Elastisitas Harga Elastisitas Pendapatan

dari pengaruh terhadap Y dari perubahan kecil kurang dari 5 persen dalam X, konsep ini tidak dipergunakan untuk mengukur pengaruh perubahan berskala besar terhadap Y, karena elastisitas umumnya bervariasi di titik-titik yang berbeda di sepanjang sebuah fungsi. Untuk menilai pengaruh perubahan berskala besar dalam X, konsep elastisitas busur dipergunakan. Elastisitas busur mengukur elastisitas rata-rata di sepanjang kisaran tertentu dari sebuah fungsi Pappas dan Mark H, 1995. Ukuran yang dapat digunakan untuk mengetahui hubungan antara permintaan dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya ialah elastisitas permintaan. Elastisitas permintaan dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : 1. Elastisitas harga 2. Elastisitas pendapatan 3. Elastisitas silang Burhan, 2006.

a. Elastisitas Harga

Menurut Sudarman 2000, elastisitas harga adalah tingkat kepekaan relatif dari jumlah yang diminta konsumen, akibat adanya perubahan harga barang. Dengan kata lain elastisitas harga adalah perubahan proporsional dari sejumlah barang yang diminta dibagi dengan perubahan proporsional dari harga. Ukuran elastisitas yang paling luas dipergunakan adalah elastisitas harga dari permintaan, yang mengukur daya tanggap jumlah yang diminta terhadap perubahan dalam harga produk, dengan mempertahankan nilai semua variabel lainnya dalam fungsi permintaan konstan. Dengan menggunakan rumus elastisitas titik, elastisitas harga dari permintaan ditemukan sebagai berikut : ε h = P harga dalam persentase perubahan Q jumlah dalam persentase perubahan Pappas dan Mark H, 1995. Elastisitas harga dari permintaan adalah persentase perubahan yang diminta atas suatu baranng yang disebabkan oleh perubahan harga barang itu sebesar 1 persen. Tabel 3. Terminologi Elastisitas Harga Nilai ε h pada Satu Titik di Kurva Permintaan Terminologi Pada Titik Ini ε h -1 Inelastis ε h = -1 Elastis uniter ε h -1 Elastis Nicholson, 2002.

b. Elastisitas Pendapatan

Menurut Sudarman 2000, elastisitas pendapatan adalah tingkat perubahan relatif dari jumlah barang yang diminta konsumen karena adanya perubahan penghasilan. Elastisitas pendapatan bisa didefinisikan sebagai perubahan proporsional dati jumlah barang yang diminta dibagi dengan perubahan proporsional perubahan penghasilan secara nominal. Elastisitas pendapatan dari permintaan mengukur daya tanggap permintaan terhadap perubahan dalam pendapatan, dengan mempertahankan pengaruh semua variabel lainnya tetap konstan. Elastisitas pendapatan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : ε p = I Pendapatan dalam Perubahan Persentase Q Jumlah dalam Perubahan Persentase Pendapatan dan jumlah yang dibeli umumnya bergerak dalam arah yang sama, yaitu pendapatan dan penjualan berkaitan secara langsung dan bukan secara terbalik Pappas dan Mark H, 1995. Pada kebanyakan jenis barang, kenaikan pendapatan berakibat pada kenaikan permintaan dan elastisitas terhadap pendapatan akan positif. Barang-barang tersebut disebut barang normal. Barang-barang yang konsumsinya menurun sebagai tanggapan terhadap kenaikan pendapatan memiliki elastisitas pendapatan yang megatif dan disebut barang inferior. Tabel 4. Terminologi Elastisitas Pendapatan Nilai Elastisitas Istilah Elastisitas ε p + ε p 1 ε p 1 ε p - Barang Normal Barang Elastis Barang Inelastis Inferior Sumber: Lipsey et al. 1993.

c. Elastisitas Silang