Metode Penyusutan Aktiva Tetap

Aktiva tetap menurut cara ini diperoleh dengan cara menukarkan aktiva tetap yang kita miliki dengan aktiva tetap lainnya yang dimilki pihak lain. Pada Fakultas Ekonomi USU perolehan aktiva tetap diperoleh dengan cara: • Pembelian Tunai Pembelian aktiva tetap diatas Rp.2000.000. dilakukan dengan cara penawaran harga kepada pihak perusahaan ataupun distributor langsung, sedangkan pembelian aktiva tetap diatas Rp.7000.000. dilakukan dengan cara tender. • Hadiah atau Hibah Hadiah diberikan oleh pemerintah provinsi sumatera utara, para alumni, dan civitas akademika Falkutas Sumatera Utara

2. Metode Penyusutan Aktiva Tetap

Menurut Stice, Stice Skousen 2005 penyusutan adalah Alokasi yang sistematis dari harga perolehan aktiva selama periode-periode berbeda yang memperoleh manfaat dari penggunaan suatu aktiva. Pada umumnya aktiva tetap kecuali tanah memilki keterbatasan masa manfaat. Dalam hal ini disebabkan keterbatasan aktiva tetap tersebut dari segi wujud dan fungsinya. Prestasi atau jasa yang diberikan akan menurun baik karena aus, susut, rusak maupun proses aktiva tetap tersebut. Ada beberap factor yang perlu untuk menentukan besarnya beban penyusutan setiap periode akuntansi antara lain adalah: Universitas Sumatera Utara a. Harga perolehan aktiva, yaitu uang yang dikeluarkan atau hutang yang timbul dan biaya-biaya lain yang terjadi dalam memperoleh suatu aktiva dan menempatkannya agar dapat digunakan. b. Nilai Residu adalah suatu jumlah yang diharapkan dapat diwujudkan atau diterima pada saat aktiva itu dihentikan pemakainnya dengan cara menjual atau cara lain. Nilai residu ini harus disesuaikan dengan nilai yang lebih rendah untuk menggambarkan biaya-biaya yang diperkirakan ada pada masa penghentian pemakaiannya. c. Umur ekonomis yaitu berapa lama aktiva dapat digunakan dalam kegiatan produksi. d. Pola Pemakaian adalah pola penggunaan aktiva didalam kegiatan normal opersi perusahaan harus diperhatikan untuk menetapkan penyusutannya, aktiva tetap harus sesuai dengan sifat dan pola realisasi penghasilan yang dapat diharapkan dari penggunaan aktiva yang bersangkutan. Beban penyusutan biasanya dicatat pada akhir tahun pembukuan atau pada saat terjadi transaksi tertentu menyangkut aktiva tetap. Ada beberap metode yang digunakan untuk menentukan besarnya beban penyusutan setiap periode untuk dapat memilih salah satu metode hendaknya dipertimbangkan keadaan- kaedaanyang mempengaruhi aktiva tersebut. Berikut ini akan disajikan beberapa metode-metode penyusutan yang biasa dipergunakan : 1. Berdasarkan Waktu a. Metode garis lurus straight line method b. Metode pembebanan menurun decreasing charge deprecation - Metode jumlah angka tahun sum of the year digit method Universitas Sumatera Utara - Metode saldo menurun ganda double declining balance method 2. Berdasarkan Penggunaan. a. Metode jam jasa servise hours method b. Metode jumlah unit produksi production output method Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak ada dilakukan penyusutan seperti yang dikemukakan teori-teori diatas.

C. Penggantian Aktiva Tetap