Hubungan PDB dengan Tingkat Inflasi di Indonesia.

82

2.5.3 Hubungan PDB dengan Tingkat Inflasi di Indonesia.

Produk domestik bruto dapat diartikan sebagai nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksi di dalam negara dalam satu tahun tertentu Sukirno, 2004. Ada tigapendekatan dalam mengitung produk domestik bruto suatu negara, yaitu pendekatan pendapatan, pendekatan pengeluaran, dan pendekatan produksi.Produk domestik bruto dapat menggambarkan pendapatan nasional suatu negara. Sukirno 1994 dalam bukunya menyatakan bahwa dengan tingkat pendapatan yang tinggi tersebut akan memperbesar permintan masyarakat terhadap barang dan jasa. Hal tersebut dapat dijelaskan oleh penyebab inflasi dari sisi tarikan permintaan demand full inflation . Kenaikan permintaan agregat aggregat demand yang tidak diimbangi dari sisi penawaran aggregat supply akan menimbulkan celah inflasi inflationary gap yang merupakan sumber inflasi. Setiawan 2008 menyatakan bahwa dalam hubungannya dengan inflasi, tujuan utama kebijakan moneter adalah menjaga stabilitas harga, dengan beberapa dasar pertimbangan sebagai berikut: 1. Dengan output ditentukan kapasitas ekonomi dalam jangka panjang segala kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi akan menciptakan inflasi the short run Philips curve , 2. Rational economi agent mengerti bahwa tindakan kejutan pembuat kebijakan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang mendorong inflasi dapat mendorong terjadinya permaslahan time-consistency , 83 3. Kebijakan moneter mempengaruhi variabel ekonomi memakan waktu yang panjang dan mempunyai lag , 4. Kestabilan harga dapat mendorong terciptanya iklim ekonomi yang lebih baik karena akan mengurangi biaya yang berasal dari inflasi. Penetapan stabilitas harga tersebut akan mendorong kesinambungan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Namun demikian, disisi lain pencapaian kebijakan moneter yang tidak dilakukan secara terukur juga dapat mengakibatkan tekanan terhadap pertumbuhan ekonomi. Misalnya, kebijakan moneter yang terlalu ketat dapat menekan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan jumlah penggangguran.

2.6 Penelitian Terdahulu