Konsepsi Analisis Yuridis Kontrak Keagenan Minyak Tanah Di PT. PERTAMINA Provinsi Aceh

Dalam pelaksanaan perjanjian penunjukkan agen minyak tanah selain berpedoman pada ketentuan KUH Perdata, juga diatur dengan ketentuan berpedoman pada ketentuan undang-undang, seperti Undang-undang Dasar 1945 Pasal 33 dan Undang Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Hal ini tergambar dari s alah satu tujuan dari penyelenggaraan kegiatan usaha minyak dan gas bumi, sebagaimana telah ditentukan dalam Pasal 3 huruf Undang- Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, adalah untuk menjamin efektivitas pelaksanaan dan pengendalian usaha pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, dan niaga secara akuntabel, yang diselenggarakan melalui mekanisme persaingan usaha yang wajar, sehat, dan transparan. Untuk mewujudkan tujuan penyelenggaraan kegiatan usaha minyak dan gas bumi tersebut, pemerintah melimpahkan kewenangannya kepada PT.PERTAMINA Persero untuk melaksanakan kegiatan yang mencakup pengusahaan pertambangan minyak dan gas bumi, berikut pendistribusiannya ke seluruh pelosok tanah air. Selanjutnya kewenangan kewenangannya kepada PERTAMINA tersebut , akibat l uasnya wilayah yang harus dijangkau dalam pendistribusian BBM mengharuskan PERTAMINA melakukan kerja sama dengan pihak ketiga sebagai mitra kerja yang akan menyalurkan BBM dan BBK, serta produk lain yang disediakan dan dijual oleh PERTAMINA termasuk minyak tanah kepada Agen Minyak tanah.

2. Konsepsi

Konsepsi adalah salah satu bagian terpenting dari teori. Peranan konsep dalam Universitas Sumatera Utara penelitian adalah untuk menghubungkan dunia teori dan observasi, antara abstraksi dan realitas. 44 Konsep diartikan sebagai kata yang menyatakan abstraksi yang digeneralisasikan dari hal yang berbentuk khusus, 45 yang disebut dengan defenisi operasional. Pentingnya defenisi operasional adalah untuk menghindarkan perbedaan pengertian atau penafsiran mendua dubius dari suatu istilah yang dipakai. Selain itu, dipergunakan juga untuk memberikan pegangan pada proses penelitian. Untuk itu dalam rangka penelitian ini perlu dirumuskan serangkaian definisi operasional sebagai berikut: a. Analisis Yuridis adalah suatu upaya untuk menganalisis suatu permasalahan yang dilakukan dan yang mengacu kepada norma-norma hukum, yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pijakan normatif. b. Agen adalah pihak yang menerima perintahkuasa untuk melaksanakan suatu perbuatan hukum tertentu dan perbuatan hukum yang harus dilakukan tersebut biasanya tercantum dalam perjanjian termaksud. 46 c. Kontrak adalah suatu perjanjian tertulis di antara dua atau lebih orang pihak yang menciptakan hak dan kewajiban untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu hal khusus. 47 d. Kontrakperjanjian keagenan adalah suatu perjanjian atau kontrak tertulis yang dibuat untuk menunjuk agen yang melaksanakan kegiatan penyaluran suatu 44 Masri Singarimbun dkk, Metode Penelitian Survey, LP3ES, Jakarta, 1989, Hal. 34 45 Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Raja Grafindo, Jakarta, 1998, Hal. 4 46 Badan Pembinaan Hukum Nasional , Laporan Akhir Pengkajian Tentang Beberapa Aspek Hukum Perjanjian Keagenan dan Distribusi , Departemen Kehakiman, Jakarta, 1994, hal. 24. 47 J. Satrio, Op.Cit., hal 33. Universitas Sumatera Utara produk dalam hal ini minyak tanah e. Minyak tanah adalah salah satu jenis bahan bakar yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat dimana standar serta mutunya telah ditetapkan oleh pemerintah. 48 f. Agen Minyak Tanah adalah Usaha Dagang, Perseroan Terbatas, Koperasi, Badan Usaha yang melaksanakan kegiatan penyaluran minyak tanah dalam hal ini Pangkalan Minyak Tanah untuk konsumen rumah tanggal dan usaha kecil. 49 g. Tanggung jawab adalah keadaan wajib menangung segala sesuatunya kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersamakan, diperkarakan 50 , tanggung jawab mana lahir dengan adanya suatu perjanjian h. Perjanjian baku adalah suatu bentuk perjanjian tertulis yang dipersiapkan secara kolektif dan isinya ditetapkan oleh salah satu pihak, debitur sama sekali tidak ikut bersama-sama menentukan isi perjanjian karena terdorong oleh kebutuhan terpaksa menerima perjanjian, seperti dapat terlihat dalam bidang angkutan, perbankan, asuransi dan lain-lain termasuk dalam hal ini Perjanjian Penunjukan Agen Minyak Tanah.

G. Metode Penelitian

Dalam setiap penelitian pada hakekatnya mempunyai metode penelitian masing-masing dan metode penelitian tersebut ditetapkan berdasarkan tujuan 48 Lihat Pasal 1 angka 3 Surat Perjanjian Penunjukan Agen Minyak Tanah 49 Lihat Pasal 1 angka 1 Surat Perjanjian Penunjukan Agen Minyak Tanah 50 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Op.Cit., hal 1006. Universitas Sumatera Utara penelitian. 51 Kata metode berasal dari Yunani “methods” yang berarti cara atau jalan sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. 52

1. Sifat dan Jenis Penelitian