III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Metode deskriptif mempinyai ciri bahwa metode itu memusatkan diri
pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang, pada masalah-masalah yang aktual dan data yang dikumpulkan disusun, dijelaskan,
dianalisis karena itu metode ini sering pula disebut metode analitik Surakhmad, 1994.
B. Metode Pengumpulan Data
Daerah penelitian dipilih secara sengaja yaitu cara pengambilan daerah penelitian dengan sengaja karena alasan yang diketahui dari sifat-sifat daerah
tersebut Singarimbun dan Effendi, 1995. Daerah penelitian yang dipilih adalah Kabupaten Sleman dengan pertimbangan Kabupaten Sleman terdiri
dari dataran tinggi hingga dataran rendah. Daerah dataran rendah di Kabupaten Sleman cukup baik untuk tumbuhnya suatu tanaman buah-buahan.
Selain itu Kabupaten Sleman mempunyai hasil produksi jeruk peringkat kedua setelah Kabupaten Kulonprogo.
Tabel 6. Produksi Jeruk Tingkat Kabupaten Di Propinsi DIY Tahun 2007 Kabupaten
Produksi kuintal
Kulonprogo 12.159
Bantul 3.122
Gunungkidul 1.511
Sleman 7.117
Yogyakarta 258
Sumber : BPS Propinsi DIY
C. Jenis dan Sumber Data
1. Data primer Data primer yang diperlukan dalam penelitian diperoleh dari
wawancara dengan beberapa konsumen buah jeruk dan petugas lembaga
25
atau instansi yang terkait. Wawancara dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan yang tidak terstruktur. Instansi yang terkait dengan
penelitian ini adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Dinas Pertanian Kabupaten Sleman
2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi atau lembaga
pemerintahan yang terkait dengan penelitian ini. Data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data time series selama 15 tahun
yaitu dari tahun 1993 sampai tahun 2007. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data harga jeruk lokal, harga salak, harga
pisang. pendapatan penduduk, jumlah penduduk dan data lain yang mendukung penelitian ini. Data sekunder diperoleh dari Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Dinas Pertanian Kabupaten Sleman, BPS Kabupaten Sleman dan BPS Propinsi DIY.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara Wawancara dilakukan dengan mengadakan tanya jawab dengan
petugas instansi atau lembaga pemerintahan yang terkait dengan penelitian. Teknik wawancara dilakukan untuk memperoleh data primer.
2. Pencatatan Teknik ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder, yaitu
dilakukan dengan pencatatan data yang ada pada instansi atau lembaga pemerintahan. data sekunder diperoleh dari Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Sleman, Dinas Pertanian Kabupaten Sleman, BPS Kabupaten Sleman dan BPS Propinsi DIY.
3. Observasi Teknik ini dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung
terhadap obyek yang akan diteliti, sehingga didapatkan gambaran yang jelas mengenai daerah yang diteliti.
E. Metode Analisis Data 1. Estimasi Fungsi Permintaan