74
74 siswa agar dapat berpartisipasi aktif secara fisik, psikis, emosi maupun sosial
dalam suasana pembelajaran yang menyenangkan? 4.
Banyak guru enggan menerapkan pembelajaran kooperatif di kelas dengan alasan akan membuat kelas gaduh dan siswa tidak akan belajar dengan
maksimal jika ditempatkan dalam kelompok. Siswa yang lebih pandai merasa dirugikan, sementara siswa yang tidak pandai merasa diuntungkan dengan
adanya kelompok belajar kooperatif. Penelitian yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membandingkan beberapa teknik dalam
pembelajaran kooperatif dan melihat teknik manakah yang dapat meminimalisir kelemahan dari sistem belajar kelompok secara kooperatif.
C. Pembatasan Masalah
Dari empat masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, penelitian ini difokuskan untuk menjawab masalah pertama dan kedua yang terdapat dalam
identifikasi masalah, yaitu : “apakah pembelajaran kooperatif dengan group investigation berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari
berbagai karakteristik siswa”. Karakteristik siswa yang dilihat adalah motivasi berprestasi yang merupakan bentuk motivasi tertinggi dalam belajar. Masalah ini
dipilih dengan alasan karena model pembelajaran kooperatif belum secara umum diterapkan dalam pembelajaran matematika di sekolah.
Untuk memperjelas arah penelitian yang akan dilakukan maka perlu diberikan batasan-batasan sebagai berikut :
1. Model pembelajaran yang dibandingkan adalah pembelajaran kooperatif
dengan group investigation dan pembelajaran langsung.
75
75 2.
Karakteristik siswa yang dilihat adalah motivasi berprestasi yang dikelompokkan dalam tiga macam kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah.
3. Prestasi belajar matematika dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti kedua model
pembelajaran tersebut.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dikemukakan dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah pembelajaran kooperatif dengan group investigation lebih efektif
daripada pembelajaran langsung? 2.
Apakah siswa yang tinggi motivasi berprestasinya mencapai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang sedang motivasi
berprestasinya? Apakah siswa yang sedang motivasi berprestasinya mencapai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang rendah
motivasi berprestasinya? 3.
Apakah perbedaan prestasi belajar matematika antara pembelajaran kooperatif dengan group investigation dan pembelajaran langsung tergantung pada
motivasi berprestasi?
E. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana penerapan pembelajaran kooperatif dengan group investigation berpengaruh
terhadap prestasi belajar matematika. Tujuan khusus penelitian adalah untuk mengetahui :
76
76 1.
efektifitas pembelajaran kooperatif dengan group investigation dan pembelajaran langsung.
2. perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang tinggi, sedang dan
rendah motivasi berprestasinya. 3.
interaksi antara pembelajaran kooperatif dengan teknik group investigation dan pembelajaran langsung dengan motivasi berprestasi.
F. Manfaat Penelitian