Teknik In-Depth Interviews Interprestasi Spektra Massa
dengan cara menilai intensitas aroma sampel minyak pala kemudian dibandingkan dengan intensitas standar yang telah diketahui nilainya
menggun akukan triplo
tle technique. Data nilai respon dari setiap panelis dalam skala garis 0
= intensitas sampel sangat s sampel sangat kuat.
Contoh f Sebelum dilakukan penilaian terhadap
pel minyak pala, terlebih dahulu panelis
as terhadap setiap atribut aroma d
kan dengan standar menggun
Log PI ................................1 Dimana
= Kemiringan garis untuk
ene ilai konsen
i standar a dari k
t p
abel 9. Seda nilai k
rasi stand an
pada pengujian sam ngan me
DA dapat 0.
Analisis Komponen Aroma
Analisis komponen aroma pala me
as yang dihubungkan dengan mass spektrometer GC-MS. Metode GC-MS
m rupakan metode yang paling banyak digunakan untuk mengidentifikasi tanaman dan memberikan
da laboratorium MIPA Kimia, akan skala garis sepanjang 15 cm. Setiap pengujian dil
dengan bot – 15 cm, kemudian ditransformasi pada skala nilai 0 – 100 dimana 0
lemah dan 100 = intensita ormat isian uji deskripsi QDA aroma dapat dilihat pada Lampiran 8.
sam berlatih memberikan penilaian intensit
engan konsentrasi tertentu, kemudian dibanding akan skala garis. Nilai intensitas konsentrasi standar yang diperoleh
pada saat melakukan latihan QDA diolah dengan menggunakan persamaan Moskowitz 1983 untuk mendapatkan nilai konsentrasi standar yang akan
digunakan pada pengujian. Persamaannya adalah sebagai berikut : Log SI = Log K + n
: Sensory intensity SI = Perkiraan intensitas yang terdeteksi
magnitude estimation. Physical intensity PI = Ukuran konsentrasi molar, molal, atau
Log K = Konstanta n
Hasil selengkapnya persamaan garis yang digunakan m
ntukan n tras
roma elima atribut dapat diliha
ada T ngkan
onsent ar aroma yang digunak
pel de tode Q
dilihat pada Tabel 1
minyak nggunakan kromatografi g
e kompone
ri dari beberapa jenis n aroma minyak atsi
hasil yang cukup baik.. Analisa ini dilakukan pa
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Kondisi GC-MS yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 9 Persamaan dalam penentuan nilai konsentrasi flavor standar
ibut SI oskowitz
Atr PI
Persamaan M
Spicy 38.77
.33 log PI .05
Log SI = 3.07 + 1 66.68
y 39.78
9 + log PI 64.36
amphoraceous 5.80
0.60 log PI 27.73
weet 36.51
6 + 0.83 log PI 0.01
37.21 0.025
Log SI = 2.90 + 0.83 log PI 66.10
0.05 .075
Warml .05
Log SI = 2.8 .08
C .0015
Log SI = 2.45 + .02
S .005
Log SI = 3.4 65.81
Pungent
Keterangan : satuan dalam µl10
PG = Propilen glikol ml PG
si aroma untuk QDA
PI
SI = Perkiraan intensitas yang terdeteksi
Tabel 10 Standar deskrip
Atribut SI
Spicy thyl eugenol 0.07
µl10 ml PG 40
me Warmly
40 nutmeg oil 0.03
µl10 ml PG nutmeg oil 0.05
µl10 ml PG 70
methyl eugenol 0.11 µl10 ml PG
40 methyl salicylate 0.05
µl10 ml PG 70
methyl salicylate 0.09 µl10 ml PG
Camphoraceous 10
camphor oil 0.003 µl10 ml PG
30 camphor oil 0.02
µl10 ml PG Sweet
40 ethyl isovalerat 0.005
µl10 ml PG 70
ethyl isovalerat 0.01 µl10 ml PG
Pungent 70
Keterang
omponen minyak atsiri dari biji pala dan fuli pala dengan gas madzu, model
G M
engkapi denga er SPB 20 panjang 30 m, diameter
i rnal
am 1 µm sebagai fase diam dan fase b rgerak
gas helium.
an : PG = Propilen glikol
Analisis Analisis Sifat Fisik dan Kimia
Prosedur Analisis sifat fisik dan kimia minyak pala dari biji pala dapat dilihat pada Lampiran 9.
Analisis Deskripsi Sensori Analisis Gas Chromatography
Analisis k Chromatography dilakukan dengan menggunakan GC merk Shi
C-9A yang dil n kolom kapil
nte 0.75 mm, tebal lapisan fase di
e adalah
Kondisi GC yang digu gai berikut, program suhu 60
o
C selama
n kenaika uhu akhir 200
o
C, d ertah
enit. Rata-rata aliran gas yang digunakan 1 ml per m nit dengan split ratio 1 : 2.5, suhu injektor 225oC dan jumlah sampel yang
d untik sebanyak
Detektor yang digunakan adalah Flame Ionization Detector FID atau detektor ionisasi nyala dengan gas hidrogen
s bagai angk
Shimadz T bel 11
nalisis GC-M k pala