UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN TAHUN AJARAN 2016.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS DALAM
PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK
PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN
TAHUN AJARAN 2015/2016

Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:
Antoni Nover Siagian
NIM. 6113112028

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
ANTONI NOVER SIAGIAN, NIM 6113112028. ”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Passing Atas Dalam Permainan Bola Voli Melalui Pendekatan Saintifik Pada Siswa Kelas
X SMA Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2016”.

Pembimbing

: Suprayitno

Skripsi Medan

: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Passing Atas dalam
permainan Bola Voli Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Medan T.A 2015/2016 melalui
Pendekatan Saintifik.Lokasi penelitian ini adalah di SMA Negeri 8 Medan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Tindakan Kelas, yang terdiri dari dua
siklus, siklus I dan II. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti melakukan observasi
untuk mengetahui letak kesulitan pada pelajaran passing atas dalam permainan bola voli,
dilanjutkan dengan siklus I dan post test siklus II dengan instrument penelitian lembar observasi
siswa, guru, dan lembar portofolio.
Melalui pendekatan saintifik dapat meningkatkan kemampuan hasil belajar passing atas
dalam permainan bola voli siswa dari mulai data observasi hingga pada siklus II, pada data
observasi yang dilakukan terdapat 15 siswa (34,10%) yang berhasil dalam mencapai ketuntasan
belajar dengan rata-rata nilai 66,91. Ketuntasan belajar siswa pada siklus I mencapai 28 siswa

yang berhasil dalam mencapai ketuntasan belajar yaitu sebesar (63,63%) dengan nilai rata-rata
73,98. Dan ketuntasan belajar siswa pada siklus II mencapai 39 siswa yang berhasil dalam
ketuntasan belajar siswa yaitu sebesar (88,63%) dengan rata-rata nilai 80,29. Jadi dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar passing atas dalam permainan bola voli
melalui pendekatan saintifik pada siswa kelas X SMA 8 Negeri Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , atas segala karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini diperbuat untuk memenuhi
syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Medan.
Penulis menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air dilaut yang tak punya apa-apa,
namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai
pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku manusia biasa tak luput dari kesalahan ”Tidak ada
gading yang tidak retak, kalau tidak retak, bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tidak punya
kesalahan, kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia”. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang sedalam-dalamnya
kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril maupun material sehingga penulis
dapat menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya dengan pembuatan skripsi ini. Secara Khusus

saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. E. Syawal Gultom, M.Pd, Selaku Rektor UNIMED yang telah
menerima penulis sebagai mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan kejenjang
program S-1.
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, sebagai Dekan di FIK Universitas Negeri Medan
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, sebagai wakil Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Syamsul Gultom, SKM, M.Kes, sebagai wakil Dekan II FIK
5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, sebagai wakil Dekan III FIK UNIMED
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan PJKR di FIK UNIMED

7. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, sebagai Sekretaris Jurusan PJKR

di FIK

UNIMED
8. Bapak Dr. Suprayitno, M.Pd, selaku dosen Pembimbing Skripsi yang begitu banyak
meluangkan waktunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan
baik.
9. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di lingkungan
FIK UNIMED

10. Kepala Sekolah Dr. Sudirman M.Pd, beserta Guru Mata Pelajaran penjas di SMA
Negeri 8 Medan Ajaran 2015/2016 yang telah begitu banyak membantu penulis
selama melaksanakan penelitian disekolah ini.
11. Seluruh Siswa kelas X-1 SMA Negeri 8 Medan.
12. Teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orang tua tercinta, Ayah Maruli Siagian
dan Ibu Anur Eutapea, serta Kakak dan Adik tersayang yang dengan penuh hati telah
banyak memberikan kasih sayang, Doa dan dukungan kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah inspirasiku dan semangatku.
13. Teristimewa Adinda Natalia Nainggolan Am.keb (Akademi Kebidanan Senior Jln
Jamin Ginting) yang telah menjadi penyemangat yang sangat berarti bagi saya. Dan
juga memberikan bantuan, pengertian dan dukungan selama penyelesaian skripsi.
14. Terima kasih kepada Rinaldi Barus, Suhardiman AS, Armandani Karo-Karo,
Leonardo Simbolon, Tulus Nainggolan, Irwanda Ginting, Tangkas Tambunan kalian
semua inspirasi bagi saya.

15. Juga tak lupa kepada rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa FIK UNIMED khususnya
PKR A REG 2011 beserta teman-teman lainya dan semua pihak yang tak bisa penulis
sebutkan satu persatu, yang telah membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi
penulis sendiri. Amin.


Medan, April 2016
Penulis

Antoni Nover Siagian
Nim. 6113112028

DAFTAR ISI
Talaman

ABSTRAK ....................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ..................................................................................

ii

DAFTAR ISI.................................................................................................


v

DAFTAR TABEL .......................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

viii

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

ix

BAB

PENDATULUAN ..................................................................

1


A. Latar Belakang Masalah ....................................................

1

B. Identifikasi Masalah ..........................................................

7

C. Pembatasan Masalah..........................................................

8

D. Rumusan Masalah .............................................................

8

E. Tujuan Penelitian ...............................................................

8


F. Manfaat Penelitian .............................................................

9

BAB

I

II LANDASAN TEORITIS .......................................................

10

A. Kajian Teoritis ...................................................................

10

1. Hakikat Pendidikan Jasmani ........................................

10


2. Karateristik anak kelas X SMAUmur 15-16 atau
17-18 tahun ..................................................................

13

3. Hakikat Hasil Belajar...................................................

18

4. Hakikat Permainan Bola Voli ......................................

20

5. Hakikat Passing Atas Bola Voli ..................................

30

6. Pendekatan Saintifik ....................................................

38


B. Kerangka Berpikir .............................................................

47

III METODOLOGI PENELITIAN ...........................................

49

A. Lokasi danWaktu Penelitian ..............................................

49

B. Subjek dan Objek Penelitian..............................................

49

1. Subjek .........................................................................

49


2. Objek ...........................................................................

49

C. Metode Penelitian ..............................................................

50

D. Desain Penelitian ...............................................................

50

E. Pelaksanaan Penelitian ......................................................

51

F. Instrumen Penelitian ..........................................................

58

G. Teknik Analisis Data ........................................................

62

BAB IV. TASIL PENELITIAN DAN PEMBATASAN. ………………

65

BAB

A. Deskripsi Data Penelitian……………………………….

65

B. Hasil Penelitian………………………………………….

66

C. Pembahasan Hasil Penelitian……………………………. 85
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………

89

A. Kesimpulan……………………………………………… 89
B. Saran……………………………………………………..

89

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..

91

LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………….

93

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Lembar Portofolio ..............................................................................

59

2. Indikator dan Deskrittor………………............................................

63

3. Deskritsi Data Hasil Belajar…………..…………………………….

65

4. Hasil 5iklus I………………………………………………………...

70

5. Ketuntasan Hasil Belajar 5iklus I……………………………………

72

6. Hasil 5iklus II……………………………………………… ……….

79

7. Ketuntasan Hasil Belajar 5iklus II…………………………………..

80

8. Perbandingan Kegiatan Guru Dalam Pembelajaran…………………. 84
9. Perbandingan Kegiatan 5iswa Dalam Pembelajaran………………… 84
10. Perbandingan hasil belajar tassing atas……………………………...

85

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1. Bola Voli ...............................................................................................

28

2. Ukuran Lapangan Bola Voli .................................................................

29

3. Sikap Permulaan Passing Atas Bola Voli .............................................

34

4. Sikap Perkenaan Passing Atas Bola Voli ..............................................

35

5. Sikap Akhir Passing Atas Bola Voli .....................................................

36

6. Pendekatan Scientific dan 3 ranah yang disentuh .................................

40

7. Langkah-langkah pembelajaran saintifik...............................................

42

8. Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas ..............................................

51

9. Grafik presentasi ketuntasan hasil belajar passing atas siklus I………..

72

10. Grafik presentasi ketuntasan hasil belajar passing atas siklus II………. 81
11. Perbandingan presentasi perbaikan hasil passing atas siklus I dan II….

83

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Penjas Siklus I dan II ………..

93

2. Nilai Test Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli Data Awal……....

115

3. Nilai Test Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli Siklus I…………..

117

4. Nilai Test Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli Siklus II………….

119

5. Perkembangan Hasil Belajar Siklus I dan II………………………..

121

6. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data Penelitian…………………

123

7. Fortofolio Penilaian Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli…………

124

8. Lembar Observasi Penilaian Bagi Guru Siklus I................................

127

9. Lembar Observasi Penilaian Bagi Siswa Siklus I...............................

130

10. Lembar Proses Observasi Pembelajaran Siklus I dan II.....................

139

11. Lembar Dokumentasi Penelitian.........................................................

140

BABBIB
PENDAHULUANB
B
A. LatarBBelakangBMasalahB
Pendedekan pada dasarnya adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta dedek secara aktef mengembangkan potense derenya
untuk memeleke kekuatan speretual keagamaan, pengendalean dere, keprebadean, kecerdasan,
akhlak mulea, serta keterampelan yang deperlukan derenya dan masyarakat. Pendedekan memeleke
peran yang sangat strateges untuk mewujudkan sumber daya manusea dalam menghadape
perkembangan dan kemajuan zaman.
Seereng perkembangan zaman, lembaga pendedekan detuntut untuk lebeh menengkatkan
kualetas agar mampu mengembange pesatnya perkembangan elmu pengetahuan dan teknologe.
Pendedekan deharapkan dapat memegang peranan penteng terhadap kemajuan suatu negara, bela
semaken tengge tengkat pendedekan masyarakat desuatu negara maka akan semaken tengge pula
tengkat kemakmuran masyarakat desuatu negara tersebut. Dengan tengkat pendedekan yang tengge
dan berkualetas akan mampu menghaselkan sumber daya manusea yang berkualetas tengge
sehengga dapat mewujudkan kemakmuran masyarakat sekalegus menceptakan kemajuan negara.B
Selaen etu pendedekan juga merupakan suatu cara untuk menengkatkan kualetas SDM baek
fesek, mental maupun speretual. Oleh sebab etu melalue pendedekan deharapkan sumber daya
manusea menjade lebeh baek, karena tuntutan zaman yang bersefat denames. Perkembangan elmu
pengetahuan dan teknologe (IPTEK) sangat mempengaruhe perkembangan pendedekan terutama
de negara-negara yang sudah maju. Tolak ukur kemajuan bangsa beasanya deukur dare tengkat

elmu pengetahuan dan teknologe yang telah decapae oleh bangsa tersebut. dan IPTEK dewasa ene
telah membere dampak posetef dalam aspek kehedupan manusea.
Mengengat peran pendedekan merupakan usaha untuk membena dan membentuk manusea
yang berkualetas, masalah mutu pendedekan merupakan tanggung jawab semua pehak untuk
menanggulangenya, baek dare pehak pemerentah maupun dare pehak yang berhubungan langsung
dalam proses belajar mengajar untuk menengkatkan mutu pendedekan de Indonesea. Hal enelah
yang menjade sasaran penules melehat sekolah yang maseh mengandalkan pembelajaran yang
lama, sehengga tujuan pendedekan etu tedak tercapae semaksemal mungken. Dengan
deberlakukanya Kurekulum Tengkat Satuan Pendedekan (KTSP) de sekolah, menuntut guru dan
seswa untuk bersekap aktef, kreatef, enovatef dan kompetetef dalam menanggape seteap pelajaran
yang deajarkan. Maka seteap seswa harus dapat memanfaatkan elmu yang deperolehnya dare seteap
pelajaran dan memanfaatkanya dalam kehedupan sehare-hare. Peran guru adalah sebagae
faselesator dalam seteap kegeatan pelajaran yang akan deajarkan kepada seswa dan bukan sumber
utama pembelajaran.
Pengajaran adalah suatu atau serangkaean aktevetas untuk menceptakan kondese yang dapat
membantu, membere rangsanagan, bembengan, pengarahan dan dorongan kepada seswa agar
terjade proses belajar, sehengga seswa dapat memperoleh (mendapatkan), mengubah serta
mengembangkan sekap, pengetahuan dan keterampelan. Dengan demekean pengajaran bukanlah
sekedar menyangkut persoalan penyampaean matere pelajaran dare guru kepada seswa, akan
tetape lebeh luas dare etu adalah bagaemana menceptakan kondese hubungan yang dapat membantu,
membembeng dan melateh seswa untuk belajar.

Cabang olahraga bola vole secara umum deajarkan de sekolah-sekolah yang ada de
Indonesea serta degemare oleh masyarakat. Bole vole juga merupakan olahraga yang dapat
dejadekan sebagae olahraga rekrease yang posetef dalam mengese waktu luang. Dare tujuan tersebut
sereng berkembang kearah atau tujuan-tujuan laen seperte : engen menengkatkan kesegaran
jasmane dan kesehatan melalue kegeatan permaenan bola vole atau berceta-ceta engen menjade
seorang yang profeseonal.
Untuk mencapae suatu prestase yang maksemal dalam belajar pendedekan jasmane
debutuhkan latehan-latehan yang entensef dan terprogram dengan baek.Yang demaksud dengan
latehan entensef adalah latehan dengan beban kerja yang menengkat, baek delakukan desekolah
maupun deluar jam pelajaran. Sedangkan yang demaksud dengan latehan terprogram dengan baek
adalah latehan yang memeleke tujuan yang jelas materenya sesuae dengan karakterestek olahraga
yang debena.
Dalam pencapaean hasel belajar peran guru sangat debutuhkan. Dare berbagae eksperemen
yang delakukan, beranekaragam pengalaman guru dekumpulkan dan dekaje untuk menentukan
kebejaksanaan baru yang lebeh efektef dan efeseen, penenjauan dan pembaharuan kurekulum,
pengembangan alat bantu guru dan teknologe kependedekan, serta penengkatan mutu
kepemempenan guru. Permaenan bola vole adalah salah satu jenes permaenan beregu. Sebagean
deketahue prensep utama dalam permaenan beregu adalah kerjasama. Untuk mencapae tujuan yang
demaksudkan seteap pemaen detuntut terlebeh dulu menguasae teknek dasar dalam permaenan bola
vole. Salah satu yang mutlak penteng dekuasae seorang pemaen bola vole adalah teknek passing
atas. Passing atas khususnya delakukan dalam upaya melakukan serangan yang delancarkan oleh
regu baek delanjute dengan smash, tepu dan laen sebagaenya. Passing atas bola vole termasuk

endekator matere pokok pembelajaran dalam bola vole de SMA, dan bagean dare permaenan bola
vole.
Berdasarkan hasel observase penelete masalah yang sereng terjade pada saat proses belajar
mengajar permaenan bola vole de sekolah SMA Negere 8 Medan adalah rendahnya kemampuan
seswa dalam melakukan praktek passing atas, demana kontrebuse guru dalam memberekan matere
serta praktek de lapangan tentang passing atas dalam permaenan bola vole tedak cukup sehengga
seswa menem dengan pengetahuan passing atas dan tedak fokus untuk menjelaskan kepada seswa
bagaemana cara teknek passing atas yang sebenarnya. Oleh sebab etu, seswa cendrung pasef
karena mereka hanya menerema matere dan latehan dare guru, sehengga tedak cukup mendukung
penguasaan matere bage seswa. Hal ene menyebabkan, seswa kesuletan dalam melakukan teknek
passing atas, seperte cara melakukan sekap awal, pelaksanaan, dan akher dengan benar. Kesuletan
ene terjade karena guru belum maksemal dalam membere penguatan kepada seswa seperte kurang
mengorekse dan memperhatekan kesalahan-kesalahan pada seswa saat melakukan teknek passing
atas bola vole. Perhatean yang kurang sereus dare guru penjas juga pada seswa sehengga, seswa
kurang memahame teknek melakukan passing atas bola vole, seperte halnya pada saat melakukan
teknek passing atas, demana jare-jare tangan tedak tepat perkenaannya dengan bola sehengga
pantulan yang dehaselkan kurang baek. Hal enelah yang penules dapatkan pada saat observase
pembelajaran passing atas bola vole seswa kelas X SMA Negere 8 Medan. Apabela hal ene
debearkan berlarut-larut dekhawaterkan akan menurunkan prestase belajar pendedekan jasmane
kesehatan dan olahraga seswa terkhusus pada matere Passing atas bola vole. Nelae-nelae seswa
yang terlehat pada kreterea ketuntasan menemal (KKM) yang detetapkan sekolah untuk matere
penjas adalah 75. Namun maseh banyak seswa yang mempunyae nelae debawah KKM seperte
halnya dare 44 orang seswa kelas X SMA Negere 8 Medan yang mencapae kelulusan terdapat 11

orang yang tuntas (25%), sementara terdapat 33 orang seswa ( 75%) tedak mencapae KKM.
Untuk mengatase hal ene, perlu decare soluse yang dapat mendukung guru dalam menengkatkan
kemampuan seswa melakukan passing yang baek dan akurat khususnya dalam melakukan
passing atas.
Karaterestek seswa kelas X-I SMA Negere 8 Medan, maseh bersefat acuh tak acuh dalam
proses pembelajaran berlangsung, dan kurang sereusnya mengekute pelajaran yang telah
detetapkan pada kurekulum. Sehengga proses pembelajaran tedak berlangsung efektef dan efeseen
untuk pencapaean tujuan belajar yang sesuae dengan standar kompetense yang telah detetapkan.
Karaterestek seswa dapat detenjau melalue tega aspek yaetu, kognetef, afektef dan psekomotor.
Dare ketega aspek tersebut, dapat desempulkan bahwa aspek kognetef seswa kelas X maseh
belum matang dalam menyekape berbagae elmu pengetahuan yang derespon seswa. Cara berpeker
seswa tersebut sangat mempengaruhe perkembangan seswa. Termasuk juga aspek afektef yang
cenderung seswa tersebut belum dapat mengendalekan emose/perelakunya dalam menghadape
berbagae masalah yang tembul. Keprebadean seswa mulae tumbuh untuk mengangkatkan harkat
dan martabat orangtuanya dan sebagae pendukung psekomotornya seswa terlehat dalam
perkembangan feseknya. Maka sangat debutuhkan peran orangtua, guru dan teman sebaya. Guru
dapat mendukung perkembangan karaterestek seswa tersebut kearah yang lebeh posetef pada saat
fase perkembangannya.
Gaya mengajar yang sereng delakukan guru selama ene adalah sebagae berekut:
1. Metode ceramah, maksudnya desene adalah demana guru menjelaskan matere kepada
sesewa.

2. Metode tanya jawab, maksudnya desene adalah setelah guru menjelaskan, seswa desuruh
bertanya bagean mana yang belum mengerte.
3. Demonstrase

atau

komando,

maksudnya

desene

adalah

guru

mendemonstrasekan/memerentahkan gerakan yang akan delakukan sesuae yang deajarkan
pada seswa.
Berdasarkan masalah-masalah deatas, penelete engen menerapkan pendekatan saentefek.
Melalue pendekatan saentefek deharapkan dapat menengkatkan motevase, daya engat dan hasel
belajar seswa khususnya dalam melakukan passeng atas bola vole. Hal tersebut untuk merangsang
agar guru memperhatekan perubahan kemampuan anak dalam belajar dan membantu mendorong
seswa pada perubahan tersebut untuk mencapae hal yang lebeh baek. Pendekatan saentefek sangat
penteng dalam mengontrol apa yang telah decapae dalam proses pembelajaran berperan dalam
menengkatkan kualetas pembelajaran dare mulae tahap awal (enput), proses dan out put. Menurut
Suhade (2008;23) pendekatan saentefek merupakan “ bagean terpenteng dalam kegeatan belajar
mengajar de sekolah”. Pendekatan Saentefek juga sangat mempengaruhe motevase dan menat
belajar seswa, bage guru, melalue pendekatan saentefek dapat mengetahue nelae seswa dan sejauh
mana matere yang de ajarkannya dapat dekuasae oleh seswa.
Sehubungan dengan kenyataan tersebut, maka penelete merasa tertarek untuk mengadakan
peneletean tentang “B UpayaB MeningkatkanB HasilB BelajarB PassingB AtasB DalamB PermainanB
BolaBVoliBMelaluiBPendekatanBeaintifikBPadaBeiswaBKelasBXBeMABNegeriB8BMedanBTahunB
AjaranB2015/2016B”.B
B
B

B. IdentifikasiBMasalahB
Berdasarkan uraean latar belakang masalah deatas, maka penelete dapat mengedentefekase
beberapa permasalahan yang dehadape, antara laen :
1.

Seswa maseh kurang memahame teknek melakukan passing atas bola vole de SMA Negere
8 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

2.

Guru maseh monoton dan tedak fokus untuk menjelaskan kepada seswa bagaemana cara
teknek passing atas yang sebenarnya de SMA Negere 8 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

3.

Kurangnya perhatean yang sereus dare guru pada saat seswa melakukan passing atas bola
vole de SMA Negere 8 Medan Tahun Ajaran 2015/2016

4.

Guru kurang memotevase dan mengawase seswa pada saat pembelajaran khususnya
praktek passing atas bola vole de SMA Negere 8 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

C. PembatasanBMasalahB
Dare beberapa pembatasan yang dapat deedentefekase, penelete membatase pada Upaya
Menengkatkan Hasel Belajar Passing Atas Dalam Permaenan Bola Vole Melalue Pendekatan
Saentefek Pada Seswa Kelas X SMA Negere 8 Medan Tahun Ajaran 2015/2016
D. RumusanBMasalah
Bertetek tolak dare edentefekase dan pembatasan masalah yang deuraekan deatas, maka dapat
derumuskan permasalahan yang akan detelete, yakne: “Bagaemanakah Upaya Menengkatkan Hasel
Belajar Passing Atas Dalam Permaenan Bola Vole Melalue Pendekatan Saentefek Pada Seswa
Kelas X SMA Negere 8 Medan Tahun Ajaran 2015/2016 ?

E. TujuanBPenelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan peneletean ene adalah untuk mengetahue
penengkatan hasel belajar passing atas bola vole melalue pendekatan saentefek pada seswa Kelas X
SMA Negere 8 Medan Tahun Ajaran 2015/2016
F. ManfaatBPenelitian
Hasel peneletean ene deharapkan dapat memberekan manfaat bage pengguna enformase
peneletean ene. Adapun manfaat peneletean ene adalah :
1. Sebagae masukan serta perbaekan bage seswa untuk memperbaeke teknek passing atas bola
vole serta mengembangkan kemampuan fesek dan mampu mengembangkan sefat-sefat
seperte sportefetas, tanggung jawab dan kerja sama de SMA Negere 8 Medan 2015/2016.
2. Melalue peneletean ene deharapkan guru terdorong untuk menemukan pendekatan atau
metode yang tepat dalam menengkatakan hasel belajar seswa. Berkrease atau enovatef
menemukan permaenan-permaenan yang dapat degunakan dalam proses pembelajaran de
SMA Negere 8 Medan Tahun Ajaran 2015/2016 berupa menerapkan pendekatan saentefek
passing atas bola vole.
3. Sebagae masukan bage sekolah dalam menengkatkan kualetas pendedekan jasmane de SMA
Negere 8 Medan
4. Untuk menambah dan memperluas pengetahuan serta wawasan bage penules melalue
pendekatan saentefek sebagae calon pendedek de masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, N, (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Solo : Era Pustaka Utama.
Arma Abdoellah.(1981). “ Pendidikan oasmani dan Kesehatan,oakarta : Yudistira
BrottoSuroya. (1993). Proses belajar Mengajar Di Sekolah. oakarta : Rineka Cipta.
Carin, A.A, & Sund, R. B. 1975. Teaching Science Trough Discovery, 3 rd Ed. Columbus:
Charles E. Merrill Publishing Company.
Durrwacher. G. (1986). Belajar Berlatih Sambil Bermain. Gramedia oakarta Bandung.
Harsono, (1984). choaching dan aspek-aspek dalam coaching. Bandung: Tombak Kusuma
Kemendikbud, (2013), Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Penjas Orkes, Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu
Pendidikan, oakarta.
Lutan, R (2000). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
oakarta:Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat oenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Bagian Proyek Penataran Setara D-III.
L.Viera,Barbara M.S. Bonnie jill ferguson (2004) Volly Ball. oakarta, PT Raja Grafindo Persada
Muhajir. (2004). Pendidikan Jasmani, Teori dan Praktek. oakarta. Penerbit Erlangga.
Suharno Hp, 1982, Dasar-dasar Permainan Bola Voli

Tim penyusun bola voli FIK (2009). Materi Perkulliahan Bola Voli. Medan. Universitas Negeri
Medan
Yunnus. M. (1992). Olahraga Pilihan Bola Voli. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Proyek Pengembangan Lembaga Team Tenaga Kependidikan Bandung.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS X 3 SMA NEGERI COLOMADU KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 211

0 3 96

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA/SISWI KELAS XI SMA METHODIST 8 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 4 25

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING PADA PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS XI MAN LUBUKPAKAM TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 24

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 1 PANTAI CERMIN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 3 21

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 4 21

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BANDAR TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 24

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI GAYA MENGAJAR PEMECAHAN MASALAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEI RAMPAH SERDANG BADAGAI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS XI SMA AL-HIDAYAH MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 23

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC LEARNING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MERANTI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 25

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN VOLSAL PADA SISWA SD

0 0 11