GASB terdiri dari tujuh ahli independen yang berlatar belakan dibidang auditing, analisis, keuangan, akademik, dan industry.
PELAPORAN KEUANGAN Undang undang akuntansi tahun 1985 secara khusus menetukan ketentuan akuntasi,
auditing dan pelaporan keuangan ang berbeda beda menurut ukuran perusahaan, bukan menurut bentuk organisasi. Undang undang akuntansi tahung 1985 secara khusus menetukan
isi dan bentuk laporan keuangan, yang meliputi :1 Neraca, 2 Laporan laba rugi, 3 Catatan atas laporan keuangan, 4 Laporan manajemen, 5 Laporan auditor
PENGUKURAN AKUNTANSI Berdasarkan hokum komersial HGB.
3. Jepang
Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang undang: hokum komersial, undang undang pasar modal dan undang undang pajak pernhasilkan perusahaan. Seluruh perusahaan
yang dirikan menurut hokum komesial diwajibkan untuk memenuhi provisi akuntansi, yang dimuat dalam aturan aturan menyangkut neraca, laporan laba rugi, laporan usaha dan skedul
pendukung perusahaan dengan kewajiban terbatas. PELAPORAN KEUANGAN
Perusahaan yang didirikan menurut hokum komerisial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib yang harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham, yang
berisi hal hal berikut :1Neraca, 2Laporan laba rugi, 3Laporan usaha, 4Proposal atas penetuan pengguna apropriasi laba ditahan, 5Skedul pendukung
4. Belanda
Belanda merupakan salah satu pendukung pertama atas standar akuntansi internasional untuk akuntansi dan pelaporan keuangan, dan pernyataan IASB menerima perhatian besar
dalam menentukan praktik yang dapat diterima. REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI
Regulasi di Belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika undang undang laporan keuangan tahunan diberlakukan. Undang undang merupakan bagian dari program besar
perubahan dalam bidang hokum peusahaan. LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan di Belanda harus memuat hal hal berikut: 1 Neraca, 2 Laporan laba rugi, 3 Catatan catatan, 4 Laporan direksi, 5 Informasi lain yang direkomendasikan.
Perusahaan perusahaan Belanda diperbolehkan untuk menyusun laporan keuangan menggunakan IFRS atau GAAP AS selain standar akuntansi Belanda
PENGUKURAN AKUNTANSI
Goodwill merupakan perbedaan antara biaya akuisisi dengan nilai wajar aktiva dan kewajiban dibeli
Metode ekuitas digunakan apabila investor memiliki pengaruh signifikan terhadap
kebijakan usaha dan keuangan
Usaha patungan dapat dicata dengan menggunkan metode ekuitas
5. Inggris
Akuntasi di inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan sevara pragmatis menyikapi kebutuhan dan praktik usaha.
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI Kegiatan perusahaan yang didirkan di Inggris secara luas diatur oleh aktiva yang
disebut sebagai undang undang perusahaan. Sebagai contoh, pada tahun 1981 direktif keempat UE diberlakukan, menambah aturan wajib menyangkut bentuk, prinsip akuntansi
dan konvensi dasar akuntansi. PELAPORAN KEUANGAN
Pelaporan keuangan di inggris termasuk yang paling komprehensif didunia. Laporan keuangan umumnya mencakup: Laporan direksi, Laporan laba dan rugi dan neraca, Laporan
arus kas, Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui, Laporan kebijakan akuntansi, Catatan atas referensi dalam laporan keuangan, Laporan auditor.
PENGUKURAN AKUNTANSI Inggris memperbolehkan baik metode akuisisi dan merger dalam mencatat akuntansi
untuk penggabungan usaha. Goodwill dihitung sebagai perbedaan antara nilai wajar penyerahan yang dilakukan dan nilai wajar aktiva yang diperoleh. Aktiva dapat dinilai
dengan menggunakan biaya historis, biaya kini atau menggunakan gabungan keduannya. Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar pengukuran yang digunakan
terhadap aktiva terkait.
6. Amerika Serikat