8
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS
2.1 Pengetahuan 2.1.1 Defenisi
Pengetahuan adalah hasil “tahu“, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi
melalui panca indra manusia, yakni: indra penglihatan, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
2.1.2 Domain Kognitif Pengetahuan Mempunyai 6 Tingkat
1. Tahu Know
Tahu diartikan sebagai mengingat sesuatu materi yang telah dipelajari sebelumnya, tingkat tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling
rendah, kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu apa yang dipelajari antara lain: menyebutkan, menguraikan, mendefenisikan, menyatakan.
2. Memahami Comprenhension
Memahami diartikan sebagai sesuatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterprestasikan materi
tersebut secara benar. 3.
Aplikasis Application Aplikasi
diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil sebenarnya. Aplikasi di
sini dapat diartikan aplikasi atau pengunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi lain.
4. Analisis Analysis
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek dalam komponen-komponen, tetapi masih dalam suatu struktur
orgnisasi tersebut, dan masih ada kaitannya suatu sama lain. Kemampuan ini dapat dilihat dari penggunaan kata-kata kerja: dapat mengambarkan,
membedakan, memisahkan, mengelompokkan. 5.
Sintesis Sintesa Sintesis
menunjukan pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau
menghubungkan bagian-bagian dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. 6.
Evaluasi Evaluation Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek Notoatmodjo, 2007 .
2.1.3 Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Seseorang
Menurut Erfandi 2009. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengetahuan yaitu:
1. Pendidikan
Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan didalam dan diluar sekolah dan berlangsung seumur hidup.
Pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan seeorang makin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Menurut Dwi 2010.
Mengatakan bahwa rata-rata kognitif lansia ditatanan pelayanan kesehatan memiliki pengetahuan baik dimana pada dasarnya penyelenggara pelayanan
kesehatan lansia mempunyai program-progran pengembangan kesehatan yang berbasis pada preventif berupa pendidikan kesehatan. Menurut Ekasari 2007.
Mengatakan bahwa pendidikan kesehatan yang diberikan kepada individu akan meningkatkan pengetahuan karena pada dasarnya pengetahuan yang baik
didapat dari proses berpikir. Pengetahuan baik penelitian ini dikarenakan oleh beberapa faktor antara lain lingkungan, usia dan pengalaman.
2. Media massa informasi
Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal maupun non formal dapat memberikan pengaruh jangka pendek immediate impact
sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan. 3.
Sosial budaya dan ekonomi Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang-orang tanpa
melalui penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk. Dengan demikian
seseorang akan bertambah pengetahuannya walaupun tidak melakukan. Status ekonomi seseorang juga akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang
diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi pengetahuan seseorang.
4. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial. Lingkungan berpengaruh terhadap
proses masuknya pengetahuan ke dalam individu yang berada dalam lingkungan tersebut.
5. Pengalaman
Pengalaman sebagai sumber pengetahuan adalah suatu cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan dengan cara mengulang kembali
pengetahuan yang diperoleh dalam memecahkan masalah yang dihadapi masa lalu.
6.
Usia
Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan
pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik.
2.2 Sikap Attitude