57
2.2.5.3 Kelompok Neoklasik
Kelompok kaum Neoklasik mengemukakan pendapat bahwa setiap individu mempunyai informasi yang cukup, sehingga mereka dapat merencanakan tingkat
konsumsi sepanjang waktu hidupnya. Defisit anggaran akan meningkatkan tingkat konsumsi sepanjang waktu hidupnya. Defisit anggaran akan meningkatkan tingkat
konsumsi dalam jangka panjang dengan cara membebankan pajak untuk generasi berikutnya. Jika seluruh sumber daya secara penuh dapat digunakan, maka
peningkatan konsumsi akan menurunkan tingkat tabungan dan suku bunga akan meningkat. Peningkatan suku bunga akan mendorong permintaan investasi swasta
menurun, sehingga kaum Neoklasik menyimpulkan bahwa dalam kondisi kesempatan kerja penuh, defisit anggaran yang permanen akan menyebabkan investasi swasta
tergusur
crowding-out
Samuelson, 1997. Para ekonom telah mengembangkan berbagai pemikiran dan teori yang dapat menjelaskan mengenai pengaruh kebijakan
fiskal terhadap investasi swasta ini.
58
Gambar 2.6 Crowding Out
Sumber : Samuelson, Ekonomi: Jilid I, 1997, 469.
Berdasarkan Gambar 2.6 diatas bahwa aliran neoklasik mengklaim 100 persen defisit anggaran yang permanen akan menyebabkan investasi swasta tergusur
crowding-out
. Diasumsikan bahwa perekonomian mempunyai ciri-ciri paham Klasik dan Neoklasik. Kurva penawaran agregat AS adalah vertikal dan hanya uang
yang dapat mempengaruhi permintaan agregat. Apabila pemerintah meningkatkan pengeluarannya, kurva permintaan agregat AD tidak akan bergeser. Ini dikarenakan
hanya uang yang dapat mempengaruhi pengeluaran total. Jika kebijakan fiskal tidak mempengaruhi permintaan, maka dampak dari kebijakan ini adalah penurunan
investasi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa ketika kebijakan fiskal merangsang perekonomian, permintaan uang akan meningkat, dan apabila jumlah
uang beredar tidak berubah, suku bunga akan meningkat, dan pada akhirnya suku
59 bunga akan meningkat secukupnya sedemikian rupa sehingga investasi turun sebesar
jumlah dari kenaikan belanja pemerintah. Secara umum kaum Neoklasik berpendapat bahwa defisit anggaran dapat merugikan perekonomian Samuelson, 1997.
2.3 Uang Beredar