I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Sungai Musi merupakan sungai terpanjang di Sumatera dan memiliki keanekaragaman jenis ikan yang cukup tinggi yaitu sebanyak 121 jenis ikan, salah
satu jenis ikan tersebut adalah ikan tilan Mastacembelus erythrotaenia yang berdistribusi di Sungai Musi bagian tengah dan bagian hilir Utomo et al. 2007.
Di Sungai Musi penyebaran ikan tilan di sungai utama, anak sungai dan rawa lebak Utomo et al. 1992; Samuel et al. 2003; Nurdawati et al. 2005; Utomo
et al. 2005; 2007 dan di bagian hilir sungai Aida et al. 2007. Ikan tilan banyak diperdagangkan sebagai ikan hias di Jambi yang dipasarkan antar pulau dan ke
luar negeri seperti ke Singapura dan Malaysia Dinas Perikanan Jambi 1993. Pemanfaatan ikan tilan sebagai ikan hias dan ikan konsumsi mengakibatkan
penurunan hasil tangkapan baik di sungai Batanghari maupun di Sungai Musi Wardoyo et al. 2002; Utomo et al. 2007.
Penurunan hasil tangkap menunjukkan turunnya jumlah ikan ini di alam. Pada gilirannya hal ini akan memberikan efek terganggunya kontinuitas produksi
ikan tilan pada masa yang akan datang. Salah satu upaya menjaga kontinuitas produksi dilakukan melalui upaya budidaya, yang didahului dengan upaya
domestikasi. Upaya ini memerlukan informasi biologi ikan tilan, antara lain reproduksi dan makanan; yang sifatnya masih terbatas. Informasi tentang
kebiasaan makanan dan reproduksi ikan tilan di Sungai Musi belum ada. Berdasarkan hal tersebut di atas dilakukan penelitian makanan dan reproduksi
ikan tilan Mastacembelus erythrotaenia di berbagai tempat yang berkaitan dengan waktu.
1.2 Perumusan masalah
Ikan tilan merupakan salah satu ikan ekonomis penting yang belum banyak diketahui aspek biologinya terutama aspek kebiasaan makanan dan
reproduksi. Belum diketahui apakah kebiasaan makanan dan reproduksi ikan tilan berbeda di berbagai tempat dalam satu rangkaian sungai. Belum diketahui juga
apakah musim juga dapat merubah kebiasaan makanan ikan tilan dan kapan dan dimana ikan tilan melakukan aktifitas pemijahan.
Ikan tilan hidup di berbagai tipe habitat antara lain anak sungai dan sungai utama. Beragamnya tipe habitat menyebabkan organisme makanan ikan tilan akan
beragam pula. Jenis organisme apa saja yang menjadi makanan ikan tilan dan apakah ada perubahan jenis makanan bertalian dengan perubahan waktu dan
tempat. Apakah ikan tilan memijah dipengaruhi oleh musim atau ikan tilan dapat memijah sepanjang tahun. Bagaimana tipe pemijahan ikan tilan dan dapatkah ikan
tilan memijah diperairan yang dipilih sebagai stasiun. Hal yang belum diketahui apakah aktifitas reproduksi ikan tilan terkait dengan waktu. Aktifitas biologi ikan
tilan pada musim penghujan dan musim kemarau berhubungan erat dengan tempat dan kualitas lingkungan perairan. Penelitian kebiasaan makanan dan reproduksi
yang berhubungan dengan tempat dan musim akan dapat menjawab pertanyaan ini.
1.3 Tujuan Penelitian