dikarenakan dari bentuk pilar itu sendiri yang cukup mudah dalam pembuatannya. Secara teori, gerusan yang terjadi pada pilar tipe persegi ini lebih
besar dibanding dengan tipe pilar yang memiliki sisi depan berbentuk datar. Mengingat kompleks serta pentingnya permasalahan di atas, kajian tentang
local scouring disekitar pilar jembatan akibat adanya pengaruh debit terhadap aliran, serta pengaruh bentuk pilar pada sungai perlu mendapat perhatian khusus,
sehingga nantinya dapat diketahui mengenai pola aliran, pola gerusan dan kedalaman gerusan yang terjadi dan selanjutnya dapat pula dicari upaya
pengendalian dan pencegahan gerusan pada pilar jembatan.
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam mempelajari gerusan lokal disekitar pilar dengan pengaruh variasi bentuk pilar terhadap arah aliran adalah:
1. Bagaimana pengaruh masing-masing bentuk pilar terhadap kedalaman
gerusan lokal disekitar pilar tersebut? 2.
Apa perkembangan yang terjadi pada kedalaman gerusan terhadap waktu? 3.
Bagaimana pola gerusan yang terjadi di sekitar masing-masing bentuk pilar?
1.3 Batasan Penelitian
Penelitian ini mempunyai batasan sebagai berikut: 1.
Penelitian menggunakan dua bentuk pilar yaitu pilar persegi rectangular dan persegi dengan sisi depan miring rectangular widge shape nose.
2. Perilaku gerusan yang ditinjau adalah yang disekitar pilar
Universitas Sumatera Utara
3. Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasir yang
sebelumnya sudah disaring dan lolos ayakan no.8 dan tertahan di ayakan no.100. Hal ini dimaksudkan agar material yang dipakai tidak
mengandung banyak lumpur. Pola aliran yang diamati adalah pola kontur tiga dimensi dengan pengukuran kedalaman arah x, y dan z.
4. Aliran yang digunakan adalah aliran tanpa adanya kandungan sedimen
clear water scour . 5.
Pengaruh dinding batas flume terhadap gerusan yang terjadi tidak diperhitungkan.
6. Menggunakan flume dengan panjang 8 m, tinggi 0.3 m dan lebar 0.076 m.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini: 1.
Mengetahui pengaruh bentuk pilar terhadap gerusan lokal pada daerah sekitar pilar.
2. Memperoleh gambaran proses perkembangan gerusan terhadap waktu.
3. Mendapatkan pola gerusan disekitar pilar.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dalam penelitian ini antara lain adalah: 1.
Hasil dari penelitian diharapkan memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama pada bidang
studi hidrolika yang berkaitan dengan konsep gerusan lokal pada pilar jembatan.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi
Universitas Sumatera Utara
konsultan perencana dalam perencanaan bangunan air. 3.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat di jadikan salah satu sumber informasi untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.
1.6. Sistematika Penelitian