1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Propinsi Jawa Barat merupakansentra produksi pertanian yang masih memiliki potensi-potensi alam yang masih bisa dikembangkan. Salah satunya
adalah dalam bidang perikanan. Di propinsi ini pembangunan perikanan mengalami perubahan yang cukup pesat sejak tahun 2000 sejak dibentuknya
Departemen Kelautan dan Perikanan pada periode 1999-2004 dan merupakan implementasi pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintah Daerah yang memberikan kewenangan lebih besar kepada daerah untuk melaksanakan pembangunan sesuai dengan kemampuan sumberdaya alam
dan sumberdaya manusia yang tersedia.Pembangunan disektor perikanan disetiap wilayah mengalami kemajuan.
Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu kabupaten yang memiliki pendapatan perikanan yang besar dan merupakan pusat aktivitas bisnis perikanan.
Kabupaten Sukabumi memiliki fungsi sebagai sentra industri. Namun sistem pendataan perikanan khususnya perikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi masih
belum optimal dan efisien. Hal ini disebabkan karena kegiatan pengumpulan informasi berupa pengumpulan, pencatatan dan pengolahan data, baik yang
dilakukan oleh pihak pelabuhan maupun dari pihak dinas perikanan masih belum rapi dan teratur, sehingga proses penyimpanan data yang sulit dilakukan.
Teknologi informasi merupakan suatu cara memanfaatkan sumberdaya konseptual dan sumberdaya fisik untuk mengolah sumberdaya informasi dengan
baik agar tercapai suatu keunggulan yang kompetitif. Hal ini memerlukan adanya pengembangan perencanaan informasi strategis yang berorientasi ke masa depan
untuk mengidentifikasi rencana penggunaan komputer dan sumberdaya yang diperlukan Mc Leod, 2007.
Penting untuk menerapkan sistem pendataan perikanan khususnya perikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi.Dengan adanya teknologi informasi akan
menciptakan kegiatan pendataan menjadi lebih teratur karena tersedianya informasi yang lebih akurat, rapi dan efisien.
1.2 Permasalahan
Permasalahan yang ada dalam pendataan perikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi antara lain:
1 Adanya kesulitan dalam pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan
pencarian data karena masih tersimpan dalam bentuk lembaran dan buku- buku serta datanya yang tidak terpusat;
2 Proses pelaporan yeng membutuhkan waktu lama dan ketelitian yang tinggi
dalam pembuatannya kerena masih dikerjakan manual.
1.3 Tujuan