Kapasitas Yang Cukup Untuk Beban Hunian.
3.10.1.1. Kapasitas Yang Cukup Untuk Beban Hunian.
Kapasitas total sarana jalan ke luar untuk setiap lantai, balkon, tempat
3.10.1.2* Faktor Beban Hunian
Beban hunian setiap bangunan gedung atau bagiannya harus tidak boleh kurang dari jumlah orang yang ditetapkan dengan membagi luas lantai yang diberikan terhadap penggunaan oleh faktor beban hunian sesuai dengan tabel 3.10.1.2 dan gambar 3.10.1.2.
Tabel 3.10.1.2 - Faktor beban hunian
(m 2 per orang) a Pertemuan :
Pengunaan
Padat, tanpa kursi yang dipasang tetap. 0,65 bersih Kurang padat, tanpa kursi yang dipasang tetap.
1,4 Tempat duduk jenis bangku.
1 orang/455 mm lurus Tempat duduk dipasang tetap.
Jumlah kursi yang dipasang tetap Tempat tunggu
Lihat standar 1) Dapur
9,3 Daerah tumpukan di Perpustakaan.
9,3 Ruang baca perpustakaan.
4,6 bersih Kolam renang.
4,6 (permukaan air) Geladak kolam renang.
2,8 Ruang latihan dengan peralatan,
4,6 Ruang latihan tanpa peralatan.
1,4 Panggung.
1,4 bersih Pencahayaan dan akses jalan sempit
9,3 bersih (catwalk), galeri, alat panggang.
Kasino dan daerah permainan serupa. 1 Lingkaran skating.
Pendidikan :
Ruang kelas 1,9 bersih Bengkel, laboratorium, ruang kejuruan.
4,6 bersih
Perawatan harian
3,3 bersih
Pelayanan Kesehatan.
Ruang tindakan rawat inap. 22,3 Rawat inap
11,1 Rawat jalan
Rumah Tahanan dan Lembaga
Pemasyarakatan. Rumah Tinggal :
Hotel dan Asrama 18,6
Industri :
Umum dan Industri berisiko tinggi. 9,3 Industri dengan tujuan khusus.
Tidak tersedia
Dalam hunian gudang Tidak tersedia Dalam hunian perdagangan
27 Dalam hunian lain dan hunian perdagangan.
Perdagangan
Daerah penjualan pada lantai jalan. b,c) 2,8 Daerah penjualan pada dua atau lebih lantai
3,7 Daerah penjualan pada lantai di bawah lantai
jalan c)
2,8 Daerah penjualan pada lantai di atas lantai
jalan. c)
5,6 Lantai atau bagian dari lantai yang digunakan
jalan. c)
Lihat bisnis hanya untuk kantor.
Lantai atau bagian dari lantai yang digunakan 27,9 hanya untuk gudang, penerimaan, pengiriman, dan tidak terbuka ke publik umum
Bangunan gedung Mall. d) Per faktor penerapan untuk penggunaan tempat. e)
Keterangan : (Tidak tersedia) : Beban hunian adalah angka mungkin yang maksimum dari hunian yang
ada pada setiap waktu.
a)
Semua faktor dinyatakan dalam luas kotor kecuali diberi tanda “bersih”.
b)
Untuk tujuan menentukan beban hunian dalam hunian perdagangan, apabila karena perbedaan dari poermukaan jalan pada sisi yang berbeda, dua atau lebih lantai jalan masuk langsung dari jalan lama (tidak termasuk lorong atau jalan belakang sejenis), setiap lantai seperti itu diizinkan untuk dihitung menjadi lantai jalan. Faktor beban
hunian adalah satu orag untuk setaip 40 ft 2 (3,7 m 2 ) luas lantai kotor dari tempat penjualan.
c)
Untuk tujuan menentukan beban hunian dalam hunian perdagangan dengan tanpa lantai jalan, seperti didefinisikan dalam bab II tetapi dengan akes langsung dari jalan dengan tangga atau eskalator, lantai pada titik jalan masukke hunian perdagangan dihitung lantai jalan.
d)
Untuk setiap jualan makanan atau daerah yang digunakan untuk pertemuan lain yang berada di dalam mal yang tidak termasuk sebagai bagian dari luasan kotor yang disewakan dari bangunan gedung mal, beba hunian dihitung berdasarkan pada faktor beban hunian untuk penggunaan seperti ditentukan pada tabel 3.10.1.2. Luas mal yang tersisa tidak disyaratkan untuk ditentukan beban huniannya.
e)
Bagian dari mal yang diperhitungkan sebagai jalan untuk pejalan kaki dan tidak digunakan sebagai luasan kotor yang disewakan tidak disyaratkan untuk ditentukan beban huniannya berdasarkan tabel 3.10.1.2. Bagaimanapun sarana jalan ke luar dari jalan untuk pejalan kaki di mal disyaratkan untuk disediakan untuk beban hunian yang ditentukan dengan membagi luas kotor yang disewakan dari bangunan gedung mal (tidak termasuk toko pancing) dengan jumlah terendah faktor beban hunian dari gambar 3.10.1.2. .
Setiap penyewa tempa tersendiri disyaratkan mempunyai sarana jalan ke luar ke luar bangunan gedung atau ke mal didasarkan pada beban hunian dihitung dengan menggunakan faktor beban hunian keseluruhan dari tabel 3.10.1.2. Setiap toko pancing tersendiri disyaratkan utuk mempunyai sarana jalan ke luar tersendiri dari mal.
Apabila luas kotor dan luas bersih pada gambar keduanya digunakan untuk hunian yang sama; perhitungan harus dibuat dengan menerapkan gambar luas kotor untuk luas kotor bagian bangunan gedung yang disediakan untuk penggunaan gambar luas kotor yang ditentukan, dan dengan menerapkan gambar luas bersih untuk luas bersih dari bagian bangunan gedung yang disediakan untuk penggunaan gambar area bersih yang ditentukan.
Gambar 3.10.1.2 - Faktor beban hunian bangunan gedung Mall (SI)
Tabel A.3.10.1.2 - Beban hunian Terminal Bandara
m 2 (kotor) Tempat berkumpul banyak orang
Daerah Terminal Bandara
9,3 Ruang Tunggu
1,4 Ruang pengambilan bagasi
1,9 Ruang penanganan bagasi
Contoh 3.21 - Luas lantai untuk beban hunian yang diperhitungkan ( sebagai penjelasan tambahan butir butir 3.10.1.2 )