AKUNTANSI NILAI SEKARANG (CURRENT VALUE)

BAB XII AKUNTANSI NILAI SEKARANG (CURRENT VALUE)

Secara mendasar ada empat kelompok pemikiran yang terkait dengan pengukuran income bisnis yang lebih baik yakni : (1) Mazhab klasik, (2) Mazhab neoklasik, (3) Mazhab radikal dengan akuntansi nilai sekarang dan (4) Mazhab radikal dengan akuntansi nilai sekarang disesuaikan level harga umum.

A. Relevansi Konsep Income

Income secara umum merupakan (1) dasar untuk perpajakan, (2) penentuan kebijakan deviden, (3) petunjuk investasi dan pembuatan keputusan (4) elemen prediksi dan (5) ukuran efisiensi. Sebagai kesimpulan, income mempunyai peran untuk bermain dalam bebagai area, tetapi kegunaannya menjadi subyek atas sejumlah keterbatasan.

Perataan Income dimotivasi oleh keandalan prediksipada income dan pengurangan resiko yang terkait pada angka-angka akuntansi. Terdapat tiga dimensi perataan yakni :

1. Perataan melalui keterjadian dan atau pengakuan kejadian

2. Perataan melalui alokasi terhadap waktu

3. Perataan melalui klasifikasi

B. Konsep Income Akuntansi Tradisional

1. Deskripsi Income Akuntansi

Income akuntansi secara operasional didefinisi sebagai perbedaan antara revenue realisasi yang berasal dari transaksi suatu periode dan berhubungan dengan kos hitoris. Definisi ini menunjukkan lima karakteristik income akuntansi :

a. Income akuntansi didasarkan pada transaksi aktual yang diadakan oleh perusahaan

b. Income akuntansi didasarkan pada periode postulat dan merujuk kinerja perusahaan pada suatu periode tertentu

c. Income akuntansi didasarkan pada prinsip revenue dan memerlukan definisi, pengukuran dan pengakuan revenue

d. Income akuntansi meminta pengukuran biaya dalam hal kos historis bagi perusahaan

e. Income akuntansi meminta bahwa revenue realisasi pada suatu periode dikaitkan dengan kos relevan yang layak atau sesuai.

2. Keuntungan Income Akuntansi

• income memiliki daya tahan pengujian waktu. •

income akuntansi diukur dan dilaporkan secara obyektif dan kemudian secara mendasar dapat diverifikasi.

• income akuntansi memenuhi kriteria konservatif  berdasar prinsip realisasi •

berguna untuk tujuan pengendalian, terutama pelaporan tentang penggunaaan sumber daya oleh manajemen.

3. Kerugian Income Akuntansi

Secara mendasar kritik income akuntansi, mempertanyakan relevansi pembuatan keputusan, yakni : •

income akuntansi gagal untuk mengakui unrealized peningkatan asset dengan penerapan kos hitoris dan prinsip realisasi.

• ketergantungan income pada kos hitoris menyulitkan pembandingan. •

ketergantungan income pada kos hitoris,prinsip realisasi dan konservatisme menyebabkan data yang menyesatkan, irrelevant dan menyesatkan.

C. Sifat Konsep Income Ekonomi

Konsep income klasik mendefinisikan income sebagai peningkatan dalam kesejahteraan. Sedangkan pada awal abad 20, definisi income ekonomi sebagai serangkaian kejadian yang berhubungan dengan kondisi yang berbeda; income batin, income sesungguhnya dan income uang. Sedangkan Lindahl memperkenalkan konsep income sebagai kepentingan dengan merujuk pada apresiasi atas barang modal yang berlanjut sepanjang waktu. Interprstasi yang paling diterima adalah pemeliharaan modal yang menurut Hicks adalah jumlah maksimum yang dapat dikonsumsi dalam periode tertentu dan tetap memelihara keutuhan modal.

D. Konsep Pemeliharaan Modal

Konsep ini berimplikasi bahwa income diakui setelah modal dipelihara atau kos telah dipulihkan. Ada empat konsep pemeliharaan modal :

1. Pemeliharaan uang (money maintenance)  modal keuangan yang diinvestasikan atau diinvestasikan kembali oleh pemilik dipertahankan

2. Pemeliharaan daya beli umum uang (general purchasing power money maintenance)  daya beli modal keuangan yang diinvestasikan atau diinvestasikan kembali oleh pemilik dipertahankan

3. Pemeliharaan kapasitas produktif (productive capacity maintenance)  kapasitas produksi fisik dipelihara

4. Pemeliharaan kapasitas produktif daya beli umum (general purchasing power,productive- capacity maintenance)  pemeliharaan kapasitas produksi fisik perusahaan yang diukur dalam

daya beli unit yang sama

E. Konsep Nilai Sekarang

Konsep pemeliharaan kapasitas produktif menghendaki asset dan utang perusahaan disajikan dalam nilai sekarang. Nilai sekarang dapat dihitung dengan dasar :

1. Kapitalisasi

Menghitungnya adalah jumlah diskonto aliran kas harapan yang terkait dengan asset, kelompok asset atau total aset selama umur manfaatnya. Metode kapitalisasi atau nilai tunai dapat dinyatakan sebagai berikut :

Vok = (R j / (I+i) j )P 1 = (R j / (I+i) j-1 ) dan I 1 = (P 1 -P 0 )+R j

Dimana : Po = nilai kapitalisasi/ nilai tunai pada waktu 0

I 1 = income untuk tahun pertama R j = aliran kas bersih harapan dalam periode j

i = tingkat diskonto yang layak n = umur aset yang masih tersisa

Income ekonomi merefleksikan harapan tentang aliran kas masa depan dengan mengetahui dengan pasti semua variabel yang relevan. Sedangkan tingkat diskonto yang layak digunakan untuk menghitung nilai kapitalisasi adalah :

a. tingkat diskonto historis

b. tingkat diskonto sekarang

c. tingkat diskonto ekspektasian rata-rata

d. biaya modal rata-rata tertimbang

e. tingkat pinjaman tambahan Metode nilai kapitalisasi dianggap bermanfaat untuk berbagai keputusan operasi jangka panjang seperti penganggaran modal dan pengembangan produk. Nilai kapitalisasi piutang jangka panjang dan utang jangka panjang juga digunakan dalam laporan keuangan. Dari sudut pandang konseptual, nilai kapitalisasi memiliki kelemahan karena :

a. Kurangnya penyesuaian yang memadai untuk preferensi risiko semua pemakai

b. Mengabaikan kontribusi faktor-faktor selain aset fisik terhadap aliran kas

c. Kesulitan mengalokasikan aliran kas total ke faktor-faktor terpisah yang memberi kontribusi dan

d. Fakta bahwa nilai tunai atas aset fisik yang digunakan secar bersama dalam operasi tidak dapat ditambahkan bersama-sama untuk mendapatkan nilai perusahaan

2. Harga Beli Sekarang (Current Entry Price)

Interprestasi harga beli sekarang

Harga beli sekarang menunjukkan jumlah kas atau uang lainnya yang diprlukan untuk mendapatkan aset yang sama atau ekivalen. Interprestasi harga beli sakarang yang digunakan adalah sbb;

a. kos pengganti (replacement cost) berhubungan dengan kos

b. kos reproduksi (reproduction cost) pengganti atau reproduksi

c. kos pengganti terpakai (replacement cost-used)

aset yang dimiliki

Akuntansi untuk keuntungan dan kerugian penyimpanan (holding gains and losses) Keuntungan dan kerugian penyimpanan dapat dibagi menjadi 2 elemen :

a. keuntungan dan kerugian penyimpanan yang terealisasi sehubungan dengan item-item yang terjual atau pembebasan utang, dan

b. keuntungan dan kerugian penyimpanan yang tidak terealisasi sehubungan dengan item-item yang masih dimiliki atau utang yang ada pada akhir periode. Keuntungan dan kerugian penyimpanan dapat diklasifikasikan sebagai ; income dan penyesuaian modal (capital adjustment). Keuntungan utama dari akuntansi berbasis harga beli sekarang diakibatkan oleh perincian dan pemisahan income nilai sekarang ke dalam profit operasi sekarang dan keuntungan dan kerugian penyimpanan karena pemisahan tersebut:

a. bermanfaat untuk menilai kinerja manajer dimasa lampau.

b. bermanfaat untuk pengambilan keputusan.

c. laba operasi sekarang berhubungan dengan income yang memberikan kontribusi pada pemeliharaan kapasitas produksi fisik.

d. metode harga beli sekarang memungkinkan dibuatnya pemisahan antara keuntungan dan kerugian yang terealisasi dengan yang tidak terealisasi. Kekurangan dari sistem harga beli sekarang yakni tidak mencatat perubahan dalam level harga umum dan keuntungan dan kerugian penyimpanan aset dan utang nonmoneter. Selain itu ada kesulitan untuk menspesifikasikan secara benar apa yang dimaksud harga beli sekarang.

3. Harga Jual Sekarang (Current Exit Price)

Interprestasi harga jual sekarang

Harga jual sekarang menunjukkan jumlah kas dari aset yang dijual atau utang yang dibiayai kembali. Harga jual sekarang secara umum disetujui berhubungan dengan (1) harga jual dalam kondisi biasa bukan pada kondisi likuidasi dan (2) harga jual pada saat pengukuran. Dalam kasus penyesuaian terhadap harga jual masa mendatang menjadi perhatian, konsep harga jual harapan atau nilai buku yang dapat direalisasi digunakan sebagai pengganti. Menurut pendekatan harga jual sekarang, semua aset dan utang direvaluasi pada nilai buku yang dapat direalisasi. Keuntungan penggunaan akuntansi berbasis harga jual sekarang: (1) harga jual sekarang dan nilai kapitaliasasi aset menyediakan ukuran yang berbeda dari konsep ekonomi oppurtunity cost, (2) harga jual sekarang memberikan informasi yang relevan dan perlu untuk mengevaluasi penyesuaian dan likuiditas keuangan perusahaan, (3) harga jual sekarang memberikan petunjuk yang lebih baik untuk evaluasi manajer dalam funsi kepelayanannya karena hal tersebut merefleksikan pengorbanan sekarang dan pilihan lainnya, (4) penggunaan harga jual sekarang mengeliminasi perlunya kos secara arbiter dengan dasar estimasi masa manfaat aset, dan (5) kelayakan laporan keuangan berbasis harga jual sekarang menjadi lebih diterima. Kekurangannya (1) hanya relevan untuk aset yang diharapkan dijual dengan harga pasar tertentu, (2) tidak relevan untuk aset yang perusahaan untuk menggunakannya (3) penilaian aset dan utang tertentu pada harga jual sekarang belum terselesaikan secara memadai (4) pengabaian prinsip realisasi pada saat penjualan dan konsekuensi asumsi likuidasi berlawanan dengan asumsi going concern, dan (5) sistem berbasis harga jual sekarng tidak mencatat perubahan dalam level harga umum.

4. Interpretasi Lain dari Nilai Sekarang

Usulan lain dalam implementasi akuntansi nilai sekarang antara lain :

a. Aset esensial versus nonesensial

Aset essensial ditentukan dengan dasar “peran harapan atas aset tertentu dalam operasi entitas untuk waktu mendatang segera yang dapat diduga yaitu, pada umumnya, penggunaannya yang terus menerus atau penghentian. Aset non esensial dinilai pada harga jual sekarang, aset esensial dinilai pada harga beli sekarang.

Perbedaan antara aset esensial dan nonesensial menunjukkan modifikasi sistem berbasis harga beli sekarang untuk merefleksikan realitas ekonomi. Dengan kata lain harga jual adalah alternatif yang disukai untuk aset tanpa penggunaan dimasa mendatang.

b. Nilainya bagi perusahaan Beberapa pengembangan yang diperlukan untuk perubahan dalam hukum perusahaan (The Sandilands Report):

1) Unit ukuran yang sama seharusnya digunakan untuk semua pemakai

2) Laba operasi seharusnya diungkapkan secara terpisah dari keuntungan dan kerugian penyimpanan

3) Laporan keuangan seharusnya meliputi informasi yang relevan untuk menilai likuiditas perusahaan Rekomendasi dari Sandilas report adalah penggunaan nilai bagi perusahaan sebagai dasar penilaian. Juga direkomendasikan semua keuntungan dan kerugian penyimpanan dijualkan dari laba kos sekarang.

c. Usulan Kos pengganti oleh SEC

Kos pengganti didefinisikan sebagai jumlah terendah yang seharusnya dibayarkan pada pelaksanaan bisnis normal untuk mendapatkan sebuah peralatan operasi baru pada kapasitas produktif. Tujuan aturan SEC dalam regulasi 210.3-17 yakni pertma untuk menyediakan informasi bagi investor dalam memahami kos sekarang daripada kos historis dalam laporan keuangan. Kedua, menyediakan informasi yang akan memungkinkan investor untuk menentukan kos sekarang persediaan dan kapasitas produktif sebagai ukuran investasi ekonomi sekarang dalam aset yang terdapat di neraca.

d. Kombinasi Nilai Pendekatan kombianasi nilai menghindari beberapa kelemahan harga jual sekarang, harga beli sekarang dan metode kapitalisasi. Secara spesifik, disarankan nilai-nilai sebagai berikut :

1. Aset moneter sehausnya ditunjukkan pada diskontoan aliran kas, kecuali pada item jangka pendek

2. Surat berharga seharusnya dinilai pada nilai sekarang dengan penyesuaian untuk kos penjualan

3. Secara umum item persediaan seharusnya dinilai pada harga beli sekarang

4. Secara normal, investasi antar perusahaan jangka panjang seharusnya dinilai pada harga beli sekarang

5. Aset tetap secara normal dinilai pada harga pengganti baru (dikurangi penyusutan yang diterapkan dengan dasar estimasi masa manfaat aset yang dimiliki)

6. Secara umum, nilai aset tidak berwujud dinilai pada nilai sekarang

7. Utang seharusnya ditunjukkan pada nilai diskontoan pembayaran dimasa mendatang, kecuali untuk item jangka pendek.

e. Konsep Income Bisnis Income bisnis berbeda dari income akuntansi dalam dua hal yakni (1) income bisnis didasarkan pada penilaian kos pengganti dan (2) Income bisnis hanya mengakui keuntungan yang diperoleh selama periode. Secara lebih spesifik, income bisnis terdiri dari (1) laba operasi sekarang (2) e. Konsep Income Bisnis Income bisnis berbeda dari income akuntansi dalam dua hal yakni (1) income bisnis didasarkan pada penilaian kos pengganti dan (2) Income bisnis hanya mengakui keuntungan yang diperoleh selama periode. Secara lebih spesifik, income bisnis terdiri dari (1) laba operasi sekarang (2)