Deskripsi Kegiatan : Kuliah Kerja Nyata (Kkn) Mahasiswa Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013 Sebuah Pengabdian Untuk Desa Ciasmara, Pamijahan, Bogor

A. Nama Kegiatan

: Pengajian Majelis Taklim Anak-anak

B. Waktu dan Tempat : 30 Agustus sd 11 September 2013 di Majelis Taklim anak-anak

kediaman Ust. Jejeh Rt. 0107 Desa. Ciasmara Pamijahan Bogor C. Anggaran  1 Buah Almari Al-Qur’an Rp. 130.000  Al-Qur’an pemberian sponsor Rp. 0 Total Rp. 130.000

D. Deskripsi Kegiatan :

Kegiatan mengajar di pengajian Majelis Taklim anak-anak, adalah salah satu program kerja KKN AKAMSI 2013. Kegiatan ini bekerjasama dengan tokoh masyarakat atau sesepuh sekitar Rt. 0107. Pada dasarnya, kegiatan kami mencakup keseluruhan desa, tetapi ada beberapa faktor yang menyebabkan kegiatan ini hanya begerak di satu tempat. Salah satunya adalah terbatasnya anggota KKN dan durasi waktu pengajian, juga lokasi Majelis Taklim yang relative berjauhan dari Majelis Taklim satu ke Majelis Taklim lainnya. Waktu kegiatan pengajian ini berdurasi satu setengah jam, mulai dari pukul 18:30 sd 20:00. Anggota KKN mengajar di Majelis Taklim secara bergilir sesuai jadwal yang telah disepakati bersama. Kami mengajar di Majelis Taklim ini selama tiga belas hari. Di Majelis Taklim ini, anggota KKN mengajarkan kepada anak-anak beberapa materi, diantaranya; Ilmu Tajwid, Makhorijul huruf, Do’a-do’a harian dan Tilawati Al-Qur’an. Jumlah anak asuh atau anak-anak yang belajar di Majelis Taklim ini kurang lebih 30 anak. Mulai dari usia 5 tahun sampai dengan usia 16 tahun. Sistem belajar di Majelis Taklim ini pun terbagi menjadi tiga bagian, ada yang baru belajar Iqra’, ada yang belajar Juz ‘Amma dan ada pula yang sudah belajar Al-Qur’an. Hal-hal yang kami temukan di dalam Majelis Taklin tersebut ialah, masih banyak anak-anak yang belum bisa mengucapkan Makhorijul huruf dengan benar. Maksudnya,, ada beberapa anak yang belum la ncar dalam membaca Iqra’, Juz ‘Amma bahkan Al- Qur’an. Begitu pula pada Ilmu Tajwid, masih banyak anak-anak yang tidak tahu akan hukum bacaan. Kami pun anggota KKN merasa simpati melihat keadaan tersebut. Di samping itu, ada juga faktor penghambat bagi anak-anak dalam belajar. Yaitu ada anak yang belum mempunyai Iqra’ atau Juz ‘Amma bahkan Al-Qur’an. Tetapi hanya sedikit anak yang belum mempunyainya. Dari hal-hal tersebut, Kami anggota KKN berinisiatif untuk memberikan sumbang sih berupa Al- Qur’an yang disponsori oleh Departemen Agama. Kami juga memberikan almari untuk tempat menyimpan Al- Qur’an tersebut, agar Al- Qur’an dapat tepelihara sehingga tidak mudah rusak dan hilang. Kami berharap semoga apa yang telah kami berikan menjadi manfaat bagi mereka. Dan kami pun merasa mendapatkan pengalaman yang berharga dari kegiatan tersebut, tentang pentingnya belajar Agama.

E. Lampiran