinya gempa bumi

(koral) yang terangkat dan tercabut dari

besar berkekuatan 8,9 Skala Richter yang

dasar laut lalu diendapkan di pantai. Dimensi

akan menimbulkan tsunami di Kepulauan

bongkah koral tersebut antara lain 5,8 x 3,5 x

Mentawai.

3,7 m 3 , dengan arah seretan 350°. n

Berdasarkan hasil survei, diperoleh keterangan bahwa ketinggian dusun baru yang telah dipersiapkan sebagai lokasi penyimpanan logistik, umumnya aman dari jangkauan gelombang tsunami, seperti di Dusun Asahan Baru (titik terendah berada pada 18 m di atas permukaan laut) dan Dusun Malakopa

Sosialisasi kebencanaan di Dusun Pukarayat dan Survei

di Pulau Pitojat (Foto: GITST, 2010).

(titik terendah berada pada 14 m di atas permukaan laut).

PROFIL

“kita bisa merubah sesuatu yang belum tepat menjadi tepat, yang tidak tepat menjadi tepat. Hanya memang

semuanya tidak bisa langsung,

perlu waktu ...”

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Pengaruh metode sorogan dan bandongan terhadap keberhasilan pembelajaran (studi kasus Pondok Pesantren Salafiyah Sladi Kejayan Pasuruan Jawa Timur)

45 253 84

Kesesuaian konsep islam dalam praktik kerjasama bagi hasil petani desa Tenggulun Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan Jawa Timur

0 86 111

EFEKTIVITAS siaran dialog interaktif di Radio Maraghita sebaga media komunikasi bagi pelanggan PT.PLN (persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten di Kelurahan Lebakgede Bandung

2 83 1

Prosedur Verifikasi Internal Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat

2 110 1

Prosedur Promosi Jabatan Karyawan pada PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten UPJ Majalaya

3 53 1

Laporan Praktek Kerja Lapangan Di Divisi Humas Dan Rumah Tangga Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Jawa Barat

5 91 1

Tinjauan seksi penagihan terhadap tata usaha piutang pajak kantor pelayanan pajak Bandung Karees Wilayah VII Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat

2 91 29

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Organizational Citizenship Behavior Terhadap Kinerja Pegawai PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Dan Banten Kantor Area Sumedang

17 106 69

Pengaruh Kualitas Software Aplikasi pengawasan kredit (C-M@X) Pt.PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat Dan Banten (DJBB) Terhadap Produktivitas Kerja karyawan UPJ Bandung Utara

5 72 130