Pembentukan Sikap Tiga Komponen Pokok Sikap Tingkatan Sikap

2.2.1 Pembentukan Sikap

Sikap sosial terbentuk dari interaksi sosial yang dialami oleh individu. Dalam interkasi sosial terjadi hubungan saling mempengaruhi antara individu sebagai anggota kelompok sosial yang satu dengan yang lain, terjadi hubungan timbal-balik yang turut mempengaruhi pola prilaku masing-masing individu sebagai anggota masyarakat. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap diantaranya: pengalaman pribadi, pengaruh orang lain, pengaruh kebudayaan, media massa, lembaga pendidikan, dan lembaga agama, serta pengaruh faktor emosional Notoadmodjo, 2003.

2.2.2 Tiga Komponen Pokok Sikap

Menurut Allport, 1954 dalam Notoadmodjo 2007. Komponen sikap adalah : 1. Kepercayaan keyakinan, ide dan konsep terhadapat suatu objek. 2. Kehidupan emosional atau evaluasi emosional terhadap suatu objek. 3. Kecendrungan untuk bertindak trend to behave. Ketiga komponen ini secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh total attitude. Dalam penentuan sikap yang utuh ini, pengetahuan, pikiran, keyakinan, dan emosi memegang peranan penting.

2.2.3 Tingkatan Sikap

1. Menerima Receiving Menerima diartikan bahwa orang subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan objek. 2. Merespon Responding Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap. 3. Menghargai Valuing Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga. 4. Bertanggung jawab Responsible Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko merupakan sikap yang paling tinggi. Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung dapat dinyatakan bagaimana pendapat atau peryataan responden terhadapat suatu objek. Secara tidak langsung dapat dilakukan dengan pernyataan-peryataan hipotesis, kemudian dinyatakan pendapat respon sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju Notoadmodjo, 2007.

2.3 Lansia