Pengertian Kirtan Komponen dan Denah Bangunan Gurdwara Tegh Bahadur

49 BAB III DESKRIPSI KIRTAN PADA IBADAH MINGGU SIKH

3.1 Pengertian Kirtan

Kirtan atau Gurbani Kirtan adalah musik yang bersifat kebaktian yang berasal dari tradisi Hindu, yang digunakan pada masyarakat Sikh, sebagai nyanyian kasih yang ditujukan kepada Tuhan. Kirtan merupakan salah satu aspek terpenting dalam Sikh yang mengacu pada himne suci dari Guru Granth Sahib dengan diiringi musik. Pengikut Sikh menempatkan nilai besar pada nyanyian ini dan mereka diharapkan untuk mendengar dan atau menyanyikan Kirtan sesering mungkin. Secara tradisional musik yang digunakan untuk mengiringi Kirtan adalah musik klasik India. Alat musik pengiringnya adalah harmonium dan tabla, walaupun dalam perkembangannya ada juga Gurdwara yang memakai instrumen tambahan seperti biola, dirluba, dan svarmandal. Menurut wawancara yang dilakukan penulis, komposisi Kirtan dibentuk berdasarkan dari kegiatan apa yang sedang berlansung di Gurdwara dan perasaan atau mood pemusik. Walaupun mereka tidak mengenali secara detil sistem raga dan tala pada komposisi India Klasik, namun mereka juga mengakui bahwa penyajian Kirtan ini tetap berdasar kepada sistem tersebut, walaupun dengan polarisasi dan perkembangan tersendiri, karena keterbatasan akan teori dan praktiknya. Kirtan atau Sankirtan berasal dari kata Sanskerta yang berarti mengagungkan Tuhan secara bersama-sama. Dalam wawancara yang dilakukan oleh penulis, Kirtan Universitas Sumatera Utara 50 adalah kegiatan menyanyikan Gurbani yang diiringi oleh instrumen musik dan dilakukan setelah Puja, 21 Kirtan hanya dapat dilakukan dengan diiringi musik dan dibawakan oleh Pendeta Sikh atau pemain musik yang sudah menghafal teks-teks dari Guru Granth Sahib dan buku Amrit Kirtan, isi lirik tersebut tergantung pada kegiatan apa yang sedang terjadi di Gurdwara. di pagi hari dan malam hari, Kirtan adalah cara untuk berhubungan dengan Waheguru. 22 Kirtan merupakan keharusan dalam setiap ibadah Sikh. Alasannya adalah karena didalamnya terkandung pengajaran Guru-Guru Sikh pendiri agama tersebut dan merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Lirik Kirtan berasal dari Guru Granth Sahib Ji, tulisan dari Guru-Guru yang ada di Sikh. Saat Kirtan, bhai Pendeta juga akan melakukan pecar khotbah yang isinya tentang riwayat hidup Guru-Guru Sikh. Jika Kirtan yang diambil berasal dari Guru Gobind Singh maka Pecar-nya itu akan menceritakan riwayat Gobind Singh dan begitulah setiap Kirtan dan Pecar yang berasal dari Guru yang lain juga. 23 Untuk mempermudah Pendeta mengambil lirik Kirtan, 24 Dalam hal ini penulis akan mendeskripsikan pertunjukan Kirtan yang dilakukan di pagi hari dan diadakan oleh masyarakat Sikh di Gurdwara tersebut maka dibuatlah kitab Amrit Kirtan yang didalamnya terdapat lagu-lagu yang liriknya berasal dari Guru Granth Sahib Ji. Pemilihan lirik tergantung pada kegiatan apa yang sedang berlangsung di Gurdawara tersebut. 21 Puja dalam bahasa Punjabi artinya berdoa. 22 Wawancara yang dilakukan dengan Maninder Singh, salah satu Pendeta Sikh di Gurdwara Tegh Bahadur Polonia pada tanggal 9 Juni 2012. 23 Wawancara yang dilakukan penulis dengan Ibu Raj Bir pada tgl 08 Agustus 2012. 24 Karena Guru Granth Sahib Ji tidak bisa dibawa pulang sehingga dibuatlah kitab Amrit Kirtan yang isinya merupakan turunan dari Guru Granth Sahib Ji. Universitas Sumatera Utara 51 Sangat. Deskripsi ini mengacu kepada teori upacara oleh Koentjaraningrat dan berdasarkan pengamatan lapangan.

3.2. Komponen Ibadah