Pasar modal global
Perusahaan multinasional
Operasi internasional yang menguntungkan
Teori yang tidak memadai
Kompetensi manajemen internasional
Rintangan akuntansi
Pendapatan dan rasio yang tidak dapat diperbandingkan
Kebutuhan akan standar internasional
Menara akuntansi
Beragamnya pembuatan standar
Ekonomi potitik dari akuntansi dunia
Relevance lost dari akuntansi dunia
Pendidikan dan riset
2. Internasionalisasi disiplin akuntansi
Spesialisasi
Sifat internasional dari sejumlah masalah teknis akuntansi
Alasan historis 3. Internasionalisasi profesi akuntansi
C. Perbedaan Praktik akuntansi di berbagai Negara seperti Perancis, Jerman, Belanda, Amerika Serikat, Inggris, Jepang.
1. Prancis
Akuntansi di Prancis sangat terkait dengan kode etik sehingga sangat mungkin untuk melewatkan kenyataan bahwa legislasi hukum komersial yaitu code de commerce dan
hokum pajak sebenarnya menentukan banyak praktik akuntasi dan pelaporan keuangan diprancis.
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI Di Prancis terdapat lima organisasi yang terlibat dalam proses penetapan standar yaitu:
1. Counseil National de la Comptabilite atau CNC Badan Akuntansi Nasional 2. Comita de la Reglementation Comptable atau CRC Komite Regulasi Akuntansi
3. Autorite des Marches Financiers atau AMF Otoritas Pasar Keuangan 4. Orde des Expert – Comptables atau OEC Ikatan Akuntan Publik
5. Compagnie Nationale des Commisaires aux Comptes atau CNCC Ikatan Auditor Kepatuhan Nasional
PELAPORAN KEUANGAN Perusahaan Prancis harus melaporkan berikut ini :1 Neraca, 2 Laporan laba rugi,
3Catatan atas laporan keuangan, 4Laporan direktur, 5 Laporan auditor PENGUKURAN AKUNTANSI
Akuntansi di Prancis memiliki karakteristik ganda : perusahaan secara tersendiri harus mematuhi peraturan yang tetap, sedangkan kelompok usaha konsolidasi memilki fleksibilitas
lebih besar. Akuntansi unutk perusahaan secara invidual merupakan dasar hokum untuk membagikan dividend dan menghitung pendapatan kena pajak.
Aktiva berwujud umumnya dinilai berdasarkan biaya historis
Revaluasi tetap dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam praktik
Aktiva tetap didepresiasikan menurut provisi pajak, umunya menurut dasar garis lurus
atau saldo berganda
Persediaan harus dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau nilai realisasi dengan menggunakan metode masuk perma keluar pertama FIFO atau
metode rata rata tertimbang
2. Jerman
Lingkungan akuntansi di Jerman mengalami perubahan terus menerus dan hasilnya luar biasa sejak berkahirnya perang Dunia II. Dalam suatu peristiwa yang besar, hokum
perusahaan tahun 1965 mengubah system pelaporan keuangan Jerman dengan mengarah pada ide ide Inggris-Amerika tetapi hanya berlaku bagi perusahaan besar. Pada awal tahun 1970-
an Uni Eropa UE mulai mengeluarkan direktif harmonisasi yang harus diadopsi oleh Negara Negara anggotanya kedalam hukum nasional.
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi
keuangan sebagaiman yang dipahami dinegara Negara berbahasa inggris. Komite Standar Akuntansi Jerman German Accounting Standars Committee-GASC atau dalam bahasa
Jerman, Deutsches Rechunungslegungs standar committee DRSC. GASC membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman German Accounting Standars
Board – GASB yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi
GASB terdiri dari tujuh ahli independen yang berlatar belakan dibidang auditing, analisis, keuangan, akademik, dan industry.
PELAPORAN KEUANGAN Undang undang akuntansi tahun 1985 secara khusus menetukan ketentuan akuntasi,
auditing dan pelaporan keuangan ang berbeda beda menurut ukuran perusahaan, bukan menurut bentuk organisasi. Undang undang akuntansi tahung 1985 secara khusus menetukan
isi dan bentuk laporan keuangan, yang meliputi :1 Neraca, 2 Laporan laba rugi, 3 Catatan atas laporan keuangan, 4 Laporan manajemen, 5 Laporan auditor
PENGUKURAN AKUNTANSI Berdasarkan hokum komersial HGB.
3. Jepang