Uji Heteroskedastisitas Uji Multikoliniearitas

Table 4.19 Uji Normalitas Hasil perhitungan dengan program SPSS, didapatkan nilai standar residual Komolgrov Smirnov Assymp.Sig.2-tailed sebesar 0,639 atau lebih besar dari 0,05 alpha, sehingga model regresi dapat dikatakan memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Heteroskedastisitas

Model regresi yang baik adalah tidak mengandung unsur heteroskedastisitas. Artinya varians variabel independen adalah konstan sama untuk setiap tertentu variabel independen. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 96 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.11032758 Most Extreme Differences Absolute .076 Positive .037 Negative -.076 Kolmogorov-Smirnov Z .743 Asymp. Sig. 2-tailed .639 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil penelitian, 2011 diolah. Sumber : Hasil Penelitian , 2011 diolah Gambar : 4.3 Grafik Heteroskedastisitas Berdasarkan hasil scatterplot, pancaran data tidak menunjukkan suatu pola tertentu. Pancaran data menyebar secara acak, sehingga kita menyimpulkan bahwa tidak adanya problem heteroskedastisitas pada residual.

3. Uji Multikoliniearitas

Model regresi yang baik adalah jika model tersebut tidak mengandung gejala multikoliniearitas, yaitu terjadinya korelasi mendekati sempurna antar variabel bebas. Untuk mengetahui ada atau tidaknya multikoliniearitas antar variabel dapat dilihat dari nilai VIF Variance Inflated Factor dimana bila nilai VIF 10, maka dapat dikatakan terdapat gejala multikoliniearitas. Table 4.20 Uji Multikoliniearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1Constant 1.132 1.317 .860 .392 .686 1.458 ADVERTISING .165 .139 .086 1.187 .238 .651 1.535 P.SELLING .636 .092 .511 6.890 .000 .582 1.718 S.PROMOTION .450 .100 .354 4.503 .000 a. Dependent Variable: K.PEMBELIAN Sumber : Hasil penelitian, 2011 diolah Dari Tabel 4.20 dapat dilihat bahwa semua variabel independen mempunyai nilai VIF 10 sehingga dapat disimpulkan tidak adanya problem multikoliniearitas tidak terdapat hubungan liniear yang sangat tinggi antara variabel independen. Dapat juga dilihat dari kolom Tolerance yang menunjukkan semua nilai tolerance 0,1, hal ini berarti tidak terdapat gejala multikoliniearitas.

D. Regresi Liniear Berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Personal Selling Terhadap Keputusan pembelian Produk Rokok Merek Sampoerna A-Mild di Beberapa hotel dikota Medan

0 47 85

Sales promotion and personal selling

0 10 52

ANALISIS PENGARUH ADVERTISING, SALES PROMOTION, PUBLIC Analisis Pengaruh Advertising, Sales Promotion, Public Relation, Personal Selling, Dan Direct Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Matik Di Surakarta.

3 4 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Advertising, Sales Promotion, Public Relation, Personal Selling, Dan Direct Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Matik Di Surakarta.

0 1 9

ANALISIS PENGARUH ADVERTISING, SALES PROMOTION, PUBLIC Analisis Pengaruh Advertising, Sales Promotion, Public Relation, Personal Selling, Dan Direct Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Matik Di Surakarta.

1 3 16

PENGARUH PERIKLANAN, PERSONAL SELLING DAN PROMOSIPENJUALAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Pengaruh Periklanan, Personal Selling dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Rokok Surya 12.

0 1 11

Pengaruh Promosi Advertising, Internet Marketing, dan Sales Promotion terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Starbucks PVJ Bandung.

2 9 29

Pengaruh Biaya Advertising, Personal Selling, dan Sales Promotion Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Pada PT.Cinta Damai Putra Bahagia Cirebon.

0 0 23

CH14 Global Marketing Communications Decisions II Sales Promotion, Personal Selling, Special Forms of Marketing Communication

0 0 15

Cunsumer Buying Decision Brand Image Advertising Sales Promotion Personal Selling

0 0 16