Penerapan Komputer Sebagai Pengolah Data dalam Sistem Informasi Akuntansi Pada PT. Telkom Akses Medan
TUGAS AKHIR
PENERAPAN KOMPUTER SEBAGAI PENGOLAH DATA
DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA
PT. TELKOM AKSES MEDAN
Oleh :
BENAZIR ANNISA
112102115
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
(2)
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Program Studi Diploma III Akuntansi
PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK
NAMA : BENAZIR ANNISA
NIM : 112102115
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI
JUDUL TUGAS AKHIR : PENERAPAN KOMPUTER SEBAGAI PENGOLAH DATA DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. TELKOM AKSES MEDAN
Tanggal...….. Dosen Pembimbing Tugas Akhir
NIP. 19511114 198203 1 002 (Drs. Rustam, M.Si, Ak)
Tanggal………..….. Ketua Prodi Diploma III Akuntansi
NIP. 19511114 198203 1 002 (Drs. Rustam, M.Si, Ak)
Tanggal……….... Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Usu
(Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ak, CA NIP. 19560407 98002 1 001
(3)
Universitas Sumatera Utara Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Program Studi Diploma III Akuntansi
PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR
NAMA : BENAZIR ANNISA
NIM : 112102115
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI
JUDUL TUGAS AKHIR : PENERAPAN KOMPUTER SEBAGAI PENGOLAH DATA DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. TELKOM AKSES MEDAN
MEDAN, 2014
112102115 (BENAZIR ANNISA)
(4)
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta karunia yang begitu besar kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir guna melengkapi salah satu syarat
untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Adapun judul tugas akhir ini
adalah “Penerapan Komputer Sebagai Pengolah Data dalam Sistem Informasi Akuntansi Pada PT. Telkom Akses Medan”.
Dalam penulisan tugas akhir ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan
tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moril maupun materil. Untuk
itu dari lubuk hati yang paling dalam, penulis menghaturkan rasa hormat dan
ucapkan terima kasih atas bantuan dan bimbingan yang tiada terkira nilainya,
kepada semua pihak yang terlibat. Pihak tersebut yaitu :
1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac, Ak, CA selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara atas dedikasinya demi
kemajuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Program Studi Diploma III
(5)
berkenan meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan bimbingan
serta dukungan yang sangat berharga bagi penulis dalam penyelesaian tugas
akhir ini.
3. Bapak Drs. Chairul Nazwar M.Si, Ak selaku Sekretaris Program Studi
Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera
Utara.
4. Bapak dan Ibu Dosen/Pengajar, Pembimbing & Penasehat Akademik di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang telah
membimbing dan mengajarkan beragam mata kuliah yang sangat bermanfaat.
5. Teristimewa untuk Kedua Orangtua saya yang tercinta, Ben Auza, SE dan
Irma Yanti yang telah membesarkan dan mendidik serta memberikan
bimbingan, dorongan, semangat, nasihat dan do’a di setiap kesempatan
sehingga penulis berhasil menyusun tugas akhir dan menyelesaikan studi di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Serta untuk ketiga
adik laki laki saya tercinta Luthfi Mahfuzh, Muhammad Habib dan Fadhlur
Rahman atas dukungan dan semangat yang diberikan.
6. Untuk sahabat – sahabat saya Titin, Siti, Dina, Nurul, Putri, Fadli, Taufiq,
Bowo dan Hanif, Tio Jawa, dan Azwardi serta kepada semua teman-teman
saya khususnya DIII Akuntansi Grup B dan semua mahasiswa D3 Akuntansi
yang masuk pada tahun akademik 2011 para pengurus HMD D3 Akuntansi
periode 2013/2014 serta abang dan kakak senior dan adik-adik junior di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan dukungan dan semangat
(6)
Madi, Bg Surya KA, Bg Angga, Bg Agus, Bg Febri, Bg Aulia, K’ Sheri, K’
Enni, Bg Vic, Bg Dipo, Bg Zulmi dan juga para senior Bg Alwi, Bg Surya,
K’ Tari, Bg Bobby, Bg Iswan dan juga teman teman seangkatan Farid, Haris,
Dicky, Ferdy, Titin, Fadli, Suli, Litha, Ayu, Intan serta semua yang tidak
dapat disebutkan. Terimakasih atas dukungan dan pengalaman yang telah
diberikan.
8. Kawan – kawan seperjuangan kelas A, B, C stambuk 2011 yang sudah
selama 3 tahun ini berjuang sama sama. Terima kasih atas pengalaman
selama 3 tahun ini.
9. PT. Telkom Akses Medan telah memberikan penulis waktu dan tempat
Research/Survey untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Khususnya kepada
Pak Heri, Pak Bekti, kak adel, kak septi, kak riska, kak icha, kak iin, kak
wulan serta semua yang tidak dapat disebutkan. Terimakasih atas dukungan
dan pengalaman yang telah diberikan.
10. Dan juga kepada kak icha yang telah memberikan waktu nya untuk
membimbing dalam meyelesaikan Tugas Akhir ini terima kasih kak
11. Dan juga kepada kawan – kawan di Telkom University atas pengalaman dan
waktunya selama sewaktu magang. Terima kasih.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi peningkatan mutu tugas akhir ini. Akhir kata
(7)
yang telah diberikan, semoga akan memperoleh balasan yang berlipat ganda
dariNya, dan Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan
menjadi amal bagi penulis. Amin yaa Rabbal Alamin.
.
Medan, 2014
Penulis
NIM. 112102115 BENAZIR ANNISA
(8)
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian ... 3
2. Manfaat Penelitian ... 3
D. Rencana Penulisan 1. Jadwal Penelitian ... 5
2. Rencana Isi ... 5
BAB II PT. TELKOM AKSES MEDAN A. Sejarah Ringkas ... 7
B. Struktur Organisasi ... 10
(9)
D. Jaringan Usaha ... 16
E. Kinerja Terkini ... 17
F. Rencana Usaha ... 17
BAB III PENERAPAN KOMPUTER SEBAGAI PENGOLAH DATA DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. TELKOM AKSES MEDAN
A. Komputer Sebagai Pengolah Data Dalam Sistem Informasi
Akuntansi ... 18
B. Sistem Akuntansi dan Sitem Komputerisasi ... 20
C. Sistem Komputerisasi dalam PT. Telkom Akses Medan ... 21
D. Penerapan Akuntansi dalam Pengelolaan Data Akuntansi pada
PT. Telkom Akses Medan ... 24
E. Kendala dan Dampak Komputerisasi terhadap
Fungsi Akuntansi ... 30
BAB IV KESIMPULAN dan SARAN
A. Kesimpulan ... 34
B. Saran ... 35
DAFTAR PUSTAKA ... 36
(10)
Nomor Judul Halaman
(11)
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1 Struktur Organisasi PT. Telkom Akses Medan ... 10
(12)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi dewasa ini
semakin maju dan pesat, sehingga setiap orang dituntun untuk peka terhadap
arus perkembangan zaman, ini mendorong setiap individu yang
berkecimpung di dunia bisnis untuk berlomba meningkatkan mutu dan
kualitas yang dimiliki perusahaannya.Komputer atau electronic data processing
merupakan salah satu contoh hasil dari kemajuan teknologi. Komputer mampu membantu dalam pengelolaan data yang bersifat rutin, karena mempunyai kemampuan yang tinggi dalam hal ketelitian, kecepatan proses yang tinggi, kapasitas penyimpan data yang besar sehingga lebih efisien terhadap biaya, waktu, dan tenaga.
Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan pada umumnya sangat
memerlukan sistem akuntansi yang efisien dan efektif. Khususnya dalam
menyajikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan manajemen maupun
berbagai pihak diluar perusahaan yang memerlukannya. Informasi memang
menjadi unsur penentu dalam pengambilan keputusan, baik oleh manajemen
perusahaan maupun pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan.
Akuntansi juga memegang peranan penting dalam dunia usaha, karena
akuntansi dapat memberikan informasi mengenai data yang dinyatakan dalam
satuan uang. Untuk dapat mengumpulkan suatu data keuangan yang baik
(13)
2
yang baik dapat diciptakan internal control yang memadai.
Salah satu karya manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan
ialah teknologi komputer. Komputer ialah mesin yang memproses data fakta
secara elektronis. Secara umum, pemrosesan data (data processing – DP)
dapat didefenisikan sebagai satu seri dari tiga tahap, yaitu : 1. Mengumpulkan
data, 2. Memanipulasi atau menangani data, 3. Mendistribusi atau mengirim
keluar data atau informasi untuk tujuan tertentu.
Pengoperasian komputer berbeda pada setiap perusahaan karena
perbedaan aktivitas perusahaan, kebijakan dan tujuan perusahaan. Dengan
adanya perkembangan dan kemampuan komputer yang semakin maju dan
canggih, maka pemrosesan, pencatatan dan penyimpanan data akan semakin
cepat dan akurat. Perkembangan ini memberikan kemudahan bagi perusahaan
khususnya manajemen dan pimpinan perusahaan dalam menyusun
rencana-rencana serta dalam pengambilan keputusan yang cepat, relevan dan akurat.
PT. Telkom Akses Medan bergerak di bidang konstruksi
pembangunan dan manage service pengelolaan infrastruktur jaringan. Banyak
ditemukan data-data keuangan di dalam perusahaan yang perlu dikelola
secara komputerisasi dengan sistem akuntansi yang efesien dan efektif.
Dengan landasan pemikiran ini dan pentingnya penerapan akuntansi berbasis
komputer bagi sebuah perusahaan, maka peneliti memilih judul : “Penerapan Komputer Sebagai Pengolah Data Dalam Sistem Informasi Akuntansi Pada PT. Telkom Akses Medan”.
(14)
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang menjadi fokus penelitian penulis adalah sebagai berikut :
1. Apakah PT. Telkom Akses Medan telah menerapkan komputerisasi sebagai pengolah data dalam sistem informasi akuntansi?
2. Seberapa besar kebutuhan PT.Telkom Akses Medan pada penerapan komputer sebagai pengolah data dalam sistem informasi akuntansi?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Suatu penelitian pada umunya dilaksanakan untuk menghasilkan atau
memenuhi beberapa tujuan yang hendak dicapai. Agar penelitian itu
menggambarkan yang sebenarnya maka perlu dibatasi pembahasannya agar
lebih terarah, sehingga tujuan penelitian dapat sejalan dan konsisten dengan
judul permasalahan penelitian.
a. Untuk mengetahui PT. Telkom Akses Medan telah menerapkan
komputer sebagai pengolah data dalam sistem informasi akuntansi.
b. Untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan PT. Telkom Akses
Medan pada penerapan komputer sebagai pengolah data dalam sistem
informasi akuntansi.
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
(15)
4
berpikir peneliti tentang penerapan komputer dalam pengelolahan data
akuntansi.
b. Bagi peneliti, sebagai bahan perbandingan bagi peneliti dalam
memahami praktek yang dilakukan perusahaan.
c. Untuk mengetahui sejauh mana penerapan aplikasi komputer
akuntansi yang digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan
kinerja pada PT. Telkom Akses Medan.
D. Rencana Penulisan
Dalam penyusun tugas akhir ini, peneliti mempunyai sistematika
penelitian yang terdiri dari jadwal penelitian dan rencana isi.
1. Survey
Survey dilakukan saat peneliti melakukan magang di PT. Telkom
Akses Medan. Jadwal penelitian terdiri dari berbagai kegiatan. Kegiatan
dimulai dari persiapan melaksanakan penelitian, pelaksanaan bimbingan
untuk pengolahan data, pelaporan bimbingan untuk penulisan tugas akhir,
serta penyempurnaan tugas akhir. Jadwal penelitian untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel jadwal penelitian dibawah ini
Tabel 1.1 Jadwal Penelitian
NO KEGIATAN
Bulan Juni Minggu Ke
(16)
NO KEGIATAN
Bulan Juni Minggu Ke
1 2 3 4
1 Pengesahan penulisan Tugas Akhir
2 Pengajuan Judul
3 Izin riset permohonan
4 Penunjukkan Dosen Pembimbing
5 Pengumpulan data
6 Penyusunan Tugas Akhir
7 Bimbingan Tugas Akhir
8 Penyelesaian Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Suatu perincian sederhana tentang isi dari masing-masing bab dalam
Tugas Akhir ini yang disusun secara sistematis sehingga uraian dapat lebih
terarah. Untuk itu penelitian ini membagi pokok pembahasan dalam 4 (empat)
bab yaitu sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bab permulaan yang menguraikan mengenai latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian
serta rencana penelitian yang akan menjelaskan mengenai jadwal
(17)
6
BAB II : PT. TELKOM AKSES MEDAN
Bab ini menjelaskan gambaran umum dari perusahaan meliputi
sejarah ringkas, struktur organisasi, job description, jaringan usaha,
kinerja terkini serta rencana usaha PT. Telkom Akses Medan.
BAB III : PENERAPAN KOMPUTER SEBAGAI PENGOLAH DATA DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA
PT. TELKOM AKSES MEDAN
Bab ini akan menjelaskan mengenai topik penelitian mengenai
penerapan aplikasi komputer, dimana dalam bab ini peneliti akan
menjelaskan komputer sebagai pengolah data dalam sistem informasi
akuntansi, system akuntansi dan system komputerisasi, sistem
komputerisasi dalam PT. Telkom Akses Medan, penerapan
komputerisasi dalam pengolahaan data akuntansi pada PT. Telkom
Akses Medan, kendala dan dampak komputerisasi terhadap fungsi
akuntansi.
BAB IV : KESIMPULAN dan SARAN
Bab ini merupakan bab terakhir dalam tugas akhir ini yang berisikan
kesimpulan dari pembahasan bab-bab sebelumnya dan juga beberapa
(18)
BAB II
PROFIL PT. TELKOM AKSES MEDAN
A. Sejarah Ringkas PT. Telkom Akses Medan
PT. Telkom Akses (PTTA) merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh Telkom. PT. Telkom Akses bergerak di bidang konstruksi pembangunan dan manage service pengelolaan infrastruktur jaringan. PT. Telkom Akses didirikan pada tanggal 12 Desember 2012 (12/12/12) di hadapan notaries Siti Safarijah, SH melalui akte nomor No.20 tanggal 26 November 2012 dengan kepedudukan perusahaan berada di Gedung Telkom Jakarta Barat Jl. S.Parman Kav. 8 Jakarta Barat 11440. Dalam perkembangan usaha, kemudian perusahaan ini memiliki wilayah cabang operasi PT. Telkom Akses yang berada di seluruh Kawasan Nusantara yang terbagi dalam lima wilayah operasi, yaitu : 1) Wilayah Operasi Sumatera, 2) Wilayah Operasi Jakarta – Banten, 3) Wilayah Operasi Jabar – Jateng, 4) Wilayah Operasi Jatim – Bali – Mataram – Kupang, 5) Wilayah Operasi Kalimantan – Sulawei – Maluku – Papua.
Sekarang yang dimana perusahaan yang saya teliti adalah PT. Telkom Akses Medan yang berada di Jl. Gaharu No. 1 Medan yang mana kegiatan operasi dijalankan dan sejak saat itu aktif dalam pekerjaan jasa konstruksi penggelaran jaringan akses broadband termasuk sebagai lessor penyediaan Network Terminal Equipment (NTE) serta menyediakan pekerjaan jasa manage service operasi dan pemeliharaan (OM, Operation & Maintenance) jaringan akses broadband.
1. Visi PT. Telkom Akses Medan
Visi PT. Telkom Akses Medan adalah menjadi perusahaan jasa operasi dan pemeliharaan jaringan broadband dan jasa konstruksi infrastruktur telekomunikasi yang terdepan di kawasan nusantara yang
(19)
8
berorientasi kepada kualitas prima dan kepuasan stake holder.
2. Misi PT Telkom Akses Medan
Misi PT. Telkom Akses Medan adalah :
• Mendukung suksesnya pengembangan perluasan dan peningkatan kualitas infrastruktur jaringan akses PT. Telekomunikasi Tbk.
• Memberikan pelayanan prima dengan orientasi tepat mutu, tepat waktu dan tepat volume infrastruktur jaringan akses.
• Menciptakan tenaga kerja yang professional, handal dan cakap di bidang teknologi jaringan akses dan membina hubungan baik dengan lingkungan terkait pekerjaan konstruksi.
• Memberikan hasil terbaik bagi seluruh stakeholder.
3. Tujuan PT. Telkom Akses Medan
Tujuan PT. Telkom Akses Medan adalah :
• Peningkatan penetrasi broadband access melalui pencapaian
quality, capacity, dan delivery hasil pembangunan guna
mendukung program pemerintah dalam MP3EI
• Mempercepat pembangunan infrastruktur, baik yang terkait dengan modernisasi, pembangunan baru dan pensisteman jaringan.
• Memperluas dan memperbesar jangkauan pembangunan ke seluruh wilayah Indonesia.
• Membangun kemitraan strategis saling menguntungkan.
• Merealisasikan operational excellence jasa konstruksi jaringan akses broadband sesuai standar kepuasan pelanggan maupun standasr industry yang berlaku.
• Menjadi role model company dalam pembangunan dan pengelolaan broadband access di Indonesia
(20)
Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas
wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya
hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu perusahaan diperlukan suatu
wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan perusahaan
tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan perusahaan
yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu
struktur organisasi dalam instansi. Melalui struktur organisasi yang baik,
pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan
efektifitas kerja dapat diwujudkanmelalui kerja sama dengan koordinasi yang
baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.
Suatu perusahaan terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan
serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal,
melalui saluran tunggal. Dimana pimpinan tertinggi dalam perusahaan ini
adalah General Manager. Struktur organisasi PT. Telkom Akses Medan
(21)
10
Gambar 2.2
Struktur Organisasi GM, GMR, dan Supervisor PT. Telkom Akses
Sumber : PT. Telkom Akses Medan
GM Konstruksi Reg.I Sumatera Dani / 623007
MGR. Support
Heri Pranoto
MGR. Supply Tulus / 620424
Off Program Control & ADM
Subekti / 700004
Senior Supervisor Rully Hardian / 840034
Senior Supervisor
Arisman / 641058
Supervisor Kontruksi
Sarwono Utomo / 860027
Supervisor O&M MGS.Usman / 600204
(22)
Gambar 2.3
Struktur organisasi Staf dan Karyawan PT. Telkom Akses
Finance
Fadhila Nisya T / 89130941 Nurka Indah T / 91131131
HRD
Tri Wulan Sari / 88130626 Adelina Sibuea / 91140183
ADM Tagihan / Non Cash Rizka Nurjannah / 91131428
Verifikasi Kontrak & ADM Septika Latifa / 89131728 Nadya Dwi Novitaa/95140555
Sekertaris GM Yopi Laharodo Unais
ADM Gudang & Sarana Kerja Ahmad Benny / 83130670
Mahmuddin / 70130052 Azmal Syamsuri / 86131123
Survey & Design Budi Santoso / 88130738 Jeplyn Siboro / 91130942
T.Giffari / 95131125 Arman / 91131425 Ita Giarti / 92131726 Eki Ramadhani / 88130042
M.Saprizal / 93130943 Project Control Yudi Ghozali / 83140563
Bonyta / 91131730 Florine / 91131426 Maya Novita / 89131820
Novita Hafsari Mukhlis M M.Gugi Guntara Document Control Supriatna / 87130041 Khairunnisa / 95130586
Cindy / 95130552 Novira Konstruksi
Bagus Tri Andika / 87130744 Hardian / 85131705 Yogi Prasetya / 89131703
(23)
12
C. Job Description
Adapun uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari struktur organisasi
perusahaan ini sebagai berikut :
• General Manager
Bertanggung jawab atas pencapaian tujuan perusahaan melalui
pengolahan usaha dengan optimalisasi seluruh sumber daya secara
efisioen, efektif dan sinergi dalam pengelolaan perusahaan jasa
konstruksi, pembangunan dan manage service infrastruktur jaringan.
Menetapkan kebijakan dan menentukan rencana serta memastikan
kelancaran pelaksanaannya agar dapat berjalan secara maksimal serta
mengarahkan fungsi setiap departemen dalam menjalankan perusahaan.
• Manager Operation
Bertanggung jawab dalam mengatur, mengendalikan, dan melaksanakan
tugas operasional. Memiliki tugas dan wewenang untuk merencanakan
dan mengawasi seluruh kegiatan operasional perusahaan.
• Manager Operation Support
Melakukan fungsi support terhadap tugas-tugas site manager.
Memonitor dan mengkoordinir tugas dan pekerjaan yang dilakukan
personil lainnya, penyedia barang dan materil, dan bertanggung jawab
atas laporan keuangan.
Adm Finance Regional
(24)
mengirim laporan petty cash weekly dan monthly, melakukan
pembayaran-pembayaran, pengembalian – pengembalian
kebutuhan operasional kantor, dan melakukan pengecekan
terhadap kebutuhan kantor setiap minggu.
Adm Kontrak
Bertanggung jawab atas pembuatan tagihan vendor,
pengadaan-pengadaan barang, verifikasi kontrak, dan berkaitan dengan
kontrak lainnya.
• Site Manager Inventory & Advaljar
Bertanggung jawab dalam memantau dan memonitori pekerjaan Adm
Project Regional, Survey dan Desaign, Drafter & Surveyor. Melakukan
rekon atas hasil pekerjaan dan memastikan seluruh proyek berjalan
dengan baik.
Adm Project Regional
Bertugas memantau progress pekerjaan melalui aplikasi Smile
dan Proaktif, mengevaluasi kontrak kepala mitra subkon yang
mengerjakan project, dan mengevaluasi anggaran dari setiap
project yang sudah di progress. Selain itu Adm Project Regional
juga harus memenuhi kelengkapan administrasi project,
membuat berita acara untuk uji terima dan untuk penagihan mitra
yang mengerjakan project, kemudian merekapitulasi rekon dan
(25)
14
Survey dan Design
Bertugas melakukan pengamatan langsung atau survey
kelapangan atau lokasi untuk pengerjaan project, menggambar
denah lokasi penarikan kabel untuk project, yaitu dari central
sampai dengan pelanggan.
Drafter & Surveyor
Bertanggung jawab atas penyediaan data-data dari lapangan, dan
membuat gambar-gambar kerja seperti as built drawing yang
diperukan dalam project, serta melakukan pengukuran sebelum
dan sesudah pelaksanaan project.
• Off Control Project & Adm
Bertugas mengontrol project administrasi, mengkoordinir setiap
perkembangan pekerjaan melalui laporan SMILE, mengkoordinir PO
dan Non PO, serta mengkontrol laporan kegiatan yang harus dilaporkan
pada SMILE.
Adm Laporan SMILE
Bertanggung jawab atas pelaporan progress pekerjaan dan
memiliki tugas dalam update progress pekerjaan sampai
persiapan UT, serta memonitorin Proaktif atau Smile.
Adm SDM Regional
(26)
SDM seperti mengurus payroll gaji karyawan, menangani
administrasi kepegawaian, serta membuat surat tugas karyawan.
• Off Logistik
Bertanggung jawab atas pengolahan pasokan, melaksanakan tata
administrasi penerimaan dan pengeluaran barang atau material dari dan
ke gudang. Memastikan karyawan memiliki akses ke bahan-bahan yang
mereka butuhkan, off logistic juga bertugas memantau seluruh pasokan
yang terdapat di gudang dan memberikan arahan pada bagian logistic
dalam hal order dan penerimaan barang invoice, distribusi, serta
mengawasi segala pemakaian barang untuk digunakan dangan
sewajarnya.
Logistik
Bertanggung jawab atas penerimaan dan pengeluaran barang atau
material dari dan ke gudang sesuai dengan ketentuan dan
prosedur kerja yang ditetapkan. Melakukan pencatatan keluar
masuknya barang dan melaksanakan tata penyimpanan barang di
gudang, menjaga keamanan, kebersihan, dan ketertiban gudang.
• Site Manajer POJ ( 3 ) ( Pengelolaan Operation Jaringan Akses )
Site manajer POJ memiliki kuasa dan wewenang untuk mengeluarkan
perintah arahan kepada rekan kerja bawahannya yang merupakan POJ.
• SPU POJ
(27)
16
atau arahan kepada rekan kerja bawahannya yang merupakan POJ.
• SPU OM Manager Service
SPU OM bertugas dalam pengolahan perangkat mesin.
D. Jaringan Usaha
Pendirian PTTA merupakan bagian dari komitmen Telkom untuk terus
melakukan pegembangan jaringan Broadband untuk menghadirkan akses
informasi dan komunikasi tanpa batas bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Telkom berupaya menghadirkan koneksi internet berkualitas dan terjangkau
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu bersaing
di level dunia.
Saat ini PT. Telkom Indonesia tengah fokus untuk pengembangan jaringan
telkomunikasi berbasis FTTH (Fiber To The Home) yang merupakan format
penghantaran isyarat optik dari pusat penyedia (provider) ke kawasan
pengguna dengan menggunakan serat optik sebagai medium penghantaran.
Perkembangan teknologi serat optik saat ini dapat menggantikan penggunaan
kabel konvensional dan didorong oleh keinginan Telkom untuk memberikan
layanan yang dikenal dengan istilah Triple Play Services yaitu layanan akses
internet cepat, suara (jaringan telepon, PSTN) dan video (TV Kabel) dalam
satu infrastruktur pada unit pelanggan.
Telkom memproyeksikan infrastrukturnya mampu menghantar layanan
(28)
E. Kinerja Terkini
Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai
dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga
pada PT. Telkom Akses Medan, perusahaan terus berupaya agar tujuan yang
telah digariskan oleh perusahaan dapat terwujud. Tidak mudah dalam
mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan
disiplin dan loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan
kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan
perusahaan adalah terus melakukan pegembangan jaringan Broadband untuk
menghadirkan akses informasi dan komunikasi tanpa batas bagi seluruh
masyarakat Indonesia. Perusahaan berupaya menghadirkan koneksi internet
berkualitas dan terjangkau untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
sehingga mampu bersaing di level dunia.
F. Rencana Usaha
Rencana kegiatan PT. Telkom Akses antara lain :
Adanya pencapaian target sekitar Rp 154.000.000.000,-
Terdapat project konstruksi berupa :
1. Node B telkomsel
2. Modernisasi cabinet di beberapa STO (sentral terminal otomate)
3. FTTH(Fiber To The Home) perumahaan
4. FTTH (Fiber To The Home) green field
(29)
18
BAB III
PENERAPAN KOMPUTER SEBAGAI PENGOLAH DATA DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA
PT. TELKOM AKSES MEDAN
A.Komputer Sebagai Pengolah Data dalam Sistem Informasi Akuntansi
Pesatnya perkembangan dunia teknologi informasi membuat suatu
perubahan dalam organisasi. Dalam hal ini, perkembangan teknologi informasi
tersebut dapat membantu organisasi untuk meningkatkan kualitas dari suatu
informasi akuntansi sehingga mendorong kinerja dalam organisasi untuk lebih
baik lagi.
Akuntansi dalam dunia usaha memegang peranan penting, karena
akuntansi dapat memberikan informasi mengenai data keuangan dari hasil
operasi perusahaan yang melaksanakan aktivitasnya.Akuntansi menyediakan
cara untuk mengumpulkan data ekonomis dan melaporkannya kepada
bermacam-macam individu dan pihak-pihak yang berkepentingan. Biasanya
setiap orang atau badan usaha membutuhkan informasi yang relevan dengan
aktivitas yang dilaksanakan,hal ini sesuai dengan American Accounting
Assosiation. Definisi dari Akuntansi menurut Soemarso, (2003:3) adalah
”Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan
informasi ekonomis, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan
yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.”
(30)
”Suatu sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data
dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada para
pemakai.”
Dari uraian defenisi-defenisi diatas menjelaskan hubungan antara sistem
dan akuntansi dengan Sistem Informasi Akuntansi menghasilkan laporan yang
ditujukan bagi kepentingan ekstern dan intern perusahaan informasi akuntansi
yang berperan. Informasi akuntansi berhubungan erat dengan data keuangan
dari suatu perusahaan. Agar data keuangan yang ada dapat dimanfaatkan oleh
pihak yang berhubungan dengan perusahaan, maka diperlukan suatu sistem
yang mengatur arus pengelolaan data akuntansi dalam perusahaan.
Komputer dengan perkembangannya sekarang ini sangat membantu
bidang administrasi di kantor dan para businessmen dalam melakukan
transaksi. Di kantor biasanya pegawai menggunakan komputer untuk
berkorespondensi, seperti untuk e-mail, memo, dan surat; menghitung gaji, dan
tentunya membuat laporan keuangan. Kebanyakan orang menyadari bahwa
computer literacy merupakan kebutuhan yang vital agar bisa mencapai
kesuksesan. Computer literacy juga termasuk mempunyai pengetahuan dan
pemahaman akan komputer dan penggunanya.
Komputer mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda untuk orang yang
berbeda. Istilah komputer diambil dari bahasa Latin computare yang
mempunyai arti menghitung. Komputer merupakan perangkat elektronik,
(31)
20
komputer, dapat menerima data, memproses data berdasarkan aturan tertentu,
mencetak hasilnya, dan menyimpan data untuk penggunaan di masa yang akan
datang.
B. Sistem Akuntansi dan Sistem Komputerisasi
Sistem Akuntansi adalah suatu bagian dari sistem yang lebih besar yaitu
sistem informasi manajemen, selain itu sistem akuntansi juga merupakan
bagian khusus dari akuntansi yang berkaitan dengan prosedur-prosedur
pengumpulan,pengklasifikasian, pengikhtisaran, pencatatan dan pelaporan
informasi data akuntansi (keuangan) yang disediakan bagi perusahaan atau
suatu organisasi bisnis. Definisi sistem menurut Hall, (2007 : 6) adalah “Sistem
adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling
berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama.”
Dari definisi ini dapat dijelaskan bahwa sistem akuntansi adalah suatu
rangkaian kegiatan untuk melaksanakan proses pengolahan data akuntansi
secara efisien sehingga menghasilkan informasi keuangan yang berguna dalam
pengambilan keputusan. Suatu sistem akuntansi disusun secara baik maka
secara tidak langsung merupakan suatu alat pengawasan yang bertujuan
mendukung suatu keabsahan transaksi, sehingga informasi atau laporan yang
dihasilkan dapat dipercaya.
Dalam bagian terdahulu pengertian sistem akuntansi secara umum telah
dijelaskan bila berkaitan dengan komputer maka sistem pengolahan data secara
elektronik merupakan peralatan dan program yang digabung menjadi suatu
(32)
menggunakan sebuah mesin untuk mematuhi semua perintah yang berurutan
dan bisa memodifikasi instruksi dalam kegiatan-kegiatan pada perusahaan.
Dalam hal ini perusahaan menggunakan suatu alat yang sekarang disebut
komputer.
Berdasarkan definisi diatas dapat dikatakan bahwa sistem pengolahan data
secara elektronik (EDP) merupakan bagian untuk melaksanakan proses
pengolahan data non-finansial seperti data-data pegawai, literature buku di
perpustakaan dan lain-lain. Proses akuntansi merupakan proses data, dimana
dalam proses tersebut terdapat siklus yang dimulai dari transaksi sampai pada
tahap pelaporan. Siklus akuntasni secara manual dan komputerisasi pada
dasarnya adalah sama, hanya berbeda pada teknisnya saja. Jika pada sistem
manual pengunaan tenaga manusia, buku dan lemari arsip, sedangkan pada
sistem komputerisasi menggunakan Central Processing Unit (CPU), dimana
file-file disimpan dalam disk, disk drive, tape dan sebagainya. Pemakaian
sistem manual biasanya diterapkan pada transaksi-transaksi usaha yang belum
begitu banyak, tetapi semakin besar organisasi dan volume transaksi maka
perlu dipertimbangkan untuk menggantikan metode proses data dengan
(33)
22
C. Sistem Komputerisasi dalam PT. Telkom Akses Medan
Kebanyakan informasi dalam perusahaan tumpang tindih (overlap) ke
dalam lebih dari suatu kategori tersebut. Untuk itu, guna menghindari
terjadinya tumpang tindih dalam pengolahan data, maka PT. Telkom Akses
Medan perlu mengikuti prosedur baku yang telah ada, atau dapat membuat
prosedur sendiri yang dianggap sesuai dengan kondisi perusahaan saat itu.
Suatu sistem informasi manajemen memanfaatkan baik manusia maupun
sumber modal/capital dimana yang terdiri dari peralatan/mesin pengolah data.
Untuk itu PT. Telkom Akses Medan menggunakan dua sistem pengolahan
data antara lain sebagai berikut:
1. Sistem pengolahan data secara manual dimana sebagaia besar beban
pengolahan data dilaksanakan oleh manusia,
2. Sistem pengolahan data secara otomatis (Electronic Data Processing/
EDP), dimana sebagian besar beban pengolahan data dilaksanakan oleh
peralatan dan komputer.
Dimana kedua sistem pengolahan data yang digunakan oleh perusahaan
ada beberapa tingkat kemutakhiran yang dapat dipakai. Tingkat kemutakhiran
yang paling rendah dalam sistem pengolahan data dalam perusahaan adalah
sistem yang seluruhnya manual, dimana orang melaksanakan semua fungsi
pengolahan data. Sistem seperti ini biasanya diterapkan oleh perusahaan
setempat atau lokal. Dalam perusahaan sejenis ini, mungkin tidak satu orang
pun yang ditugaskan secara khusus untuk menangani pengolahan data
(34)
ditangani oleh beberapa orang yang bertanggung jawab.
Keuntungan manusia sebagai pengolah data adalah bahwa fleksibelitasnya
atau kemampuannya untuk melaksanakan semua fungsi sistem pengolah data
dan pertimbangan yang dapat diandalkan, serta kemampuannya untuk
menyesuaikan diri pada situasi yang tidak biasa (tidak dikenal dan belum
terjadi sebelumnya). Namun karena manusia juga memiliki kelemahan sebagai
pengolah data, yaitu lamban dan kurang dapat diandalkan ketelitiannya.
Sebagian besar sistem pengolahan data secara manual memanfaatkan satu atau
lebih bentuk mesin khusus untuk dipergunakan dalam perusahaan. Jenis mesin
tersebut biasa berbentuk mesin tik yang dapat menambah kecepatan dan lebih
enak dibaca, mesin kalkulasi yang dapat meningkatkan kecepatan dan
ketelitian kalkulasi/perhitungan, cash register yang dapat mencatat,
mengklasifikasikan dan mengontrol penerimaan uang, mesin duplikator yang
dapat menghemat waktu dalam pembuatan tembusan/duplikat dokumen dan
laporan, atau mesin pembukuan yang dapat mengkombinasikan mesin
kalkulator dengan mesin tik.
Pada umumnya mesin-mesin jenis ini terbukti dapat meningkatkan
kecepatan dan keandalan pengolahan data dalam sistem manual. Namun
mesin-mesin itu masih membutuhkan bantuan manusia agar bisa berfungsi
sebagaimana mestinya, sehingga peran manusia sebagai pengolah data tidak
dapat dipandang rendah, meskipun pada kenyataannya mesin-mesin tersebut
dapat meminimalisir kekurangan yang ada pada manusia dalam fungsinya
(35)
24
akan membentuk suatu sistem tersendiri dalam suatu sistem informasi
perusahaan.
Untuk saat ini PT. Telkom Akses Medan rata - rata menggunakan
komputer intel core i3 yang memiliki berbagai aplikasi-aplikasi yang berguna
yang diperlukan oleh perusahaan agar proses pengolahan data dan
penyampaian informasi akuntansi lebih efektif dan efisien.
PT. Telkom Akses Medan mengolah data dengan menggunakan komputer
sebagai alat bantu dan juga laptop. Karena rata-rata para pegawai disini hampir
seluruhnya memakai laptop pribadi. Komputer dan laptop dalam perusahaan ini
berada dalam satu sistem jaringan yang menghubungkan sejumlah komputer
yang berada di tempat yang berdekatan. Antara komputer dan laptop yang satu
dengan yang lainnya dapat saling bertukar informasi dan saling mengirim data,
atau dengan kata lain terjadi proses lintas data. Sistem jaringan ini dikenal
sebagai Local Area Network (LAN). LAN adalah jaringan komputer dan
peralatan lainnya yang lokasinya dekat antara satu dengan lainnya (biasanya
dalam satu gedung).
Keuntungan dengan menggunakan sistem LAN (Sumardi, 2001 : 28)
adalah sebagai berikut :
• Mempermudah pertukaran informasi
• Mempermudah perawatan perangkat lunak
• Mempermudah komunikasi antar pengguna
• Sebagai sarana aplikasi multi user
(36)
D. Penerapan Komputerisasi Dalam Pengolahan Data Akuntansi pada PT. Telkom Akses Medan
Peranan Electronic Data processing (EDP) pada PT. Telkom Akses
Medan memiliki kedudukan yang cukup penting, ini dapat terlihat dari
berbagai kegiatan yang berhubungan dengan bagian keuangan maupun
operasional perusahaan, selalu mengandalkan komputer dalam realisasinya
terutama dalam hal pemrosesan data akuntansi. Sebagai suatu perusahaan
yang bergerak di bidang konstruksi pembangunan dan manage service
pengelolaan infrastruktur jaringan, maka perusahaan ini dalam penyusuanan
laporan akuntansinya juga tidak terlepas dari standar akuntansi yang telah
berlaku secara umum. Guna menghasilkan informasi yang berguna dan selalu
tepat waktu bagi berbagai pihak yang kompetisi atas laporan tersebut, maka
diperlukan sistem akuntansi yang memadai yang juga merupakan sistem yang
berfungsi pada kerangka kerja prosedur yang harus dilakukan dalam mencatat
transaksi yang terjadi sampai menghasilkan informasi akuntansi yang baik.
Setiap perusahaan umumnya memiliki rencana anggaran dan pertanggung
jawaban karena kedudukan laporan rencana anggaran dan pertanggung
jawaban dalam perusahaan memiliki posisi yang penting. Karena laporan
rencana anggaran dan pertanggung jawaban tersebut tidak hanya dicermati
oleh pihak intern perusahaan, tetapi juga pihak luar yang juga memiliki
kepentingan di dalamnya. Pihak luar perusahaan yang dimaksud antara lain
seperti kantor pajak untuk pemotongan gaji pegawai sesuai PPh Pasal 21.
(37)
26
General Manager dan Manager Support Sumatra juga memerlukan informasi
keuangan untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil
keputusan-keputusan.
Untuk mengetahui kebutuhan informasi bagi pihak luar maupun dalam
perusahaan maka disusunlah suatu sistem akuntansi. Sistem ini dirancang
guna menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak luar perusahaan
maupun dalam perusahaan. Disamping itu, dengan diterapkannya sistem
Electronic Data Processing (EDP), maka perusahaan dapat lebih efesien dan
efektif dalam penggunaan sumber daya yang dimiliki, serta dapat
meminimalisasi biaya operasional perusahaan.
Dalam hal ini pemrosesan dan pengolahan data pada PT. Telkom Akses
Medan menerapkan sistem informasi akuntansi yang menggunakan sistem
komputer yang disebut dengan Electronic Data Processing (EDP). Dimana
perusahaan menggunakan komputer dan bentuk pengolahan data adalah
secara semi komputer. Sebagai suatu perusahaan yang bergerak di bidang
konstruksi pembangunan dan manage service pengelolaan infrastruktur
jaringan, maka perusahaan ini dalam menyusun laporan akuntansi tidak
terlepas dari standar akuntansi yang terkumpul dan dapat menjadi informsi
yangberguna baik pihak-pihak yang berkepentingan, maka diperlukan sistem
akuntansi yang merupakan kerangka kerja dan prosedur yang harus dilakukan
dalam mencatat semua transaksi yang terjadi sampai menghasilkan informasi
yang lengkap.
(38)
berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak luar perusahaan seperti
kantor pajak dan lain-lainnya memerlukan informasi ini dalam kaitannya
dengan kepentingan mereka. Disamping itu pihak intern perusahaan dalam
hal ini adalah manajemen yang terdiri dari General Manager dan Manager
Support Sumatra juga memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui,
mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan. Untuk mengetahui
kebutuhan informasi akuntansi. Sistem ini dirancang untuk menghasilkan
informasi yang berguna bagi pihak luar perusahaan maupun dalam
perusahaan.
Tujuan penyusunan sistem informasi akuntansi yang diterapkan oleh
perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Untuk menyediakan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah
ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur
informasinya.
3. Untuk memperbaiki pengawasan akuntansi dan pengecekan intern, atau
untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability) informasi akuntansi
dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban
perlindungan kekayaan.
4. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan
akuntansi.
Dalam perusahaan, sistem akuntansi disusun dan diproses secara semi
(39)
28
komputer yang lebih dikenal dengan Electronic Data Processing ( EDP ) yang
mengelola data akuntansi untuk menjelaskan semua data kegiatan yang ada di
perusahaan dan sebagaian lagi secara manual.
Data yang diperoleh dari perusahaan merupakan data dari pusat kemudian
data tersebut dikirim ke wilayah kemudian diproses oleh wilayah di tiap
perusahaan kemudian dikembalikan lagi ke pusat untuk hasil akhir dari
keuangan di tiap wilayah.
Data dari bagian keuangan tersebut langsung dikirim ke bagian akuntansi
secara cepat dan bagian akuntansi mengolah data tersebut sehingga
menghasilkan laporan keuangan, melalui Electronic Data processing (EDP).
Gambar 3.1
Pemrosesan Data Akuntansi dengan Komputer DATA AKUNTANSI
PENGELOMPOKAN DATA AKUNTANSI
Data disusun, dikelompokan dan dimasukan melalui keyboard
PENGELOMPOKAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI
Data diolah dalam CPU dengan menggunakan program aplikasi
PENYIMPANAN DATA Dalam Floppy Disk/Hardisk PENAMPILAN DATA Melalui Monitor dan Printer INFORMASI KEUANGAN
Laporan Rencana Anggaran, Laporan Pertanggungjawaban,
dll
INTERN PERUSAHAAN
Pimpinan Perusahaan
PENAMPILAN DATA
(40)
Untuk mengolah data yang ada saat ini PT. Telkom Akses Medan telah
menggunakan sistem multi terminal. Dalam pembuatan program digunakan
software yang dipakai untuk keperluan administrasi adalah Microsoft Exel.
PT. Telkom Akses Medan dalam menyusun sistem informasi akuntansi
dengan menggunakan sistem komputerisasi mempertimbangkan tiga hal
pokok yang menjadi tujuan penyusunan:
1. Prinsip Cepat
Sistem akuntansi yang disusun harus mampu menyediakan data
yang diperlukan dengan tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan.
2. Prinsip Aman
Sistem akuntansi yang disusun harus dapat membantu menjaga
harta milik perusahaan. Untuk tujuan tersebut sistem harus disusun dengan
mempertimbangkan prinsip-prinsip internal kontrol yang memadai.
3. Prinsip Murah
Sistem akuntansi disusun dengan biaya relatif murah dalam arti
manfaat yang akan diprolehnya harus lebih besar dengan biaya yang
dikeluarkan.
Dengan menggunakan sistem pengolahan data yang menggunakan
komputer diatas membutuhkan manajemen yang akan terpenuhi sesuai
dengan waktunya. Data tersebut diolah untuk menjadi suatu informasi,
dilakukan atau dikerjakan secara bersama-sama oleh tiap-tiap bagian dan
tidak hanya dilakukan oleh bagian akuntansi/keuangan. Informasi yang
(41)
30
sangat berguna untuk menentukan jalannya usaha, seperti informasi tentang
pendapatan maupun biaya yang dikeluarkan, ini menunjukan bahwa pihak
manajemen alternatif dan tindakan apa yang tepat untuk suatu proses
pengambilan keputusan.
Dalam hal ini pengiriman informasi akuntansi kepada pihak manajemen,
perusahaan menggunakan sistem akuntansi secara manual yang kemudian
nantinya akan dikirimkan ke pusat. Adapun cara kerja yang dilakukan
manajemen dalam pengambilan keputusan adalah dengan menganalisa
keuangan. Adapun tujuan perusahaan membuat sistem informasi akuntansi
adalah untuk mempermudah dalam membuat laporan atau pertanggung
jawaban dan mempermudah dalam pengambilan keputusan.
Kegunaan informasi bagi pihak manajemen PT. Telkom Akses Medan
adalah:
1. Sebagai bahan penyusunan perencanaan kegiatan perusahaan,
2. Sebagai bahan pengawasan perusahaan,
3. Sebagai dasar pengambilan keputusan,
4. Sebagai dasar untuk mengetahui posisi keuangan,
5. Memberikan pertanggungjawaban kepada beberapa pihak luar dan pusat.
E. Kendala dan Dampak Komputerisasi Terhadap Fungsi Akuntansi
Dewasa ini penggunaan komputer telah diakui keuanggulan serta
keterlibatannya dalam dunia bisnis. Namun demikian, komputer sebagai
(42)
kendala-kendala (khsususnya dibidang akuntansi) yaitu:
1. Kesalahan dalam menginput kode akun dan ID Project
Ini dikarenakan terlalu banyaknya kombinasi angka dari akun yang
diinput, dimana kesalahan ditemukan pada saat laporan telah dicetak dan
diperiksa kembali. Karena itu seorang pengguna komputer harus kembali
ke file ID Project sebelumnya dan memperbaiki kesalahannya, dimana
pada saat kembali ke file sebelumnya penginputan kode akun dan proses
data dimulai dari awal lagi.
2. Sering terjadi kemacetan pada komputer
Ini terjadi karena kemungkinan kapasitas dalam memori telah
penuh. Sebagai jalan keluarnya maka laporan sebelumnya telah ada
dibackup dan dihapus. Dengan catatatan yang dihapus adalah data yang
terdapat pada laporan sebelumnya.
3. Komputer terkena virus
Virus adalah serangkaian kode pelaksana yang meletakkan dirinya
pada software, memperbanyak, dan menyebar ke sistem atau file lainnya.
Virus merusak sumber daya sistem atau menunjukkan pesan pada monitor,
yang dipicu oleh kegiatan yang telah ditentukan sebelumnya. Virus
merupakan sebuah file yang dapat memperlambat cara kerja komputer dan
bahkan dapat menghapus data yang telah disimpan di dalam komputer.
Virus memiliki banyak jenis dan berbeda kapasitas, disarankan kepada
pengguna komputer untuk memasang aplikasi anti virus di dalam personal
(43)
32
dalam komputer untuk kemudian virus tersebut dibersihkan dari data-data
komputer. Pengguna komputer dalam PT. Telkom Akses Medan harus
selalu meng-update anti virus yang telah diprogram dalam komputer untuk
menjaga kinerja pemrosesan komputer agar tetap berjalan dengan baik.
Dimana dalam hal ini virus dapat mengakibatkan program tidak jalan
maka sebagaian pengolahan data terkendala lebih lama. Selain itu
kendala-kendala yang tidak terduga bisa saja terjadi, misalnya gangguan petir yang
dapat menghambat penginputan atau pemrosesan data.
Kendala yang ada selama ini dapat mempengaruhi internal kontrol
yang ada di perusahaan. Kesalahan pada penginputan kode akun dan ID
Project, kemacetan komputer dan komputer terkena virus menyebabkan
pemrosesan data menjadi terkendala sehingga informasi yang dihasilkan
dan dibutuhkan oleh pihak manajemen menjadi lambat dan tidak akurat.
Akibatnya, laporan rencana anngaran dan pertanggungjawaban, dokumen,
dan laporan lainnya tidak dapat diandalkan. Dimana, bila sistem
pengamanan data dan aktiva tidak baik maka kemungkinan data aktiva
tersebut akan habis dicuri. Karena itu bagian akuntansi atau bagian
keuangan sangat mempunyai dampak yang berarti terhadap cara
pengorganisasisan perusahaan, pengambilan keputusan dan
pendayagunaan fungsi akuntansi.
Salah satu dampak terhadap fungsi akuntansi ialah bahwa fungsi
tersebut harus membagi tanggung jawab terhadap aktifitas yang bervolume
(44)
perencanaan, koordinasi, dan pengawasan. Dengan kata lain, fungsi
akuntansi akan menjadi informasi dalam kaitannya dengan output
informasi tersebut. Dampak lain yang dapat kita lihat adalah komputer
memberikan dukungan yang sangat besar pada fungsi akuntansi, yaitu
komputer dapat menyajikan laporan rencana anggaran dan
pertanggungjawaban dan laporan lainnya dengan lebih akurat dan tepat
waktu. Namun demikian kehadiran komputer tidak mempengarui
pertanggungjawaban utama fungsi akuntansi yaitu pelaporan kepada pihak
(45)
34
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan fakta dan analisa yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya,
maka penulis akan memberikan beberapa kesimpulan dan saran kepada
perusahaan.
A. Kesimpulan
1. Pengunaan komputer dalam sistem pengolahan dan akuntansi
dilingkungan PT. Telkom Akses Medan belum sepenuhnya sempurna,
walaupun sudah beralih kepada system on-line processing namun program
aplikasi yang dipakai belum sepenuhnya memadai.
2. Dampak penerapan komputer terhadap sistem informasi akuntansi
biasanya berdampak positif. Penerapan komputer ini sangat dibutuhkan
perusahaan untuk menunjang fungsi akuntansi itu sendiri, dalam hal ini
fungsi dari tenaga kerja tidak berkurang hanya diahlikan dari pekerjaan
yang rutin dan non-rutin dan monoton ke pekerjaan yang bersifat aktif dan
memerlukan keahlian khusus. Dalam hal ini komputer telah memberikan
dukungan yang besar pada fungsi akuntansi, namun demikian komputer
tidak mempengaruhi tanggung jawab utama fungsi akuntansi yaitu
melaporkan pada pihak luar dan mengevaluasi prestasi informasi
(46)
B. Saran
1. Peningkatan kualitas bagi sebuah perusahaan sangat penting. Oleh karena
itu perusahaan sebaiknya selalu memperhatikan pengembangan kualitas,
baik dari segi fasilitas perusahaan ataupun dari segi sumber daya manusia.
2. Penggunaan teknologi yang canggih terbukti meningkatkan efesien waktu
serta mengurangi biaya operasional. Namun, harus dibarengi dengan
perawatan internsif. Oleh karena itu, perusahaan juga harus melakukan
(47)
36
DAFTAR PUSTAKA
Education, Pearson, 2007, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 9, Penerbit Andi, Jakarta
Garrison, H. Ray, 2000, Akuntansi Manajerial, Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta.
Hall James A., 2007, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Keempat, Salemba Empat, Jakarta.
Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Salemba Empat, Jakarta.
Mulyani, Sri, 2004. Buku Petunjuk Teknis Penulisan Proposal Penelitian dan
Penulisan Skripsi, Penerbit BPFE- USU, Medan
Rama, Jones, 2008, Sistem Informasi Akuntansi I, Salemba Empat, Jakarta. Romney, Marshall B, Staibart, John Pal, 2003, Accounting Information System,
Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta.
S.R., Soemarso, 2003. Pengantar Akuntansi, Edisi Kelima, Salemba Empat, Jakarta.
Sumardi, Mulyadi, Sucipto Toto, Suyipto, 2001, Komputer Akuntansi, Yudistira, Jakarta.
(1)
kendala-kendala (khsususnya dibidang akuntansi) yaitu: 1. Kesalahan dalam menginput kode akun dan ID Project
Ini dikarenakan terlalu banyaknya kombinasi angka dari akun yang diinput, dimana kesalahan ditemukan pada saat laporan telah dicetak dan diperiksa kembali. Karena itu seorang pengguna komputer harus kembali ke file ID Project sebelumnya dan memperbaiki kesalahannya, dimana pada saat kembali ke file sebelumnya penginputan kode akun dan proses data dimulai dari awal lagi.
2. Sering terjadi kemacetan pada komputer
Ini terjadi karena kemungkinan kapasitas dalam memori telah penuh. Sebagai jalan keluarnya maka laporan sebelumnya telah ada dibackup dan dihapus. Dengan catatatan yang dihapus adalah data yang terdapat pada laporan sebelumnya.
3. Komputer terkena virus
Virus adalah serangkaian kode pelaksana yang meletakkan dirinya pada software, memperbanyak, dan menyebar ke sistem atau file lainnya. Virus merusak sumber daya sistem atau menunjukkan pesan pada monitor, yang dipicu oleh kegiatan yang telah ditentukan sebelumnya. Virus merupakan sebuah file yang dapat memperlambat cara kerja komputer dan bahkan dapat menghapus data yang telah disimpan di dalam komputer. Virus memiliki banyak jenis dan berbeda kapasitas, disarankan kepada pengguna komputer untuk memasang aplikasi anti virus di dalam personal komputernya. Hal ini diperlukan untuk mendeteksi keberadaan virus di
(2)
dalam komputer untuk kemudian virus tersebut dibersihkan dari data-data komputer. Pengguna komputer dalam PT. Telkom Akses Medan harus selalu meng-update anti virus yang telah diprogram dalam komputer untuk menjaga kinerja pemrosesan komputer agar tetap berjalan dengan baik. Dimana dalam hal ini virus dapat mengakibatkan program tidak jalan maka sebagaian pengolahan data terkendala lebih lama. Selain itu kendala-kendala yang tidak terduga bisa saja terjadi, misalnya gangguan petir yang dapat menghambat penginputan atau pemrosesan data.
Kendala yang ada selama ini dapat mempengaruhi internal kontrol yang ada di perusahaan. Kesalahan pada penginputan kode akun dan ID Project, kemacetan komputer dan komputer terkena virus menyebabkan pemrosesan data menjadi terkendala sehingga informasi yang dihasilkan dan dibutuhkan oleh pihak manajemen menjadi lambat dan tidak akurat. Akibatnya, laporan rencana anngaran dan pertanggungjawaban, dokumen, dan laporan lainnya tidak dapat diandalkan. Dimana, bila sistem pengamanan data dan aktiva tidak baik maka kemungkinan data aktiva tersebut akan habis dicuri. Karena itu bagian akuntansi atau bagian keuangan sangat mempunyai dampak yang berarti terhadap cara pengorganisasisan perusahaan, pengambilan keputusan dan
(3)
perencanaan, koordinasi, dan pengawasan. Dengan kata lain, fungsi akuntansi akan menjadi informasi dalam kaitannya dengan output informasi tersebut. Dampak lain yang dapat kita lihat adalah komputer memberikan dukungan yang sangat besar pada fungsi akuntansi, yaitu komputer dapat menyajikan laporan rencana anggaran dan pertanggungjawaban dan laporan lainnya dengan lebih akurat dan tepat waktu. Namun demikian kehadiran komputer tidak mempengarui pertanggungjawaban utama fungsi akuntansi yaitu pelaporan kepada pihak luar atau ekstern dan mengevaluasi prestasi informasi keuangan tersebut.
(4)
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan fakta dan analisa yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka penulis akan memberikan beberapa kesimpulan dan saran kepada perusahaan.
A. Kesimpulan
1. Pengunaan komputer dalam sistem pengolahan dan akuntansi dilingkungan PT. Telkom Akses Medan belum sepenuhnya sempurna, walaupun sudah beralih kepada system on-line processing namun program aplikasi yang dipakai belum sepenuhnya memadai.
2. Dampak penerapan komputer terhadap sistem informasi akuntansi biasanya berdampak positif. Penerapan komputer ini sangat dibutuhkan perusahaan untuk menunjang fungsi akuntansi itu sendiri, dalam hal ini fungsi dari tenaga kerja tidak berkurang hanya diahlikan dari pekerjaan yang rutin dan non-rutin dan monoton ke pekerjaan yang bersifat aktif dan memerlukan keahlian khusus. Dalam hal ini komputer telah memberikan dukungan yang besar pada fungsi akuntansi, namun demikian komputer tidak mempengaruhi tanggung jawab utama fungsi akuntansi yaitu
(5)
B. Saran
1. Peningkatan kualitas bagi sebuah perusahaan sangat penting. Oleh karena itu perusahaan sebaiknya selalu memperhatikan pengembangan kualitas, baik dari segi fasilitas perusahaan ataupun dari segi sumber daya manusia. 2. Penggunaan teknologi yang canggih terbukti meningkatkan efesien waktu
serta mengurangi biaya operasional. Namun, harus dibarengi dengan perawatan internsif. Oleh karena itu, perusahaan juga harus melakukan pengawasan dalam hal perawatan fasilitas perusahaan.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Education, Pearson, 2007, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 9, Penerbit Andi, Jakarta
Garrison, H. Ray, 2000, Akuntansi Manajerial, Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta.
Hall James A., 2007, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Keempat, Salemba Empat, Jakarta.
Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Salemba Empat, Jakarta.
Mulyani, Sri, 2004. Buku Petunjuk Teknis Penulisan Proposal Penelitian dan Penulisan Skripsi, Penerbit BPFE- USU, Medan
Rama, Jones, 2008, Sistem Informasi Akuntansi I, Salemba Empat, Jakarta. Romney, Marshall B, Staibart, John Pal, 2003, Accounting Information System,
Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta.
S.R., Soemarso, 2003. Pengantar Akuntansi, Edisi Kelima, Salemba Empat, Jakarta.
Sumardi, Mulyadi, Sucipto Toto, Suyipto, 2001, Komputer Akuntansi, Yudistira, Jakarta.