Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan penelusuran terhadap dokumen-dokumen yang mendukung dengan cara peninjauan langsung objek
yang diteliti guna memudahkan memperoleh data yang diperlukan.
8. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur digunakan yaitu daftar pertanyaan kuesioner. Uji
validitas dilakukan pada toko yang berbeda tapi yang melakukan kegiatan usaha yang sama seperti yang dilakukan oleh toko Perkasatex 3 Medan dengan jumlah responden tiga puluh orang.
Kuisioner dinyataka valid apabila r positif dimana r hitung lebih besar dari r tabel. Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan kuesioner
menunjukkan konsistensi didalam mengukur gejala yang sama. Kuisioner dinyatakan reliable apabila memiliki kehandalan atau nilai alpha sebesar 0,60 atau lebih Ghozali dalam situmorang
2010:75. Alat bantu yang digunakan untuk mengolah data dalam penelitian ini adalah program SPSS Statistical Package for Social Sciences 17.0 for Windows.
9. Teknik Analisis Data
a. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan dengan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada dan dapat memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan,
penyusunan dan penganalisaan data, sehingga dapat diketahui gambaran umum perusahaan yang sedang diteliti.
b. Uji Asumsi Klasik
Untuk mendapatkan nilai perkiraan yang tidak bias dan efisien dari persamaan regresi liniear dengan metode kuadrat terkecil Least Square, maka dalam pelaksanaan analisis data
harus memenuhi beberapa criteria persyaratan asumsi klasik. Persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi adalah :
1. Normalitas
Uji normalitas memiliki tujuan yaitu ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk
lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak melenceng kekiri atau ke kanan. Helmi 2008 : 55.
2. Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai
varians yang sama diantara anggota grup tersebut. Jika varians sama, dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan ada heteroskedastisitas. Sedangkan jika varians
tidak sama dikatakn terjadi heteroskedastisitas. 3.Multikoliniearitas
Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikoliniearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Faktor melalui program SPSS. Tolerance
mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai yang umum dipakai adalah nilai tolerance 0.,1 atau nilai VIF 10, dan
sebaliknya apabila VIF 10 maka tidak terjadi multikoliniaritas Yamin dan Kurniawan, 2009 :91.
c. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis Regresi Linear Berganda adalah analisis yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk angka. Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh Advertising, Personal
selling, dan Sales Promotion dalam meningkatkan volume penjualan, maka digunakan analisis kuantitatif dengan menggunakan model regresi linear berganda.
Rumus regresi linear berganda menurut Sugiyono 2004 : 221 adalah sebagai berikut :
Y = a + b1 x1 + b2x2 + b3x3 + e
Keterangan : Y
: volume penjualan variabel dependent a
: konstanta e
: Standar Error X1
: periklanan advertising X2
: penjualan pribadi personal selling X3
: promosi penjualan sales promotion b1, b2, b3
: koefisien regresi Alasan digunakan metode analisis regresi linear berganda adalah karena analisis ini dapat
memberikan jawaban mengenai besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Proses selanjutnya adalah melakukan pembuktian hipotesis yang diajukan dengan
perhitungan menggunakan alat bantu program SPSS Statistic Product and Service Solution 17.00 dengan analisis menggunakan:
1. Uji -t parsial