diterpene alcohol 0.15 aldehyde ester 0.86 0.83 0.71 1.54 0.88 1.04 acid phenol

ambar 18 Kromatogram minyak pala pada perlakuan P0 hasil analisis GC-MS G ambar 19 Kromatogram minyak pala pada perlakuan P1 hasil analisis GC-MS G ambar 20 Kromatogram minyak pala pada perlakuan P2 hasil analisis GC-MS G ambar 21 Kromatogram minyak pala pada perlakuan P3 hasil analisis GC-MS G Gambar 22 Kromatogram minyak pala pada perlakuan P4 hasil analisis GC-MS ambar 23 Kromatogram minyak pala dari fuli pala pada perlakuan P2 hasil analisis GC-MS G KESIMPULAN DAN SARAN esimpulan 1. Biji pala muda bejo inyak yang tertinggi yaitu 17.15, dibandingkan biji pala po ng dan biji pala tua kilat dan mutu eva kon alk atm an baku fuli pala ahwa tek tek 3. H rincipal Component Analysis menunjukkan plot s an empat kelompok sampel minyak 4. H utama minyak pala hasil penyulingan ter

5. M

adalah penyulingan dengan tekanan 1.5 atm sampai akhir penyulingan baik dari biji pala maupun fuli pala menghasilkan rendemen K mempunyai rendemen m lo minyak pala dari semua jenis biji pala memenuhi standar SNI. Hasil luasi sensori menunjukkan aroma minyak biji pala secara umum disukai sumen dan komponen penyusun minyak dari biji pala muda mempunyai kandungan senyawa monoterpen yang lebih tinggi 45.370, sedangkan minyak dari biji pala tua mempunyai kandungan senyawa monoterpen ohol dan senyawa aromatik yang lebih tinggi 39.297. 2. Penyulingan dengan tekanan awal 0 atm selama 4 jam, ditingkatkan 0.5 dan 1.5 atm sampai akhir penyulingan dengan bah menghasilkan rendemen tertinggi 16.73 dan mutu minyak pala yang sesuai dengan standar SNI. Hasil analisis deskripsi sensori diperoleh b minyak pala hasil penyulingan dengan tekanan 0 atm dan peningkatan anan 0.5 atm memiliki 4 atribut aroma yaitu spicy, warmly, sweet dan pungent, sedangkan minyak pala hasil penyulingan dengan peningkatan anan sampai 1.5 atm memilki 5 atribut aroma yaitu spicy, warmly, camphoraceous, sweet dan pungent. asil analisis PCA P gabungan bi-plot sampel minyak pala berdasarkan atribut aroma warmly, weet, camphoraceous, dan pungent d dari biji dan fuli pala. asil identifikasi komponen aroma dengan peningkatan tekanan sampai 1.5 atm mempunyai jumlah komponen aroma terbesar yang teridentifikasi yaitu 51 komponen pada minyak dari biji pala dan 88 komponen pada minyak dari fuli pala.dengan komponen besar yang teridentifikasi adalah golongan senyawa terpen dan senyawa aromatik. odifikasi perlakuan yang terbaik awal 0 atm selama 4 jam, ditingkatkan 0.5 atm dan minyak pala tertinggi pada biji pala 15.30, fuli pala 16.73, memenuhi ndar SNI, memiliki 5 atribut aroma, dan komponen aroma yang sta Saran Perlu dilakukan penelitian analisis sensori lebih lanjut dengan yang dis teridentifikasi lebih banyak menggunakan alat analisis Gas Chromatography-Olfactomectry GC-O untuk mengetahui hubungan deskripsi sensori dengan komponen aroma minyak pala uling dengan peningkatan tekanan secara bertahap