38
3. Keadaan Penduduk Menurut Pendidikan
Jumlah penduduk Kabupaten Sleman yang tergolong cukup besar menyebabkan
banyak timbul
keberagaman dalam
kehidupan masyarakatnya. Salah satunya adalah tingkat pendidikan. Pendidikan
merupakan salah satu indikator kemajuan masyarakat. jika penduduk di suatu daerah telah mengenyam pendidikan, maka potensi untuk
pengembangan daerah tersebut besar. Tingkat pendidikan di suatu daerah dipengaruhi antara lain oleh kesadaran akan pentingnya pendidikan dan
keadaan sosial ekonomi serta ketersediaan sarana pendidikan yang ada. Keadaan penduduk Kabupaten Sleman menurut tingkat pendidikan dapat
diamati pada tabel berikut : Tabel 13. Keadaan Penduduk Kabupaten Sleman Menurut Tingkat
Pendidikan Tahun 2007 Tingkat Pendidikan
Jumlah jiwa Persentase
Belum sekolah 59.280
5,77 Tidak sekolah
33.881 3,30
Belum tamat SD 121.488
11,83 Tidak tamat SD
81.489 7,94
Tamat SD 169.867
16,55 Tamat SLTP
147.217 14,34
Tamat SLTA 283.593
27,62 Tamat D1 - D3
43.340 4,22
Tamat S1 58.102
5,66 Tamat S2 - S3
28.339 2,76
Jumlah 1.026.596
100,00 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman
Dari tabel 13 persentase penduduk yang tidak sekolah hanya 3,30 dari total jumlah penduduk, jumlah ini memiliki persentase paling kecil
kedua setelah persentase penduduk yang tamat S2 – S3. Secara mayoritas penduduk Kabupaten Sleman memiliki tingkat pendidikan tamat SLTA
sebesar 27,62 dan tingkat pendidikan paling tinggi adalah perguruan tinggi S2 – S3 yaitu sebesar 2,76. Sehingga dapat dikatakan bahwa
tingkat pendidikan penduduk Kabupaten Sleman cukup baik karena sebagian besar penduduk telah mengenyam pendidikan dan banyak yang
telah mengikuti program wajib belajar 9 tahun. Hal ini akan berdampak
39
pada pola pikir penduduk yang cenderung lebih mudah menerima pengetahuan khususnya dalam perbaikan gizi dan peningkatan kesehatan
sehingga akan meningkatkan permintaan bahan pangan yang memiliki nilai gizi tinggi, dalam kaitannya dengan hal ini adalah buah-buahan
khususnya jeruk yang merupakan salah satu sumber vitamin dan mineral yang biasanya dilupakan oleh masyarakat.
4. Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian