Tabel 4. Karakteristik Aliran
Bentuk Pilar
b h
Q U
d
50
Qc Uc
Fr Re
Jenis Aliran
mm mm
ls ms
mm ls
ms Persegi
76 120
1.0 0.109
0.45 1.33
0.25 0.1005
13080
Turbulen Subkritis
Persegi sisi
depan miring
76 120
1.0 0.109
0.45 1.33
0.25 0.1005
13080
Turbulen Subkritis
Sumber: Hasil penelitian
4.3 Aplikasi Program
Surfer
Surfer adalah program pembuat peta kontur sederhana dengan kemampuan yang seperti Contouring dan permukaan, program perangkat lunak
pemetaan 3D yang berdiri dibawah Microsoft Windows. Perangkat lunak Surfer mengkonversi data yang dihasilkan dari penelitian kedalam kontur, permukaan,
wireframe, vektor, relif berbayang, peta pos dan gambar. Surfer berbasis data yang berekstensikan, misalnya: .xsl, .dat, .wk, dll.
Untuk mulai menginput data ada 3 pilihan jenis data yang bisa di inputkan yaitu input plot,input worksheet dan editor. Plot dokumen adalah lembar kerja untuk
membuat atau mengedit data dan juga memproses file grid dan peta. Worksheet adalah lembar kerja untuk menampilkan, memasukan, mengedit dan menyimpan
data.
Program surfer ini digunakan untuk mendapatkan hasil pola gerusan disekitar pilar berdasarkan data lapangan yang telah diperoleh sebelumnya pada
saat penelitian. Cara mengaplikasikan program surfer untuk mendapatkan pola gerusan dengan data lapangan dapat dijelaskan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Data koordinat hasil penelitian dibuat dalam format excel .xls berupa
titik x,y dan z. b.
Buka software Surfer, pilih new, plot document pada menu bar.
Gambar 26. Tampilan jendela kerja surfer
c. Masukan data koordinat x, y, z pada worksheet.
Gambar 27. Worksheet data koordinat
d. Simpan data worksheet dalam bentuk .bln
e. Pilih new plot, grid, data pada menu bar
Universitas Sumatera Utara
Gambar 28. Tampilan New plot dan Grid data
f. Pilih data worksheet sebelumnya yang disimpan dalam bentuk .bln
g. Data dalam bentuk .bln dikonversikan ke bentuk .grd
Gambar 29. Tampilan Data Bentuk .grd
Universitas Sumatera Utara
h. Pilih new countur map dan new 3D wireframe
Gambar 30. New contur map dan new 3D wireframe
i. Pilih data koordinat yang sudah tersimpan dalam bentuk .grd
j. Hasil contour dan isometri akan ditampilkan.
Gambar 31. Hasil contur map dan 3D wireframe
New 3D wireframe New contour map
Universitas Sumatera Utara
4.4 Kedalaman Gerusan