Perhitungan Kadar Selulosa Dalam Ampas Tebu Perhitungan Kadar Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Ampas Tebu

Untuk lebih jelasnya, kadar bioetanol untuk setiap variasi lama fermentasi dan variasi penambahan ragi roti dapat dilihat pada Lampiran C.

4.2 Perhitungan

4.2.1 Perhitungan Kadar Selulosa Dalam Ampas Tebu

Kadar selulosa dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : B − S ����� ������ x 100 Dimana : B = berat cawan + berat sampel setelah pengeringan 110 o C S = berat cawan + berat sampel setelah pengeringan 550 o C Jika diketahui B = 53,32 g dan S = 48,77 g, untuk berat sampel yang digunakan 15,26 g Maka kadar selulosanya adalah : B−S ����� ������ x 100 = 53,32−48,77 15,26 x 100 = 29,81

4.2.2. Perhitungan Kadar Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Ampas Tebu

Untuk menghitung kadar gula reduksi hasil hidrolisis selulosa ampas tebu dengan menggunakan HCl 30 , maka terlebih dahulu dicari persamaan garis regresi dari Universitas Sumatera Utara kurva kalibrasi larutan glukosa standar dengan berbagai konsentrasi dan absorbansi sebagai berikut: Tabel 4.2 Data Penentuan Larutan Glukosa Standar mgmL Pada Berbagai Konsentrasi No X Y X 2 Y 2 XY 1 0,02 0,112 0,0004 0,0125 0,0022 2 0,04 0,150 0,0016 0,0225 0,0060 3 0,06 0,162 0,0036 0,0262 0,0097 4 0,08 0,164 0,0064 0,0268 0,0131 5 0,10 0,191 0,0100 0,0364 0,0191 ∑ 0,30 0,779 0,0220 0,1244 0,0501 Persamaan garis regresi : Y = aX + b Dimana : a = �∑��−∑�∑� �∑� 2 −∑� 2 = 50,0501−0,30,779 50,022−0,3 2 = 0,84 b = ∑� 2 ��−∑�∑�� �∑� 2 −∑� 2 = 0,0220,779−0,30,0501 50,022−0,3 2 = 0,105 Maka persamaan garis regresinya adalah Y = aX + b Y = 0,84X + 0,105 Dimana : X = kadar glukosa mgmL Y = absorbansi a = slope b = intersept Universitas Sumatera Utara Untuk memperoleh Y baru maka persamaan di atas disubsitusikan sehingga memperoleh data baru yang baru. Contoh : Absorbansi dari pengukuran glukosa dengan konsentrasi 0,02 mgmL adalah 0,112 dengan slope a = 0,84 dan intersep b = 0,105, maka : Y 1 = aX + b Y 1baru = 0,84 0,02 + 0,105 = 0,1218 Dengan cara yang sama, maka Y baru dapat dihasilkan yang dapat dilihat pada Lampiran D. Untuk mendapatkan kadar glukosa hasil hidrolisis selulosa ampas tebu, terlebih dahulu dicari harga X dengan persamaan garis regresi yang setelah diperoleh kemudian disubsitusikan ke dalam rumus : Kadar gula reduksi = X.Fp S � 100 Dimana : X = konsentrasi glukosa dari perhitungan regresi Fp = faktor pengenceran mL S = berat sampel kering mg Contoh : Absorbansi suatu pengukuran adalah 0,872 dengan faktor pengenceran 50 mL dan berat sampel kering 0,5 g, maka : 0,872 = 0,84X + 0,105 X = 0,872−0,105 0,84 = 0,913 mgmL Universitas Sumatera Utara Kadar gula reduksi = 0,913 � 50 500 � 100 = 9,13 Data selengkapnya pengukuran kadar gula reduksi pada Tabel 4.1

4.2.3. Perhitungan Kadar Bioetanol

Dokumen yang terkait

Pembuatan Komposit Biodegradabel dari α-Selulosa Ampas Tebu Bz 132 (Saccharum officinarum) dan Polipropilena dengan Menggunakan Polipropilena Tergrafting Maleat Anhidrida dan Divinil Benzena Sebagai Agen Pengikat Silang

5 67 113

Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi: Pengaruh Ph, Jenis Ragi Dan Waktu Fermentasi

14 140 76

Pengaruh Lama Fermentasi Dan Berat Ragi Roti Terhadap Kadar Bioetanol Dari Proses Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Jerami Padi Dengan Hcl 30%

2 81 61

Studi Perbandingan Penambahan Variasi Ragi Tape dan Ragi Roti Dalam Pembuatan Bioetanol Dari Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Tongkol Jagung Manis (Zea Mays L. Saccharata)

7 37 73

Studi Perbandingan Penambahan Variasi Ragi Tape dan Ragi Roti Dalam Pembuatan Bioetanol Dari Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Tongkol Jagung Manis (Zea Mays L. Saccharata)

0 0 12

Studi Perbandingan Penambahan Variasi Ragi Tape dan Ragi Roti Dalam Pembuatan Bioetanol Dari Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Tongkol Jagung Manis (Zea Mays L. Saccharata)

0 0 2

Studi Perbandingan Penambahan Variasi Ragi Tape dan Ragi Roti Dalam Pembuatan Bioetanol Dari Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Tongkol Jagung Manis (Zea Mays L. Saccharata)

0 0 5

Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi: Pengaruh Ph, Jenis Ragi Dan Waktu Fermentasi

0 0 9

Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi: Pengaruh Ph, Jenis Ragi Dan Waktu Fermentasi

0 1 20

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Jerami Padi - Pengaruh Lama Fermentasi Dan Berat Ragi Roti Terhadap Kadar Bioetanol Dari Proses Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Jerami Padi Dengan Hcl 30%

0 0 13