Makanan Makanan dan Reproduksi Ikan Tilan (Mastacembelus erythrotaenia Bleeker 1850) di Sungai Musi

2.3 Makanan

Kebiasaan makanan ikan mencakup kualitas dan kuantitas makanan yang dimakan oleh ikan sedangkan kebiasaan makan adalah cara ikan mendapatkan makanannya. Dengan mengetahui kebiasaan makanan ikan dapat dilihat hubungan ekologi diantara organisme di perairan misalnya bentuk-bentuk pemangsaan, saingan dan rantai makanan. Jadi makanan dapat merupakan faktor yang menentukan bagi populasi, pertumbuhan dan kondisi ikan sedangkan macam makanan satu spesies ikan biasanya bergantung kepada umur, tempat dan waktu Effendie 1979. Keberadaan ikan tilan di Sungai Tonle Sap di Kamboja sampai ke Danau Besar Great Lake yang merupakan rawa banjiran dan tidak dipengaruhi oleh pasang surut, makanannya adalah serangga, cacing dan tanaman air Lim et al. 1999. Menurut Tannil 2006 komposisi makanan ikan tilan di hilir sungai Tapee Thailand adalah 56,9 ketam, 32 udang, 6 detritus, 4,8 larva serangga dan 0,3 moluska. Makanan ikan tilan berbeda dengan ikan lainnya meski dari genus yang sama yaitu Mastacembelus armatus yang memiliki makanan utama berupa udang dan ikan Serajuddin dan Mustafa 1994. Selanjutnya jenis ikan yang masih satu famili dengan ikan tilan, Macrognathus pancalus, memakan larva serangga air yang didominasi oleh diptera sebagai makanan utamanya Suresh et al. 2006. Oleh sebab itu berdasarkan makanannya ikan-ikan dari famili Mastacembelidae tergolong jenis ikan karnivora. Ikan yang bentuknya sama dengan ikan tilan yaitu ikan sidat Anguilla marmorata, makanannya terdiri dari ikan, udang, hewan moluska, serangga dan hancuran tumbuhan debris tumbuhan. Dari nilai indeks bagian terbesar IP, terlihat bahwa kelompok makanan yang berasal dari ikan merupakan makanan utama ikan sidat dengan IP berkisar antara 88,58-97,30 Juli dan antara 86,21- 94,81 Oktober Samuel 2007. Makanan ikan sidat Anguilla anguilla di Danau Dutch di Netherland adalah invertebrata dan ikan Lammens and Visser 1989. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ikan karnivora yang hidup di perairan tawar pada umumnya memangsa oganisme yang hidup di perairan tersebut. Ikan sembilang Plotossus alblabris di Sungai Musi dan ikan betutu Oxyeleotris marmorata di rawa Jombor Klaten memanfaatkan udang sebagai makanan utamanya Aida 2008; Gufriani et al. 2008. Ikan Catfish Schilbe mystus yang hidup di danau dan Mystus gulio yang hidup di perairan estuaria memakan insekta sebagai makanan utamanya Ayoade et al. 2008; Begum et al. 2008. Ikan-ikan karnivora yang hidup di rawa banjiran Danau Arang-Arang memanfaatkan makanan yang tersedia di perairan antara lain ikan toman Channa micropeltes, ikan gabus Channa striata dan ikan baung Mystus nemurus yang hidup di Sungai Batanghari, memangsa ikan sebagai makanan utamanya dan makanan tambahan berupa insekta Samuel et al. 1995; 2002; Makmur dan Prasetyo 2006.

2.4 Reproduksi