73 memperoleh bahwa terdapat 10 nada dengan nada terendah adalah D dan nada
tertinggi adalah Dis pada oktaf yang berikutnya.
Melihat struktur tangga nada yang digunakan maka dapat dikelompokkan ke dalam jenis tangga nada mikrotonal, yaitu tangga nada yang cenderung
menggunakan nada-nada berinterval kecil. Dalam hal ini interval tersebut adalah setengah laras atau 100 sent. Tangga nada ini sebenarnya kalau diperhatikan secara
seksama masih berakar dari tradisi raga yang ada di India, terutama dalam musik Punjabi.
Selengkapnya deretan nada yang digunakan dalam melodi Kirtan ini adalah sebagai berikut bersama dengan komposisi laras yang digunakannya.
d dis f fis g gis a c cis dis ½ ½ ½ ½ ½ ½ 1 ½ ½ 1 laras
100 100 100 100 100 100 300 100 200 cent
5.3.2 Nada Dasar Pitch Center
Dalam menentukan nada dasar nyanyian ini, penulis beracuan pada hasil rekaman video maupun audio yang penulis dapatkan saat pelaksaan upacara yang
telah ditranskripsikan ke dalam notasi Barat. Maka hasil yang didapatkan adalah Gis, dengan tangga nada yang menyerupai minor, tetapi berpola raga India.
Universitas Sumatera Utara
74
5.3.3 Wilayah Nada Range
Wilayah nada adalah jarak antara nada yang terendah dengan nada yang tertinggi. Wilayah nada pada Amrit Kirtan halaman 363 adalah:
d dis 12 ½ laras
1300 cent Dari notasi tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa wilayah nada
atau yang lazim disebut range dan ambitus melodi Kirtan ini adalah sebesar 12 ½ laras atau sebanding dengan 1300 cent.
5.3.4 Jumlah Nada Frequency of Note
Jumlah nada adalah banyaknya nada yang dipakai dalam suatu musik atau nyanyian. Terdapat 41 nada D, 60 nada Dis, 163 nada F, 93 nada Fis, 54 nada G, 178
nada Gis, 117 nada Ais, 92 nada C’, 76 nada Cis’ dan 24 nada Dis’ pada Amrit Kirtan Halaman 363. Selengkapnya lihat gambar di bawah ini.
Nada yang paling sering muncul adalah nada Gis, disusul nada F dan A. Nada-nada lain muncul berkisar antara 41 sampai 93. Sementara nada yang paling
sedikit muncul adalah nada Dis. Dengan demikian, kemunculan yang paling banyak nada Gis ini mengindikasikan nada tersebut sebagai pusat tonalitasnya.
Universitas Sumatera Utara
75
5.3.5 Jumlah Interval
Interval adalah jarak antara satu nada dengan nada yang lain yang terdiri dari interval naik maupun turun. Berikut adalah interval dari Amrit Kirtan halaman 363:
Tabel 5.1: Interval Amrit Kirtan halaman 363
Interval Posisi
Jumlah Total
1P -
160 160
1Aug ↑
94 224
↓
130
2m ↑
12 49
↓
37
2M ↑
93 199
↓
106
3dim ↑
72 189
↓
117
3m ↑
17 17
↓ -
Dari tabel di atas dapat diketahui interval yang paling sering muncul adalah interval Prime Murni 1P, yang muncul sebanyak 124 kali, interval 1Aug sebanyak
217 kali baik yang naik maupun turun, interval 2m sebanyak 49 kali, interval 2M sebanyak 199 kali, interval 3dim sebanyak 186 kali. Interval yang jarang digunakan
adalah interval 3m dengan jumlah penggunaan sebanyak 4 kali. Dari analisis interval Amrit Kirtan halaman 363 ini dapat dilihat bahwa
interval 1P, 1 Aug, 2M, dan 3dim memiliki peranan yang penting dalam membentuk melodi Amrit Kirtan halaman 363.
Universitas Sumatera Utara
76
5.3.6 Pola Kadensa Cadence Patterns