PENGARUH KOMPETENSI SOSIAL DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

PENGARUH KOMPETENSI SOSIAL DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP PRESTASI

BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 MEDAN

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

WINDYA AYU SABRINA NIM: 7123341124

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

ABSTRAK

Windya Ayu Sabrina, NIM 7123341124 Pengaruh Kompetensi Sosial Dan Kompetensi Kepribadian Guru Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Medan T.P 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) apakah ada pengaruh kompetensi sosial guru terhadap prestasi belajar ekonomi, 2) apakah ada pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar ekonomi, 3) apakah ada pengaruh kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 6 Medan T.P 2015/2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 6 Medan T.P 2015/2016

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 6 Medan, Jalan Ansari No.34 Medan, dengan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI yang berjumlah 83 orang yang terdiri dari 2 kelas. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling.

Teknik analisis data dilakukan dengan program SPSS versi 20 diperoleh persamaan garis linear Y = 42,755 + 0,129 + 0,533 Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) terdapat tidak ada pengaruh dan tidak signifikan antara kompetensi sosial terhadap prestasi belajar ekonomi, dibuktikan dengan nilai thitung (1,214) < ttabel (1,663). 2) terdapat pengaruh dan signifikan antara kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar ekonomi, dibuktikan dengan nilai thitung (5,321) > ttabel (1,663). 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian guru secara bersama-sama terhadap prestasi belajar ekonomi, dibuktikan dengan nilai Fhitung (19,948) > Ftabel (0,05). Besarnya sumbangan dan kontribusi antara variabel bebas terhadap variabel terikat yang diperoleh melalui perhitungan koefisien determinasi yaitu sebesar yaitu sebesar 0,55 yang artinya sebesar 55% prestasi belajar siswa (Y) dipengaruhi oleh kompetensi sosial guru (X1) dan kompetensi kepribadian guru (X2).

Kesimpulan dari penelitian ini adalah variabel kompetensi sosial (X1) tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi dan variabel kompetensi kepribadian guru (X2) berpengaruh dan signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 6 Medan T.P 2015/2016.

Kata Kunci : Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian Dan Prestasi Belajar Ekonomi

ABSTRACT

Windya Ayu Sabrina, NIM 7123341124 Influence of Social Competence and Competence Personality Against Learning Achievement Economics Teacher Student Class XI SMAN 6 Medan T.P 2015/2016. Thesis, Department of Economic Education, Educational Studies Program Rules of Commerce, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.

The problem in this study were 1) whether there is influence of the social competence of teachers on the learning achievement of economic, 2) whether there is influence personal competence of teachers on the learning achievement of economic, 3) the influence of social competence and personal competence of teachers on learning achievement of economic class XI SMA State 6 Terrain TP 2015/2016. The purpose of this study was to investigate the influence of social competence and personal competence of teachers on learning achievement economy class XI student of SMAN 6 Medan T.P 2015/2016.

This research was conducted in SMA Negeri 6 Medan, Jalan Medan Ansari 34, with the population in this study were all class XI totaling 83 people consisting of 2 classes. The sample in this study using total sampling technique.

Data analysis technique performed with SPSS version 20 equation linear line Y = 42.755 + 0.129 + 0.533 The results showed that: 1) there is no effect and no significant between the social competence of learning achievement of economic, evidenced by tcount (1,214) < t tabel (1.663). 2) there was a significant influence between competence and personality of the teacher to the student achievement of economic, evidenced by tcount (5.321) > t table (1.663). 3) there is positive and significant correlation between kompetensin social and personal competence of teachers together to the learning achievement of economic, evidenced by the value of F (19.948)> F table (0.05). The amount of donations and contributions of independent variables on the dependent variable obtained by calculating the coefficient of determination is equal to 0.55, which means that 55% of student achievement (Y) is influenced by the social competence of teachers (X1) and the competence of the teacher's personality (X2).

The conclusion of this study is the social competence variable (X1) does not affect the learning achievement of economic and competence of the teacher's personality variables (X2) and significant effect on learning achievement economy class XI student of SMAN 6 Medan T.P 2015/2016.

Keywords: Social Competence, Personality and Competence Learning Achievement Economics

KATA PENGANTAR

Bissmillahirrohmanirrohim

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, Sang pencipta langit dan bumi serta sumber segala ilmu, yang telah memberikan nafas kehidupan dan kesehatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul” Pengaruh Kompetensi Sosial Dan Kompetensi Kepribadian Guru Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Medan T.P 2015/2016 ”.

Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini, peneliti banyak menerima bantuan, motivasi serta masukan dari berbagai pihak, untuk itu peneliti mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya dan ucapan syukur kepada allah SWT, karena dari padaNya lah penulis memperoleh hikmat dan kebijaksaan untuk menyelesaikan skripsi ini dari awal sampai akhir.

Dalam kesempatan ini Penulis juga ingin mengucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof.Dr.Syawal Gultom,M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof.Dr.Indra Maipita,S.Pd,M.Pd,Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr.Eko Wahyu Nugrahadi,M.Si selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr.Arwansyah,M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Noni Rozaini,S.Pi,M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Niaga

6. Bapak Ivo Agusti,SE,M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak/Ibu Dosen Prodi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Kepala Sekolah,Guru,Staff kepegawaian beserta para siswa SMA Negeri 6 Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di Negeri 6 Medan.

9. Kedua orang tua tercinta Ayahanda Syamsul Bahri dan Hamidah yang telah mengasuh ,membesarkan dan memberikan bimbingan serta doa,motivasi, dan dukungan baik moril maupun materil yang tidak hentinya kepada penulis yang tidak terhitung nilainya.

10.Saudaraku Mhd Fadlil Habil. _{Penulis mengucapakan banyak terimakasih atas}

kasih sayang,kecerian dan doanya kepada penulis.

11.Sahabat-sahabat terbaikku yang selalu menemeni baik senang maupun susah: Rati Harianti Nindita Putri S.Ked, Putri Permata Indah, Putri Rezeki Amalia Hrp, Nona Aziza Salmon, Ramadhani Syafitri, terimakasih buat kalian yang

tidak pernah bosan-bosannya memberikan masukan,tenaga serta doa kepada penulis. Sukses buat kita semua. Amin.

12.Mahasiswa Eks Tata Niaga 2016 yang setia menemani hari-hari penulis selama kurang lebih empat tahun, penulis berhapa kita semua akan menjadi orang sukses.

Akhir kata, tiada yang dapat penulis berikan sebagai balasan, semoga kebaikan yang mereka berikan mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat diterima sebagai sumbangan ilmiah bagi dunia pendidikan dan bagi kita ssemua. Amin.

Medan, Juli 2016 Penulis

Windya Ayu Sabrina NIM:7123341124

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUANPEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang... 1

1.2IdentifikasiMasalah ... 5

1.3PembatasanMasalah ... 5

1.4RumusanMasalah ... 6

1.5TujuanPenelitian ... 6

1.6ManfaatPenelitian ... 7

BABII: KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1KerangkaTeoritis ... 8

2.1.1 KompetensiSosial Guru ... 8

2.1.2 Karakteristik kompetensi sosial ... 10

2.1.3 Kompetensikepribadian ... 12

2.1.4 Peran kompetensi kepribadian ... 17

2.1.6 Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar... .. 19

2.2Penilaian Yang Relevan ... 24

2.3KerangkaBerpikir ... 26

2.4HipotesisPenelitian ... 28

BABIII: METODOLOGI PENELITIAN ... 30

3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 30

3.2PopulasidanSampel ... 30

3.2.1 Populasi ... 30

3.2.2 Sampel ... 30

3.3Variabel Peneltian Dan Defenisi Operasional ... 31

3.3.1 Variabel ... 31

3.3.2 DefenisiOperasional Variabel Penelitian ... 31

3.4Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.4.1 Observasi. ... 32

3.4.2 Dokumentasi... 32

3.4.3 Angket ... 33

3.5Uji InstrumenPenelitian ... 34

3.5.1 Uji Validitas ... 34

3.5.2 Uji Reabilitas ... 35

3.6Teknik Analisis Data ... 36

3.6.1 Uji Asumsi Klasik ... 36

3.6.1.1 Uji Normalitas ... 36

3.6.2 Uji Regresi Linier Berganda ... 37

3.6.3 Uji Hipotesis ... 38

3.6.3.1Uji Simultan (F) ... 38

3.6.3.2 uji simultan (T) ... 39

3.6.3.2 uji Determinan ( ) ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1 Hasil Penelitian ... 41

4.1.1 Pengujian Instrumen Penelitian ... 41

4.1.1.1 Pengujian Validitas dan Reliabilitas angket Kompetensi Sosial Guru ... 42

4.1.1.2 PengujianValiditas dan Reliabilitas angket Kompetensi Kepribadian Guru... 43

4.2 Analisis Data Penelitian ... 45

4.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 45

4.2.1.1Uji Normalitas ... 45

4.2.1.2 Uji Linieritas ... 48

4.2.2 Uji Hipotesis Penelitian ... 49

4.2.2.1 Analisis Regresi Linier Berganda ... 49

4.2.2.2 Pengujian Secara Parsial (Uji T) ... 51

4.2.2.3 Pengujian secara Simultan (Uji F) ... 52

4.2.2.4 Koefisien determinasi (R2) ... 54

4.3 Pembahasan Hasil penelitian ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

5.1 Kesimpulan ... 59

5.2 Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 62 DAFTAR RIWAYATHIDUP

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Persentase Kelulusan Siswa XI IPS Mata Pelajaran Ekonomi ... 3

Tabel 3.1 JumlahPopulasi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 6 Medan ... 31

Tabel 3.2 Skor Pilihan Jawaban ... 33

Tabel 3.3 Lay Out Angket ... 34

Tabel 4.1 Uji Validitas Angket Angket Kompetensi Sosial Guru (X1) ... 42

Tabel 4.2 Uji Validitas Angket Angket Kompetensi Kepribadian Guru (X2) . 43 Tabel 4.3 Uji Reliabilitas Angket Kompetensi Sosial Guru (X1) ... 44

Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Kompetensi Kepribadian Guru (X2) ... 45

Tabel 4.5 Uji Normalitas ... 46

Tabel 4.6 Uji Linieritas X1 ... 48

Tabel 4.7 Uji Linieritas X2 ... 49

Tabel 4.8 Uji Regresi Linier Berganda ... 50

Tabel 4.9 Uji T (parsial) ... 52

Tabel 4.10 Uji F (Simultan) ... 53

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 SkemaVariabel X1 dan X2 mempengaruhi Y ... 28 Gambar 4.1 Plot Normalitas ... 47 Gambar 4.2 Kurva Normalitas ... 47

DAFTARLAMPIRAN

Lampiran1 .AngketPenelitian ... 65

Lampiran 2 .UjiValiditas ... 70

Lampiran 3 .Perhitungan Validitas ... 72

Lampiran4 .Uji Instrumen Validitas ... 78

Lampiran5 .Perhitungan Realibilitas ... 83

Lampiran6 .Daftar Prestasi Belajar (DKN) ... 86

Lampiran7 .Uji Asumsi Klasik ... 90

Lampiran8 .UjiRegresi Linier Berganda ... 93

Lampiran9 .UjiHipotesis ... 94

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Faktor guru diyakini memegang peran yang penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru yang mempunyai kompetensi berpengaruh besar terhadap efektivitas pembelajaran dan pada akhirnya mempengaruhi prestasi anak didik. Sehingga dengan demikian keberhasilan guru yang berkompetensi merupakan syarat mutlak hadirnya sistim dan praktik pendidikan yang berkualitas.

Kompetensi merupakan komponen yang tidak bisa dipisahkan dari eksistensi guru dalam melaksanakan profesinya sebagai guru, karena pekerjaan guru itu tidak gampang dan tidak sembarang dikerjakan. Dalam penelitian ini penulis memfokuskan kepada kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian, yang mana kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian menjadi dukungan terhadap keberhasilan dalam proses pembelajaran dan setiap guru di tuntut untuk memiliki kompetensi tersebut agar peserta didik mendapatkan hasil yang diinginkan. Tetapi kenyataanya sekarang masih banyak guru belum menerapkan kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian yang mengakibatkan rendahnya prestasi belajar siswa.

Untuk menerapkan terciptanya prestasi belajar yang optimal, guru sangat berperan penting. Seorang guru sangat diharapkan untuk melengkapi dirinya dengan berbagai keterampilan yang diharapkan dapat membantu dan

2

menjalankan tugasnya dengan baik. Namun harapan ini masih jauh dari kenyataan yang ada di lapangan. Masih banyak guru yang belum memiliki keterampilan tersebut, baik keterampilan dalam pengelolaan kelas dan menyisipkan humor dalam proses pembelajaran. Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor yaitu kurangnya pelatihan yang diberikan kepada guru untuk menambah keterampilan yang ia miliki dan masih kurangnya kesadaran pada guru yang hanya sekadar menginformasikan sejumlah pengetahuan yang telah ditetapkan oleh kurikulum tanpa memperhatikan pemahaman yang di dapatkan oleh peserta didik.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada hari Sabtu, 23 Januari 2016 di SMA Negeri 6 Medan kompetensi sosial para guru didalam lingkungan sekolah belum sepenuhnya berjalan baik. Bagian-bagian dari kompetensi sosial itu adalah kesantunan berprilaku, kemampuan berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan siswa dan guru. Contoh dari setiap bagian kompetensi sosial adalah sebagai berikut, Kesantunan berprilaku meliputi kebiasaan yang dilakukan para guru ketika sedang mengajar atau di dalam kelas. contoh dari kompetensi sosial yang belum di terapkan para guru adalah tidak merokok, tidak menerima telpon, tidak makan pada saat mengajar di dalam kelas. Dari yang penulis amati masih ada guru yang belum menerapkan kesantunan berprilaku tersebut. Kemudian yang menarik perhatian penulis untuk di observasi adalah tentang kemampuan berkomunikasi para guru. Ada beberapa guru yang kurang melakukan interaksi dengan murid, contohnya guru yang kurang memperhatikan apa saja

3

kendala para muridnya dalam belajar. Adanya sikap kurang peduli ketika anak muridnya ribut disaat jam belajar mengajar yang menyebabkan suasana ruang kelas menjadi tidak kondusif. Dan masih ada guru yang tidak menegur anak muridnya bermain gadget didalam kelas sewaktu pelajaran sedang berlangsung yang mengakibatkan siswa jadi malas untuk mengikuti mata pelajaran tersebut dikarenakan kurang tegasnya para guru.

Kemudian variabel kompetensi kepribadian terdiri dari berwibawa, arif, stabil, berakhlak mulia dan mantap. Setelah diamati dari beberapa variabel tersebut terdapat beberapa guru yang kurang memililki kriteria variabel itu. Contohnya guru yang kurang berpenampilan rapi dari segi pakaian saat didalam kelas dan dilingkungan sekolah, guru yang kurang tepat waktu ketika jam pelajaran berlangsung yang menyebabkan siswa tidak tertib di ruang kelas. Dan ada beberapa guru yang memberikan catatan kepada murid dan tidak menjelaskan isi materi pelajaran yang menyebabkan para siswa banyak yang tidak mencatat dan siswa menjadi bosan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 6 Medan masih banyak nilai siswa di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) seperti pada tabel berikut ini:

4

Tabel 1.1

Presentase Ketuntasan Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Kelas Jumlah Siswa Tidak Tuntas

Tuntas

XI.IPS1 41 11 30

XI.IPS2 42 14 28

Sumber: Daftar Kumpulan Nilai SMA Negeri 6 Medan T.P 2015/2016

Dari tabel di atas diperoleh data dari guru mata pelajaran ekonomi tentang Daftar Kumpulan Nilai (DKN). Pada mata pelajaran ekonomi untuk kelas XI masih banyak yang memperoleh nilai di bawah KKM. Untuk kelas XI-IPS1 yang berjumlah 41 orang, yang memiliki nilai di atas KKM hanya 39,02% yaitu sebanyak 30 orang, dan kelas XI-IPS2 yang berjumlah 42 orang, yang memiliki nilai di atas KKM hanya 42,85% yaitu sebanyak 28 orang. Dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siwa tergolong rendah dan masih banyak siswa yang memperoleh nilai dibawah rata-rata. Hal ini menandakan bahwa kompetensi guru disekolah masih kurang dan perlu untuk ditingkatkan untuk pencapaian prestasi belajar yang tinggi disekolah.

Maka dari itu, penulis ingin mengkaji lebih dalam lagi dan ingin menuangkan dalam bentuk karya ilmiah berupa skripsi yang berjudul : “Pengaruh Kompetensi Sosial dan Kompetensi Kepribadian Guru Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Medan T.P

5

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka peneliti dapat mengidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana kompetensi sosial guru dalam mengajar di kelas XI SMA Negeri 6 Medan T.P 2015/2016?

2. Bagaimana kompetensi kepribadian guru di kelas XI SMA Negeri 6 Medan T.P 2015/2016?

3. Bagaimana prestasi belajar ekonomi di kelas XI SMA Negeri 6 Medan T.P 2015/2016?

4. Bagaimana pengaruh kompetensi sosial guru dan kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 6 Medan T.P 2015/2016?

1.3Pembatasan Masalah

Agar tidak terjadi kesalahan dalam menafsirkan judul penelitian ini, maka perlu batasan masalah pada penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

1. Yang diteliti adalah pengaruh kompetensi sosial guru dan kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.

2. Prestasi dalam penelitian ini adalah prestasi dalam mata pelajaran ekonomi.

3. Peserta didik yang di teliti adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 6 Medan T.P 2015/2016

6

1.4 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh kompetensi sosial guru terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 6 Medan T.P 2015/2016?

2. Apakah ada pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 6 Medan T.P 2015/2016? 3. Apakah ada pengaruh kompetensi sosial guru dan kompetensi kepribadian

guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 6 Medan T.P 2015/2016?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi sosial guru terhadap prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 6 Medan T.P 2015/2016

2. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 6 Medan T.P 2015/2016

3. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi sosial guru dan kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 6 Medan T.P 2015/2016

7

1.6 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi peneliti, penelitian ini dapat menambah wawasan, ilmu pengetahuan, serta pengalaman bahwa dalam mengajar ilmu Ekonomi banyak cara yang digunakan agar kegiatan pembelajaran lebih menarik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi peningkatan prestasi belajar melalui perbaikan kompetensi guru.

2. Bagi guru, khusunya guru Ekonomi, penelitian ini dapat dipertimbangkan sebagai saran atau masukan untuk meningkatkan prestasi belajar di SMAN 6 Medan.

3. Bagi siswa, penelitian ini dapat membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajar Ekonomi, menciptakan suasana belajar yang tidak membosankan sehingga dapat membangkitkan semangat belajar siswa. 4. Bagi sekolah, sebagai acuan bagi tenaga pendidik untuk menciptakan

pembelajaran yang aktif.

5. Bagi pihak lain, penelitian ini menjadi masukan dan refrensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti hal yang berkaitan dengan kompetensi guru.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian dapat ditarik kesimpulan penelitian ini antara lain:

1. Hasil uji coba instrument kompetensi guru dari 20 butir pertanyaan dan sampel 83 orang, ada 35 butir pertanyaan yang valid dan reliable. Pada instrument kompetensi sosial guru dari 20 butir pertanyaan dan sampel 83 orang ada 17 butir pertanyaan yang valid dan riliabel, sedangkan untuk instrument kompetensi kepribadian guru dari 20 butir pertanyaan dan sampel 83 orang ada 18 butir pertanyaan yang valid dan reliable. 2. Berdasarkan tabel diatas diperoleh thitung sebesar 1,214 lebih besar dari

ttabel yaitu 1,666 pada taraf 5% dan n = 83. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variable kompetensi sosial guru berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 6 Medan. 3. Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai thitung sebesar 5,321 lebih besar

dari ttabel yaitu 1,666 pada taraf 5% dan n = 83. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variable kompetensi berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 6 Medan.

4. Pada uji F diperoleh dapat diperoleh nilai signifikan sebesar 19,984. Dk= N-k-1, dk= 83-2-1= 80 yaitu 3,11 karena fhitung > 0,05 (19,984> 0,05)

60

maka disimpulkan ada pengaruh antara variabel kompetensi sosial guru dan kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar secara bersama-sama.

5. Nilai koefisien determinan (R2) yang sudah disesuaikan (Adjusted R Square) sebesar 0,55 artinya 55,5 % variabel dependen dipengaruhi oleh variabel independen, dan sisanya 45% (100% - 55%) dipengaruhi oleh lain variabel lain.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian, maka peneliti memberikan saran antara lain :

1. Kepada peneliti selanjutnya agar periode pengamatan sebaiknya diperluas, agar lebih memprediksi hasil penelitian dan dapat menggunakan sampel dengan variabel penelitian yang lain.

2. Kepada pihak sekolah, untuk dapat membantu guru dalam menjalankan tugasnya dengan baik, dan disarankan agar mengikutsertakan guru dalam pelatihan-pelatihan, diklat maupun seminar sehingga guru dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menunjang efektifitas dan efisien pelaksanaan dalam pembelajaran dalam kelas.

3. Kepada siswa diharapkan untuk lebih aktif lagi dalam proses pembelajaran dan lebih giat dalam belajar dengan menumbuh kembangkan percaya diri dalam proses belajar baik di sekolah maupun dirumah agar dapat meraih prestasi dengan baik.

4. Kepada tenaga pendidik (guru), diharapkan agar lebih meningkatkan kompetensi-kompetensi guru khususnya kompetensi sosial dan kompetensi

61

kepribadian. Dimana guru harus mampu mengelola kelas saat dalam proses pembelajaran dan guru diharapkan tidak hanya melakukan pembelajaran didalam kekelas akan tetapi juga harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan siswa dan orang tua siswa agar tercapainya proses belajar mengajar dengan baik, efektif, dan efisien.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Sebuah Pendekatan. Jakarta Rineka Cipta.

___________. 2010. Prosedur Penelitian Sebuah Pendekatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmani, Jamal Makmur. 2009. 7 Kompetensi Guru Menyenangkan dan Profesional. Yogyakarta: Power Book (IHDINA).

Dede Rosyada. 2004. Paradigma Pendidikan Demokratis (Sebuah Model Pelibatan Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan). Jakarta: Premada Media

Dwi Cahyani, Febri. 2014. Hubungan Antara Persepsi Siswa Antara Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial Guru Dengan Motivasi Berprestasi Siswa Akselerasi Di SMA Negeri 1 Gresik. Jurnal Psikologi Dan Perkembangan Vol 3 No 2.

Elvida, AAW Sihaloho. 2007. Pengaruh Kepribadian Guru Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 6 Medan T.A 2006/2007. Universitas Negeri Medan

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Stia

Irianto. 2015. Pengaruh Kompetensi Pedagogik, Profesional, Kepribadian, Sosial Yang Dimiliki Dosen Terhadap Hasil Belajar Siswa STTIE AMM Mataram. Jurnal Bisnis Dan Kewirausahaan Vol 11 No 1.

Istarani dan Pulungan, Intan. 2015. Ensiklopedia Pendidikan. Jilid 1. Medan: Media persada.

63

Kunandar. 2011. Guru Profesional. Jakarta: Rajawali Pres.

Maulana,Rahmad. 2014. Hubungan Kompetensi Sosial Dengan Kinerja Guru SD Islam Bunga Bangsa Samarainda Ditinjau Dari Kepribadian. Ejournal Psikologi 2 : 2 : 137-149

Priyatno, Duwi. 2013. Mandiri Belajar Analisis Data Dengan SPSS. Yogyakarta : Mediakom.

Riati, Yuni. 2011. Pengaruh Kompetensi Sosial Guru Terhadap Sikap Sosial Siswa Kelas VIII Di Madrasah Tsanawiyah Yakti Tegal Rejo Magelang

Tahun Pelajaran 2011. Stain Salatiga.

Ricky. 2014. Pengaruh Kompetensi Dan Kinerja Guru Terhadap Prestas Belajar Siswa SMK Swasta BudiSatrya Medan T.A 2013/2014. Universitas Negeri Medan.

Ridaul. 2013. Pengaruh Kompetensi Guru,Motivasi Belajar Siswa, Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lasem Jawa Tengah T.A 2011/2012. Jurnal Pendidikan Insan mandiri Vol 1 No 1.

Sadiyah, Halimah. 2014. Peranan Kompetensi Kepribadian Dan Kompetensi Sosial Guru Akidah Akhlak Terhadap akhlak Siswa Kelas II Di Madrasah

Aliyah Mu’Allimin Muhammadiyah Surakarta 2014. Jurnal Teknologi

Pendidikan, Program Studi Teknologi Pendidikan Vol 2 No 1. Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kamsius. Sudirman N. 1992. Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suyanto dan Jihad, Asep. 2013. Bagaimana Menjadi Calon Guru Dan Guru Profesional. Cet 2. Yogyakarta: Multi Pressindo.

64

Martinis Yamin. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press M. Sastrapradja. 1978. Kamus Istilah Pendidikan Dan Umum. Surabaya: Usaha

Nasional

59 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian dapat ditarik kesimpulan penelitian ini antara lain:

1. Hasil uji coba instrument kompetensi guru dari 20 butir pertanyaan dan sampel 83 orang, ada 35 butir pertanyaan yang valid dan reliable. Pada instrument kompetensi sosial guru dari 20 butir pertanyaan dan sampel 83 orang ada 17 butir pertanyaan yang valid dan riliabel, sedangkan untuk instrument kompetensi kepribadian guru dari 20 butir pertanyaan dan sampel 83 orang ada 18 butir pertanyaan yang valid dan reliable. 2. Berdasarkan tabel diatas diperoleh thitung sebesar 1,214 lebih besar dari

ttabel yaitu 1,666 pada taraf 5% dan n = 83. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa variable kompetensi sosial guru berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 6 Medan. 3. Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai thitung sebesar 5,321 lebih besar

dari ttabel yaitu 1,666 pada taraf 5% dan n = 83. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa variable kompetensi berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 6 Medan.

4. Pada uji F diperoleh dapat diperoleh nilai signifikan sebesar 19,984. Dk= N-k-1, dk= 83-2-1= 80 yaitu 3,11 karena fhitung > 0,05 (19,984> 0,05)

maka disimpulkan ada pengaruh antara variabel kompetensi sosial guru dan kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar secara bersama-sama.

5. Nilai koefisien determinan (R2) yang sudah disesuaikan (Adjusted R Square) sebesar 0,55 artinya 55,5 % variabel dependen dipengaruhi oleh variabel independen, dan sisanya 45% (100% - 55%) dipengaruhi oleh lain variabel lain.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian, maka peneliti memberikan saran antara lain :

1. Kepada peneliti selanjutnya agar periode pengamatan sebaiknya diperluas, agar lebih memprediksi hasil penelitian dan dapat menggunakan sampel dengan variabel penelitian yang lain.

2. Kepada pihak sekolah, untuk dapat membantu guru dalam menjalankan tugasnya dengan baik, dan disarankan agar mengikutsertakan guru dalam pelatihan-pelatihan, diklat maupun seminar sehingga guru dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menunjang efektifitas dan efisien pelaksanaan dalam pembelajaran dalam kelas.

3. Kepada siswa diharapkan untuk lebih aktif lagi dalam proses pembelajaran dan lebih giat dalam belajar dengan menumbuh kembangkan percaya diri dalam proses belajar baik di sekolah maupun dirumah agar dapat meraih prestasi dengan baik.

4. Kepada tenaga pendidik (guru), diharapkan agar lebih meningkatkan kompetensi-kompetensi guru khususnya kompetensi sosial dan kompetensi

61

kepribadian. Dimana guru harus mampu mengelola kelas saat dalam proses pembelajaran dan guru diharapkan tidak hanya melakukan pembelajaran didalam kekelas akan tetapi juga harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan siswa dan orang tua siswa agar tercapainya proses belajar mengajar dengan baik, efektif, dan efisien.

62

___________. 2010. Prosedur Penelitian Sebuah Pendekatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmani, Jamal Makmur. 2009. 7 Kompetensi Guru Menyenangkan dan Profesional. Yogyakarta: Power Book (IHDINA).

Dede Rosyada. 2004. Paradigma Pendidikan Demokratis (Sebuah Model Pelibatan Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan). Jakarta: Premada Media

Dwi Cahyani, Febri. 2014. Hubungan Antara Persepsi Siswa Antara Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial Guru Dengan Motivasi Berprestasi Siswa Akselerasi Di SMA Negeri 1 Gresik. Jurnal Psikologi Dan Perkembangan Vol 3 No 2.

Elvida, AAW Sihaloho. 2007. Pengaruh Kepribadian Guru Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 6 Medan T.A 2006/2007. Universitas Negeri Medan

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Stia

Irianto. 2015. Pengaruh Kompetensi Pedagogik, Profesional, Kepribadian, Sosial Yang Dimiliki Dosen Terhadap Hasil Belajar Siswa STTIE AMM Mataram. Jurnal Bisnis Dan Kewirausahaan Vol 11 No 1.

Istarani dan Pulungan, Intan. 2015. Ensiklopedia Pendidikan. Jilid 1. Medan: Media persada.

63

Kunandar. 2011. Guru Profesional. Jakarta: Rajawali Pres.

Maulana,Rahmad. 2014. Hubungan Kompetensi Sosial Dengan Kinerja Guru SD Islam Bunga Bangsa Samarainda Ditinjau Dari Kepribadian. Ejournal Psikologi 2 : 2 : 137-149

Priyatno, Duwi. 2013. Mandiri Belajar Analisis Data Dengan SPSS. Yogyakarta : Mediakom.

Riati, Yuni. 2011. Pengaruh Kompetensi Sosial Guru Terhadap Sikap Sosial Siswa Kelas VIII Di Madrasah Tsanawiyah Yakti Tegal Rejo Magelang

Tahun Pelajaran 2011. Stain Salatiga.

Ricky. 2014. Pengaruh Kompetensi Dan Kinerja Guru Terhadap Prestas Belajar Siswa SMK Swasta BudiSatrya Medan T.A 2013/2014. Universitas Negeri Medan.

Ridaul. 2013. Pengaruh Kompetensi Guru,Motivasi Belajar Siswa, Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lasem Jawa Tengah T.A 2011/2012. Jurnal Pendidikan Insan mandiri Vol 1 No 1.

Sadiyah, Halimah. 2014. Peranan Kompetensi Kepribadian Dan Kompetensi Sosial Guru Akidah Akhlak Terhadap akhlak Siswa Kelas II Di Madrasah Aliyah Mu’Allimin Muhammadiyah Surakarta 2014. Jurnal Teknologi Pendidikan, Program Studi Teknologi Pendidikan Vol 2 No 1.

Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kamsius. Sudirman N. 1992. Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suyanto dan Jihad, Asep. 2013. Bagaimana Menjadi Calon Guru Dan Guru Profesional. Cet 2. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Martinis Yamin. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press

M. Sastrapradja. 1978. Kamus Istilah Pendidikan Dan Umum. Surabaya: Usaha Nasional