Metode AHP Sistem Analisis Pendukung Rekomendasi Kelayakan Bagi Penerima Beasiswa Prestasi Menggunakan Metode Analytical Hierarcy Process (AHP).

4 sangat mahal. Pendukung komputerisasi bisa mengurangi ukuran kelompok dan memungkinkan para anggotanya untuk berada di berbagai lokasi yang berbeda – beda. 6. Dukungan kualitas. Komputer bisa meningkatkan kualitas keputusan yang dibuat secara cepat dan ekonomis. 7. Berdaya saing. Tekanan persaingan menyebabkan tugas pengambilan keputusan menjadi sulit. Maka organisasi harus mampu secara sering dan cepat mengubah mode operasi, merekayasa ulang proses dan terstruktur, memberdayakan karyawan, serta berinovasi. 8. Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan. c. Jenis-jenis Sistem Pendukung Keputusan SPK  Ditinjau dari tingkat teknologinya, SPK dibagi menjadi 3, yaitu: a. SPK Spesifik b. Pembangkit SPK c. Perlengkapan SPK  Ditinjau dari dukungan, Spk dibagi menjadi 6, yaitu: a. Retrive Information elemen b. Analyze Entire file c. Prepare Report Form Multiple File d. Estimate Decision Consequences e. Purpose Decission f. Make Decission

3. Metode AHP

Analytical Hierarchy Process Metode AHP dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, seorang ahli matematika. Metode ini adalah sebuah kerangka untuk mengambil keputusan dengan efektif atas persoalan yang kompleks dengan menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilan keputusan dengan memecahkan persoalan tersebut kedalam bagian- bagian, menata bagian atau variabel ini dalam suatu susunan hierarki, memberi nilai numerik pada pertimbangan subjektif tentang pentingnya tiap variabel dan mensintesis berbagai pertimbangan ini untuk menetapkan variabel yang mana yang memiliki prioritas paling tinggi dan bertindak untuk mempengaruhi hasil pada situasi tersebut Tabel 2.1 : Nilai Indeks Random Tahap – tahap Pengembangan Sistem Menurut Jogiyanto 2005 pendekatan metodologi perencanaan sistem dibagi dua, yaitu metodologi perencanaan terstruktur dan metodologi perencanaan secara obyek. Metodologi perencanaan sistem terstruktur mengadopsi tahapan Software Development Life Cycle SDLC yang menyediakan atau menawarkan cara atau alat untuk pengembangan sistem terstruktur, proses ini untuk menghasilkan informasi perangkat lunak software yang terorganisasi menggunakan teknik atau notasi yang telah ditentukan, biasanya dipresentasikan sebagai suatu rangkaian tahap siklus hidup atau kerangka kerja dengan teknik-teknik dan notasi diasosiasikan pada masing-masing tahap. Gambar 2.1 : Diagram Waterfall Ukuran Matrik Nilai IR 1,2 0,00 3 0,58 4 0,90 5 1,12 6 1,24 7 1,32 8 1,41 9 1,45 10 1,49 11 1,51 12 1,48 12 1,56 14 1,57 15 1,59 5 1. Perencanaan Sistem Planning System Pengertian Perencanaan Sistem Perancangan sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung operasi setelah diterapkan. Pembentukan kebutuhan dari semua elemen sistem dan menganalisa kebutuhan keinginan user, meliputin input dan output, waktu pengerjaan, ukuran dan jumlah data yang ditangani. 2. Analisis Sistem Analysis System Pengertian Analisis Sistem Tahap awal dalam pengembangan sistem informasi adalah tahap analisis sistem, pada tahap ini akan ditemukan apa saja yang diperlukan untuk menyelenggarakan sistem informasi yang baru dan informasi apa saja yang dapat dihasilkan. Tahap analisis perlu dilakukan untuk menemukan kelemahan- kelemahan yang terdapat pada sistem lama sehingga dapat diusulkan perbaikannya. 3. Desain Sistem System Design Pengertian Desain Sistem Desain sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional dan persiapan untuk implementasi serta menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. 4. Implementasi Sistem Implementation System Pengertian Implementasi Sistem Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih. Tahap implementasi ini supaya siap untuk dioperasikan. Tahap ini juga termasuk kegiatan penulisan kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi. 5. Pemeliharaan Sistem Maintenance System Pengertian Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan sistem adalah suatu upaya memperbaiki, menjaga, menanggulangi, mengembangkan sistem yang ada. Pemeliharaan ini diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja sistem yang ada agar dalam penggunaanya dapat optimal serta dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari gangguan – gangguan yang dapat menyebabkan kerusakaan perangkat lunak itu sendiri.

3. METODE PENELITIAN Obyek Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbandingan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Metode Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation (PROMETHEE) untuk Pemilihan Hardisk Eksternal

19 131 147

Perbandingan Metode Analytical Hierarchy Process Dan Weighted Sum Model Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sepeda

11 131 80

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Analisis Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Berdasarkan Nilai Consistency Ratio

2 46 123

Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Pertanian Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi)

18 117 72

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Implementasi Metode K- Means Clustering Dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Penilaian Kedisiplinan Siswa (Studi Kasus : SMP Negeri 21 Medan)

20 99 166

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149

Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Kelayakan Penerima Beasiswa Prestasi Menggunakan Metode AHP.

0 3 6