4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas
4.6.1 Uji Validitas
Uji validatas kuesioner merupakan uji yang digunakan untuk menunjukan alat ukur itu benar –benar mengukur apa yang diukur. Uji validitas
ini telah dilakukan oleh staf pengajar keperawatan dasar Universitasn Sumatera Utara. Uji validitas yang dilakukan ada beberapa butir peryataan yang
pengetahuan dan sikap yang diganti dan ditambah dan dikurangi. Pertayaan yang diganti kebersihan diri adalah kebersihan secara menyeluruh, masalah
yang sering terjadi pada kulit apabila kulit dalam keadaan lembab dan peryataan yang ditambah adalah kebersihan diri adalah melakukan mandi,
gosok gigi, gunting kuku, masalah yang sering menyebabkan penyakit kulit dikarenakan kulit kering, mata yang kemasukan debu dapat menyebabkan
iritasi, kuku yang panjang dapat memudahkan masuknya kuman penyakit. Dan ada peryataan yang dibuang adalah salah satu kebersihan diri tidak
mengunakan pakaian yang lembab dan handuk bergantian, perawatan kaki dapat dilakukan dengan menggunakn sandal apabila keluar rumah, ketika mau
makan tangan saya harus bersih, saya merasa senang dengan tubuh bersih dan rapi, dan saya selalu cuci tangan setelah BAB
4.6.2 Uji Realibilitas
Uji realibilitas dilakukan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat instrumen untuk mengukur secara konsisten sasaran yang
diukur serta istilah yang dipakai untuk menunjukan sejauh mana hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulang dua kali atau lebih
dimana hasil yang ditunjukan adalah sama. Uji realibilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan uji KR-20 Kuder-Richardison 20 untuk variabel
pengetahuan dan sikap dengan rumus alpha crombatch yang dilakukan kepada 15 orang responden yang berada di desa Cengkeh Turi Kelurahan Cengkeh
Turi didapat hasil pada variabel pengetahuan 0,723, dan untuk variabel sikap didapat hasil 0,720. Sehingga isnstrumen penelitian untuk pengetahuan dan
sikap lansia tentang personal hygiene ini layak digunakan.
4.7 Pengumpulan Data