Bauran Promosi Promotion mix Perilaku Konsumen Menurut Supranto dan Limakrisna 2007:4 defenisi yang sederhana tentang perilaku

3. Strategi Penyaluran Distribusi Penyaluran merupakan kegiatan penyampaian produk sampai ketangan konsumen pada waktu yang tepat. Kebijakan penyaluran merupakan salah satu kebijakan pemasaran terpadu yang mencakup penentuan saluran pemasaran marketing chanels dan distribusi fisik physical distribution. 4. Strategi Promosi Perusahaan harus berusaha mempengaruhi para konsumen menciptakan permintaan atas produk kemudian dipelihara dan dikembangkan. Usaha tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan promosi, yang merupakan salah satu dari bauran pemasaran. Kegiatan promosi yang dilakukan sejalan dengan rencana pemasaran secara keseluruhan, serta direncanakan akan diarahkan dan dikendalikan dengan baik, diharapkan dapat berperan secara berarti dalam meningkatkan penjualan dan share pasar. Kombinasi dari unsur-unsur peralatanpromosi dikenal dengan apa yang disebut bauran promosi promotional mix, yang terdiri dari advertising periklanan, Personal selling penjualan pribadi, Sales promotion promosi penjualan, dan Publicity publishitas.

D. Bauran Promosi Promotion mix

Menurut Sunarto 2004:261 Bauran promosi total sebuah perusahaan-disebut juga bauran promosi-nya promotion mix merupakan perpaduan khusus antara iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan pemasaran langsunggyang digunakan perusahaan untuk meraih tujuan iklan dan pemasarannya. Defenisi dari kelima alat promosi utama ini adalahsebagai berikut : 1. Periklanan advertising : segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk presentasi dan promosi non pribadi dalam bentuk gagasan, barang, atau jasa. 2. Penjualan personal personal selling : presentasi pribadi oleh para wiraniaga perusahaan dalam rangka mensukseskan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan. 3. Promosi penjualan sales promotion : intensif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa. 4. Hubungan masyarakat public relation : membangun hubungan baik dengan public terkait untuk memperoleh dukungan, membangun citra perusahaan yang baik, dan menangani atau menyingkirkan gossip, cerita, dan peristiwa yang merugikan. 5. Pemasaran langsung direct marketing :komunikasi langsung dengan sejumlah konsumen sasaran untuk memperoleh tanggapan langsung-pengunaan surat, telepon, faks, e-mail, dan lain-lain untuk berkomunikasi langsung dengan konsumen tertentu atau usaha untuk mendapatkan tanggapan langsung.

E. Perilaku Konsumen Menurut Supranto dan Limakrisna 2007:4 defenisi yang sederhana tentang perilaku

konsumen adalah bahwa perilaku konsumen merupakan tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, menggunakan memakai, mengkonsumsi dan menghabiskan produk barang dan jasa termasuk proses yang mendahului dan mengikuti tindakan ini. Perilaku konsumen merupakan suatu proses multidimensional yang sangat kompleks. Praktik pemasaran dirancang untuk mempengaruhi perilaku konsumen, perusahaan, individual dan masyarakat. Cultural Culture Subculture Sosial Reference Group family Personal Age Occupation Economic Life style Personality Psychological Motivation Perception Learning Buyer Menurut Laksana 2008:26 faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, kepribadian dan kejiwaan yang dapat dilihat lebih jelas melalui gambar berikut : Gambar 2.1 Sumber: Kotler dalam Laksana 2008:26 F. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Setiadi 2003 : 16-20 menyebutkan tahap-tahap proses pengambilan keputusan pembelian, yaitu : 1. Pengenalan Masalah Proses pembelian diawali saat pembeli menyadari adanya kebutuhan. Pembeli menyadari terdapat perbedaan antara kondisi yang diinginkannya. Kebutuhan ini disebabkan oleh rangsangan internal dari kebutuhan normal seseorang yaitu rasa lapar, dahaga atau seks hingga suatu tingkat kebutuhan tertentu dan berubah menjadi dorongan. 2. Pencarian Informasi Seorang konsumen yang mulai berniat membeli suatu produk akan terdorong untuk mencari informasi lebih banyak. Konsumen dapat mencari informasi melalui media cetak, seperti majalah, Koran, buku,bacaan dan melalui medoa elektronik seperti televisi,radiodan internet. 3. Evaluasi Alternatif Bagaimana kosumen memproses informasi tentang pilihan merek untuk membuat keputusan akhir. 4. Keputusan Membeli Pada tahap evaluasi konsumen membentuk preferensi terhadap merek-merek pada perangkat pilihan. Konsumen juga membentuk tujuan membeli untuk merek yang paling disukai. 5. Perilaku sesudah membeli Sesudah melakukan pembelian tahap suatu produkk, konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. 6. Kepuasan sesudah membeli Setelah membeli suattu produk seorang konsumen akan mendeteksi adanya cacat produk. Beberapa pembeli tidak menginginkan produk cacat tersebut, yang lainnya akan bersifat netral dan beberapa bahkan melihat cacat itu sebagai sesuatu yang dapat meningkatkan nilai dari produk. 7. Tindakan-tindakan sesudah pembelian Kepuasan atu ketidakpuasan kosumen pada suatu produk akan mempengaruhin tingkah laku berikutnya. Jika konsumen merasa puas maka ia akan memperlihatkan kemungkinan yang lebih tinggi untuk membeli produk itu kembali. Konsumen yang tidak puas akan berusaha mengurangi ketidakpuasannya karena kodrat manusia untuk mencipakan keserasian, konsisten dan keselarasan di antara pendapat, pengetahuan dan nilai-nilai pada dirinya. 8. Pengunaan dan pembuangan setelah pembelian Para pemasar juga harus harus mengontrol bagaimana pembeli menggunakan dan membuang suatu produk. Bila konsumen menemukan cara penggunaan yang baru, ini harus menarik minat pemasar karena pengggunaan baru dapat di iklankan.

G. Manajemen Ritel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Personal Selling Terhadap Keputusan pembelian Produk Rokok Merek Sampoerna A-Mild di Beberapa hotel dikota Medan

0 47 85

Sales promotion and personal selling

0 10 52

ANALISIS PENGARUH ADVERTISING, SALES PROMOTION, PUBLIC Analisis Pengaruh Advertising, Sales Promotion, Public Relation, Personal Selling, Dan Direct Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Matik Di Surakarta.

3 4 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Advertising, Sales Promotion, Public Relation, Personal Selling, Dan Direct Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Matik Di Surakarta.

0 1 9

ANALISIS PENGARUH ADVERTISING, SALES PROMOTION, PUBLIC Analisis Pengaruh Advertising, Sales Promotion, Public Relation, Personal Selling, Dan Direct Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Matik Di Surakarta.

1 3 16

PENGARUH PERIKLANAN, PERSONAL SELLING DAN PROMOSIPENJUALAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Pengaruh Periklanan, Personal Selling dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Rokok Surya 12.

0 1 11

Pengaruh Promosi Advertising, Internet Marketing, dan Sales Promotion terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Starbucks PVJ Bandung.

2 9 29

Pengaruh Biaya Advertising, Personal Selling, dan Sales Promotion Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Pada PT.Cinta Damai Putra Bahagia Cirebon.

0 0 23

CH14 Global Marketing Communications Decisions II Sales Promotion, Personal Selling, Special Forms of Marketing Communication

0 0 15

Cunsumer Buying Decision Brand Image Advertising Sales Promotion Personal Selling

0 0 16