KERANGKA KONSEP Rancangan Penelitian Tempat Dan Waktu Penelitian Populasi, Sampel Dan Teknik Pengambilan Sampel .1 Populasi Definisi Operasional Variabel

2.4 KERANGKA KONSEP

: Variabel penelitian - Patensi ostium -Jumlah silia yang berfungsi -Kualitas sekret Etiologi : Infeksi Alergi Obat-obatan Zat iritan Jamur Gejala CT Scan Nasoendoskop BSEF Umur Jenis Kelamin Pekerjaan Rinosinusitis Kronik Obstruksi Kompleks Osteomeatal Faktor predisposisi : Deviasi septum Konka inferior hipertrofi Konka media paradoksal Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian bersifat deskriptif dengan menggunakan design Case series dari data sekunder di RSUP H. Adam Malik Medan.

3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Departemen THT-KL FK USURSUP. H. Adam Malik Medan mulai Oktober 2012 sampai Januari 2013. 3.3 Populasi, Sampel Dan Teknik Pengambilan Sampel 3.3.1 Populasi Seluruh data penderita yang datang berobat,yang dilakukan tindakan BSEF di RSUP H. Adam Malik Medan mulai Januari 2008 sampai dengan Desember 2011.

3.3.2 Sampel

Sampel penelitian adalah total populasi penderita yang dilakukan BSEF mulai Januari 2008 sampai dengan Desember 2011.

3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel penelitian adalah dengan metode purposive sampling non-probability dengan menggunakan data sekunder dari rekam medik.

3.4 Definisi Operasional Variabel

 Bedah Sinus Endoskopik Fungsional BSEF adalah teknik operasi pada rinosinusitis kronik yang tercatat di rekam medik pasien.  Rinosinusitis kronis adalah penyakit yang diderita pasien berdasarkan diagnosa dokter yang tercatat sesuai status rekam medik pasien. Universitas Sumatera Utara  Sinus yang terlibat adalah sinus paranasal yang mengalami inflamasi sesuai anatomi sinus yang terkena berdasarkan CT Scan SPN potongan koronal, yang dikatagorikan atas: 1. Single sinusitis jika ditemukan keterlibatan satu sinus paranasal, dimana data yang diambil sesuai dengan hasil pemeriksaan radiologi pasien yang terlampir pada rekam medik pasien. 2. Multisinusitis jika ditemukan keterlibatan dua atau lebih sinus paranasal, dimana data yang diambil sesuai dengan hasil pemeriksaan radiologi pasien yang terlampir pada rekam medik pasien. 3. Hemisinusitis jika ditemukan keterlibatan hanya satu sisi dari sinus paranasal, dimana data yang diambil sesuai dengan hasil pemeriksaan radiologi pasien yang terlampir pada rekam medik pasien. 4. Pansinusitis jika ditemukan keterlibatan seluruh sinus paranasal, dimana data yang diambil sesuai dengan hasil pemeriksaan radiologi pasien yang terlampir pada rekam medik pasien.  Umur adalah usia yang dihitung dalam tahun dan perhitungannya berdasarkan kalender Masehi. Umur pasien BSEF sesuai dengan yang tercatat pada rekam medis, dikelompokkan atas : 1. 15 - 24 tahun 2. 25 - 34 tahun 3. 35 - 44 tahun 4. 45 – 54 tahun 5. 55 tahun  Jenis kelamin sesuai dengan yang tercatat pada rekam medis yaitu laki-laki atau perempuan.  Pekerjaan sesuai dengan yang tercatat pada rekam medis, dikelompokkan atas : 1. IRT Ibu Rumah Tangga Universitas Sumatera Utara 2. PNS 3. Petani 4. Pegawai swasta 5. Wiraswasta 6. Mahasiswa i 7. Pelajar 8. Pensiunan  Gejala klinik rinosinusitis kronik adalah gejala yang dikeluhkan pasien, sesuai yang tercatat di rekam medik, yaitu hidung sumbat, sakit kepala, hidung berair, lendir di tenggorokan, hidung bau, nyeri wajah, batuk dan penciuman bekurang.  Lama keluhan adalah waktu sejak pasien mengeluhkan penyakitnya sampai berobat ke rumah sakit RSUP HAM, sesuai yang tercatat di rekam medik : 1. 1 tahun 2. 2 tahun 3. 3 tahun 4. 4 tahun 5. 5 tahun  Nasoendoskopi adalah sarana diagnostik yang lebih akurat untuk menentukan bermacam-macam kelainan hidung dan sinus paranasal, hasil pemeriksaan nasoendoskopi sesuai yang tercatat di rekam medik, yaitu edemaobstruksi mukosa meatus media, massa, post nasal drip, konka inferior hipertrofi, septum deviasi septum yang bengkok berbentuk huruf C atau S atau kelainan yang lain yang dapat berupa spina atau krista, konka media hipertrofi, konka media polipoid, konka bulosa, unsinatus hipertrofi, pus di meatus media.  CT Scan sinus paranasal potongan koronal merupakan metode pencitraan terpilih dalam menegakkan diagnosis rinosinusitis kronik, lokasi dan jumlah sinus yang terlibat sesuai yang tercatat di rekam medik. Sinus yang dinilai adalah : Universitas Sumatera Utara 1. Sinus maksila 2. Sinus etmoid 3. Sinus frontalis 4. Sinus sfenoid

3.5 Kerangka Kerja

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di Departemen THT-KL RSUP. Haji Adam Malik, Medan dari Periode 2008-2012.

2 59 74

Profil penderita rinosinusitis kronik yang menjalani tindakan BSEF dibagian THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara RSUP. H. Adam Malik Medan tahun 2008-2011

0 4 13

Profil penderita rinosinusitis kronik yang menjalani tindakan BSEF dibagian THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara RSUP. H. Adam Malik Medan tahun 2008-2011

0 0 2

Profil penderita rinosinusitis kronik yang menjalani tindakan BSEF dibagian THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara RSUP. H. Adam Malik Medan tahun 2008-2011

0 0 4

Gambaran Karakteristik Penderita, Prosedur dan Temuan Operasi pada Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di RSUP H. Adam Malik, Medan

0 0 16

Gambaran Karakteristik Penderita, Prosedur dan Temuan Operasi pada Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di RSUP H. Adam Malik, Medan

0 2 2

Gambaran Karakteristik Penderita, Prosedur dan Temuan Operasi pada Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di RSUP H. Adam Malik, Medan

0 0 4

Gambaran Karakteristik Penderita, Prosedur dan Temuan Operasi pada Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di RSUP H. Adam Malik, Medan

0 2 26

Gambaran Karakteristik Penderita, Prosedur dan Temuan Operasi pada Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di RSUP H. Adam Malik, Medan

0 0 11

Gambaran Karakteristik Penderita, Prosedur dan Temuan Operasi pada Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di RSUP H. Adam Malik, Medan

0 1 31