BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia bisnis saat ini tumbuh dengan pesat, baik itu bisnis besar maupun bisnis usaha kecil dan menengah. Bisnis yang bergerak dibidang perdagangan pakaian batik yang
juga menunjukkan pertumbuhan yang berkembang pesat. Hal ini karena pakaian batik merupakan pakaian resmi atau pakaian yang menunjukan budaya asli Indonesia. Sekarang ini
batik bukan hanya dugunakan pada acara-acara formal saja, namun sesuai perkembangannya batik sudah menjadi trend masa kini bagi masyarakat indonesia sehingga setiap orang memakai
batik disetiap kesempatan apa saja. Semakin melonjaknya permintaan terhadap pakaian batik, maka semakin banyak juga
toko-toko yang menjual pakaian batik baik secara eceran maupun grosiran. Untuk itu setiap toko harus mampu dalam promosi produk-produk yang dijualnya untuk merangsang konsumen
melakukan pengambilan keputusan pembelian dan juga untuk menghadapi persaingan pasar. Alat promosi pemasaran tersebut adalah komunikasi pemasaran atau disebut juga sebagai bauran
promosi. Secara umum, komunikasi pemasaran berusaha memberikan pengaruh dalam proses pengambilan keputusan pelanggan. Ada beberapa tahapan pengambilan keputusan yang kerap
terjadi pada pelanggan yaitu; kesadaran dan pengetahuan tentang toko, sikap yang menyenangi, mengunjungi toko secara ulang.
Menurut Setiadi 2003:235 peran penting dari komunikasi juga berkaitan dengan membujuk konsumen yang saat ini dimiliki dan juga konsumen potensial untuk melakukan
pembelian. Pesan yang disampaikan dalam komunikasi bersifat persuasif, yaitu bagaimana membujuk konsumen untuk melakukan tindakan pembelian. Ada beberapa elemen penting
dalam komunikasi pemasaran, diantaranya adalah Advertising periklanan, Personal Selling penjualan pribadi, Sales Promotion promosi penjualan, Publishitas kehumasan dan Direct
Marketing pemasaran langsung. Komunikasi pemasaran ini juga disebut sebagai bauran pemasaran. Namun pada skripsi ini penulis hanya mengemukakan tiga elemen saja, yaitu
Advertising, Personal Selling dan Sales Promotion, hal ini dikarenakan toko Perkasatex 3 Medan sebagai tempat penelitian ini sendiri hanyalah jenis usaha kecil dan menengah yang tidak
melakukan kegiatan bauran promosi lainnya yaitu Publishitas dan Direct Marketing. Pada umumnya kegiatan seluruh bauran promosi hanya dilakukan oleh perusahaan besar saja yang
memiliki kemampuan biaya operasional yang memadai. Menurut Armstrong dan Kotler 2001 : 153 periklanan adalah segala biaya yang harus
dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk gagasan, barang, atau jasa. Secara umum, tujuan periklanan advertising ada tiga yaitu, untuk
mengingatkan, untuk membandingkan dan informatif. Pada masalah ini, toko Perkasatex 3 Medan menggunakan periklanan melalui papan nama billboards, spanduk, dan melalui media
internet. Berbeda dengan iklan yang bertujuan untuk kesadaran dan citra dalam jangka panjang,
para pemilik toko butuh suatu alat untuk merangsang pembeli mempercepat pembeliantransaksi. Alat tersebut adalah Promosi Penjualan sales promotion. Menurut Tjiptono 2001: 229,
promosi penjualan merupakan bentuk persuasif langsung melalaui penggunaan berbagai intensif
yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan dapat meningkatkan jumlah barang yang dibeli kosumen. Dalam hal ini toko Perkasatex 3 Medan melakukan promosi
penjualan sales promotion melalui diskon potongan harga, dan pemajangan barang dagangan pada toko.
Penjualan pribadi personal selling turut menjadi salah satu lagi alat komunikasi promosi yang dilakukan pada toko Perkasatex 3 medan. Menurut Shimp 2000:281 penjualan
perorangan adalah suatu bentuk komunikasi orang per orang dimana seorang wiraniaga berhubungan langsung dengan konsumen. Penjualan pribadi diharapkan mampu memberikan
respon langsung terhadap pembelian dengan lebih cepat, karena penjualan pribadi menghadapkan langsung seorang wiraniaga kepada calon pembeli.
Kegiatan advertising, personal selling dan sales promotion yang dilakukan oleh toko Perkasatex 3 Medan diharapkan mampu mempengaruhi prilaku konsumen untuk melakukan
keputusan pembelian. Keputusan pembelian merupakan salah satu dari prilaku konsumen dan terdapat hubungan yang erat antara prilaku konsumen dengan strategi pemasaran. Menurut
Setiadi 2003:9 strategi pemasaran marketing strategy adalah suatu rencana yang didesain untuk mempengaruhi pertukaran dalam mencapai tujuan organisasi. Biasanya strategi pemasaran
diarahkan untuk meningkatkan kemungkinan atau frekuensi prilaku konsumen, seperti peningkatan kunjungan pada toko tertentu atau pembelian produk tertentu. Hal ini dapat dicapai
dengan mengembangkan dan menyajikan bauran pemasaran yang diarahkan pada pasar sasaran yang dipilih. Suatu bauran pemasaran terdiri dari elemen produk, promosi, distribusi dan harga.
Strategi dalam mempromosikan suatu produk atau jasa kepada pelanggan tidak hanya berlaku bagi perusahaan besar saja, tetapi juga pada jenis usaha toko eceran dan grosir seperti
kegiatan usaha yang dilakukan pada toko Perkasatex 3 Medan. Toko Perkasatex 3 Medan adalah
salah satu jenis usaha toko eceran dan grosir yang menjual pakaian batik. Toko Perkasatex 3 Medan dituntut untuk lebih memberikan kepuasan kepada konsumen dalam melakukan kegiatan
perdagangannya. Mengingat saat ini banyak sekali jenis usaha yang bergerak dibidang yang sama seperti yang dijalankan toko Perkasatex 3 Medan. Untuk itulah toko Perkasatex 3 Medan
melakukan kegiatan komunikasi pemasaran dengan cara Advertising, Personal selling, dan Sales promotion. Promosi merupakan salah satu aspek yang penting dalam manajemen pemasaran
karena dengan promosi bisa membuat konsumen yang semula tidak tertarik terhadap suatu produk bisa berubah fikiran dan menjadi tertarik pada produk tersebut.
Pada dasarnya kegiatan Advertising, personal Selling dan Sales Promotion dilakukan untuk meningkatkan minat konsumen terhadap produk yang ditawarkan toko Perkasatex 3
Medan disertai informasi yang lebih atraktif. Namun kegiatan Advertising, Personal selling dan Sales promotion yang ditawarkan toko Perkasatex 3 medan harus sesuai dengan biaya
operasional. Advertising, Personal Selling dan Sales promotion yang dilakukan oleh Toko Perkasatex 3 Medan juga diharapkan mampu memberikan dorongan atau motivasi kepada
konsumen untuk melakukan keputusan pembelian dan dapat meningkatkan penjualan produk pada Toko Perkasatex 3 Medan.
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul : “Pengaruh Advertising, Personal Selling, dan Sales promotion Terhadap Keputusan Pembelian pada Toko Perkasatex 3 Medan”.
B. Perumusan Masalah